| sucyresky |
18th August 2015 08:49 AM |
Beda dengan Orde Baru, Aliran Utang Sekarang Sulit Dilacak
Quote:
JAKARAT - Dana belanja modal yang berasal dari utang memang dialokasikan direncanakan untuk pembangunan infrastruktur. Namun, pada kenyataannya dana tersebut sulit terlacak, lantaran bergabung dengan dana lainnya.
Pengamat Ekonomi dari Indef, Eko Listiyanto, mengatakan saat ini utang pemerintah banyak didapat lewat obligasi. Dari penyerapan obligasi tersebut, masuk ke dalam satu rekening untuk kemudian dialokasikan ke banyak sektor.
"Memang uang yang didapat dari utang masuk ke belanja rutin dan infrastruktur, kalau utang selalu digunakan untuk belanja dan pembangunan. Kalau dulu (order baru) pembangunan untuk pembangunan, kalau sekarang satu rekening maka tidak terlihat," ucap Eko kala dihubungi Okezone, Selasa (18/8/2015).
Untuk melihat biaya yang dialokasikan ke pembangunan infrastruktur dari utang negara tersebut, maka harus dilihat dari output alokasi anggaran. "Belanja modal belum naik, tapi utangnya realitas tinggi. Berarti ada belanja masuk ke belanja rutin," ungkapnya.
Eko menambahkan, model-model semacam ini belum dikembangkan. Investor tidak memperhatikan dana tersebut apakah ke infrastruktur atau tidak. "Tapi yang penting (utangnya) dikembalikan," tukas dia.
|
SUMBER : Okezone.com |
