| sucyresky |
2nd June 2015 07:21 AM |
Waralaba Sushi Tawarkan Omzet Rp1 Juta per Hari
Quote:
JAKARTA – Berangkat dari melihat adanya kesamaan antara yatai (bahasa Jepang) yang berarti booth, stan, kaki lima, dan angkringan, seorang pria bernama Heru Triwoko terjun ke dunia bisnis untuk menggeluti dunia kuliner Jepang. Hal itu tepatnya dilakukan pada tiga bulan lalu atau Februari 2015.
"Awalnya terinspirasi sewaktu melihat angkringan, terus simpel, dan yang biasa buat nongkrong anak-anak muda," ucapnya kepada Okezone, di Jakarta.
Melalui usaha itu, kini Heru menawarkan dua jenis paket kemitraan (waralaba/franchise) bagi yang ingin bergabung. Dua jenis itu adalah paket Rp49,5 juta dengan dua varian menu utama yakni sushi, ramen/udon. Sedangkan paket mitra Rp29,5 juta hanya untuk satu pilihan menu utama yang bisa dipilih antara ramen/udon atau sushi. Kedua paket kemitraan tersebut juga sudah termasuk makanan penutup (desert) dan minuman.
Kedua paket kemitraan itu mendapatkan fasilitas yang sama, yaitu booth dan peralatan siap operasional, bahan baku awal sebanyak 50 porsi sushi atau ramen/udon, pelatihan karyawan satu sampai tiga hari, SOP dan standard recipe untuk bahan, modul pelaporan berbentuk soft copy, dan termasuk biaya keanggotaan dua tahun dengan biaya perpanjang hanya Rp1 juta per tahun.
Sedari awal merintis, Heru hingga saat ini telah mempunyai empat outlet sendiri yang tersebar di Depok dan Cibubur. Di dua wilayah itu masing-masing ada dua outlet.
Dia mengungkapkan, dalam sehari pendapatan outlet di Depok dapat mencapai Rp700 ribu hingga Rp1 juta. Sehingga, pengembalian modal atau return on investment (ROI) akan tercapai hanya dalam lima hingga enam bulan.
"Untuk yang di Depok, karena dekat dengan Kampus UI, bisa balik modal dalam lima sampai enam bulan. Sehari pendapatan Rp700 ribu hingga Rp1 juta, kecuali kalau mahasiswa pada libur," jelas dia.
Berkat Sushi & Sashimi, Salmon Norwegia Populer di Indonesia
Harga makanan Sushi Ramen Street pun relatif sangat terjangkau. Apalagi, bagi para mahasiswa di sekitar outlet yang ada di Depok.
"Harganya antara Rp15 ribu sampai Rp28 ribu untuk varian sushi, dan Rp18 ribu sampai Rp35 ribu untuk varian ramen," imbuh Heru.
Kini, Heru mencari mitra untuk bisnisnya tersebut. Dia menuturkan, saat ini sudah ada lima mitra baru yang tersebar di Jakarta, Tangerang, dan bahkan di luar Jakarta.
"Sudah ada mitra yang teken buat di luar Pulau Jawa, ada untuk di Lombok dan Bali. Di sekitar Jabodetabek, ada mitra untuk di Tangerang, Cempaka Putih, dan Kelapa Gading. Saat ini mitra kami masih mencari tempat yang tempat," tukasnya.
|
SUMBER : Okezone.com |
