| sucyresky |
17th August 2015 09:03 AM |
BUMN Hadir untuk Negeri di HUT RI Ke-70
Quote:
JAKARTA - Pada hari ini, 70 tahun yang lalu atau tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945, merupakan titik puncak perjuangan pergerakan bangsa Indonesia yang mengantarkan ke pintu gerbang Kemerdekaan Republik Indonesia dan sebagai tonggak lahirnya Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada tahun-tahun pertama kemerdekaan tersebut, dana investasi swasta tidak tersedia dalam skala yang mencukupi untuk pembangunan bangsa, sehingga BUMN hadir memainkan peranan penting dalam pembangunan bangsa Indonesia. Sektor korporasi di tahun 1940-an dan 50-an masih belum berkembang dan didominasi oleh perusahaan asing dan sekelompok kecil pengusaha. Pada saat itu peranan pemerintah masih sangat terbatas dan lembaga-lembaga keuangan yang dibutuhkan untuk membina sektor korporasi seperti dalam perekonomian modern belum memadai.
Pemerintah menyadari bahwa terdapat kebutuhan terhadap adanya sektor korporasi yang dapat diandalkan untuk membangun perekonomian nasional yang diperlukan untuk menciptakan lapangan kerja baru, menghasilkan barang dan jasa substitusi impor, meningkatkan ekspor dan memberikan layanan yang optimal bagi konsumen.
Oleh sebab itu, pemerintah kemudian mengembangkan sektor korporasi yang berasal dari hasil nasionalisasi perusahaan-perusahaan eks-Belanda yang beroperasi di Indonesia dan pembentukan perusahaan baru yang permodalannya berasal dari dana bantuan atau pinjaman.
Sejak saat itu, peranan pemerintah mendominasi kegiatan ekonomi melalui kepemilikan BUMN, dalam perkembangannya BUMN bergerak di hampir semua sektor perekonomian, peranan BUMN sangat signifikan dalam menggerakkan roda perekonomian nasional. Untuk itulah, BUMN menjadi salah satu pilar perekonomian nasional, di samping swasta dan koperasi.
Menteri BUMN Rini M Soemarno menyadari peran serta BUMN tidak hanya semata untuk mencapai kinerja yang baik dan secara simultan sehingga dapat memberikan pajak dan dividen yang tinggi kepada negara. Namun BUMN juga turut berperan aktif sebagai agen pembangunan.
Melalui momentum perayaan 70 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Menteri BUMN memiliki komitmen untuk menghadirkan BUMN melalui program "BUMN Hadir untuk Negeri" di tengah Masyarakat secara langsung. Tujuannya adalah untuk menciptakan kondisi dan mendorong agar BUMN di Indonesia dapat memberikan sumbangan yang terbaik bagi negeri dan rakyat indonesia. Sesuai dengan perannya sebagai regulator, Kementerian BUMN akan terus berupaya mengembangkan BUMN sehingga BUMN benar-benar menjadi tulang punggung bagi pembangunan ekonomi Indonesia.
Langkah-langkah untuk memastikan bahwa kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran, maka Menteri BUMN Rini M Soemarno membagi wilayah Perayaan 70 tahun Indonesia Merdeka di 34 Provinsi dengan masing-masing akan dipimpin oleh seorang ketua dan dibantu oleh deputi atau wakil ketua.
BUMN Hadir Untuk Negeri Sesungguhnya adalah perwujudan praktis dari Gerakan Nasional "Ayo Kerja" yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada peringatan 70 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Ayo kerja bukanlah slogan semata melainkan sebuah pergerakan. seperti halnya yang pernah dibayangkan oleh Bung Karno, Bapak Bangsa dan Proklamator Kemerdekaan bahwa "...pergerakan kita janganlah pergerakan yang kecil-kecilan; pergerakan kita itu haruslah pada hakekatnya suatu pergerakan yang ingin mengubah sama sekali sifatnya masyarakat, suatu pergerakan yang ingin menjebol kesakitan-kesakitan masyarakat sampai kesulur-sulurnya dan akar-akarnya."
Kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri
Selain perwujudan praktis dari Gerakan Nasional "Ayo Kerja" seperti tersebut di atas, secara langsung keberadaan "BUMN Hadir Untuk Negeri" adalah wujud terimakasih BUMN kepada Negeri karena kehadiran dan peran serta BUMN tidak bisa lepas dari Sejarah Bangsa Indonesia.
Dalam pelaksanaannya "BUMN Hadir Untuk Negeri" tersebut terbagi dalam beberapa kegiatan. Seperti Upacara Peringatan HUT RI tanggal 17 Agustus 2015, Bantuan penambahan fasilitas laboratorium 17 SMK di tiap Provinsi, Jalan Sehat 8 Km, diakhiri dengan pesta kuliner kaki-lima gratis, Bedah rumah veteran sebanyak 45 unit per Provinsi bekerjasama dengan Direktorat Zeni TNI AD setempat, Pemutaran film layar tancap dengan alternatif judul pilihan film (Laskar Pelangi, Bendera, Garuda di Dadaku) dan penjualan sembako murah, diskon 70 persen kepada masyarakat.
Semua Program BUMN Hadir Untuk Negeri diselaraskan dengan angka 17-8 tahun 45 dan 70 tahun Indonesia Merdeka. Di samping kegiatan tersebut di atas, masing-masing Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga akan menggelar program-programnya tersendiri.
Kementerian BUMN juga akan melaunching website untuk menampung pendaftaran program:
1. Siswa mengenal Nusantara, yang pembiayaan akan ditanggung oleh BUMN sebagai program pertukaran siswa untuk saling mengenal keanekaragaman budaya Provinsi lain. Peserta diseleksi berdasarkan kriteria tertentu, a.l. berprestasi dan berasal dari keluarga yang kurang mampu;
2. BUMN Mengajar, yang permohonan permintaan untuk mengajar dilakukan oleh sekolah melalui website dan kewajiban mengajar akan dilakukan oleh direksi dan Pejabat Eselon I dan II Kementerian BUMN.
Selanjutnya, pada tanggal 21-23 Agustus 2015, bertempat di Istora Senayan, Semua BUMN turut berpartisipasi dalam kegiatan BUMN Expo 2015 bertajuk "70 Tahun Pencapaian Anak Bangsa" dengan menampilkan Profil dan Produk-produk Badan Usaha Milik Negara.
Gerakan "BUMN Hadir Untuk Negeri" tidak ingin berhenti pada slogan ataupun perayaan semata, tapi gerakan "BUMN Hadir Untuk Negeri" ingin menjadi gerakan nyata BUMN. Diharapkan mampu membangkitkan semangat Sinergi Membangun Negeri dalam mewujudkan impian Indonesia Hebat. Gerakan "BUMN Hadir Untuk Negeri" juga berupaya mendorong partisipasi seluruh Badan Usaha Milik Negara untuk terlibat, turun tangan secara bersama-sama mewujudkan impiannya. (adv)
|
SUMBER : Okezone.com |
