Satu Dekade Boaz Solossa & Ian Louis Kabes Bersama Persipura Jayapura
 

http://static.goal.com/1027200/1027252_heroa.jpg
Ian Louis Kabes dan Boaz Solossa , keduanya berusia 28 tahun, dan kini menjadi pemain yang paling senior di tim Persipura Jayapura . Keduanya tahun ini menjalani musim kesepuluh mereka bersama tim Mutiara Hitam . Yang artinya, sudah sepuluh tahun keduanya membela salah satu klub paling sukses di Indonesia tersebut.

Boaz memulai debutnya di pentas sepakbola profesional pada 5 Maret 2005. Rahmad Darmawan yang kala itu melatih Persipura mempercayakan Boaz untuk tampil kontra Persegi Gianyar. Armada merah-hitam pun menang dengan skor 2-0 atas Persegi di Stadion Mandala Jayapura.

RD, sapaan karib Rahmad, disebut Boaz sebagai salah satu pelatih yang begitu memahami dirinya dan koleganya di Persipura. Maka itu, ia pun pernah menilai RD sebagai sosok yang pantas membesut timnas Indonesia.

"Bagi saya RD salah satu yang terbaik di Indonesia. Di Persipura pun dia yang memberikan saya debut dan sangat memahami anak-anak. Saya rasa dia juga layak melatih timnas," kata Boaz beberapa waktu lalu.

Sejak dipercaya menjadi andalan di susunan pemain, Ian dan Boaz sudah menyumbangkan berbagai gelar untuk timnya. Antara lain juara Liga Indonesia 2005, Indonesia Super League 2009, 2011, 2013 hingga mengantarkan Mutiara Hitam sebagai tim Indonesia pertama yang menembus semi-final Piala AFC pada musim lalu.

Bahkan Bochi, sebagaimana Boaz kerap disapa, sudah menorehkan lebih dari seratus gol di kompetisi tertinggi Indonesia. Gol keseratus ia torehkan pada ISL musim 2013 ketika Persipura menggasak Persepam Madura United. Tahun tersebut Boaz pun menjadi top skor ISL.

Untuk Ian Kabes, perannya kian vital meski namanya tidak semengkilap Boaz karena Ian sendiri bukan nama favorit yang kerap dipanggil timnas. Tapi musim ini ia disebut pelatih Osvaldo Lessa sebagai salah satu elemen penting. Ian pun menjadi man of the match saat Persipura membenamkan Bengaluru di Piala AFC dengan skor 3-1 .

"Ian bermain sangat baik sore ini, dia luar biasa. Ian menunjukkan dedikasinya dalam laga tadi, bermain sebagaimana mestinya dan mempersembahkan gol untuk tim dan publik," kata Osvaldo memuji Ian usai laga kontra Bengaluru.

Kedua pemain yang kini menjadi ikon untuk Persipura itu pun tak ragu mengungkapkan bahwa ingin mengakhiri karier sepakbola mereka bersama Persipura . Sebagaimana tim tersebut menjadi tim yang pertama mereka bila usai menawan bersama PON Papua pada 2004.

"Saya masih mau loyal dengan Persipura. Tidak ada keinginan untuk ganti tim sampai dengan gantung sepatu," kata Bochi. Ia pun sempat berujar, jika harus pindah klub, Bochi tetap ingin mengakhiri kariernya di Persipura, bukan tim lain.

Serupa dengan Bochi, Ian pun berujar terlalu mencintai Persipura. "Alasan saya ingin terus bermain dan loyak untuk tim ini karena saya sangat mencintai Persipura," ungkap Ian, yang dikenal tak banyak bicara itu.

Sepuluh tahun mengabdi untuk satu klub bukan hal biasa, terlebih di Indonesia. Bahkan Osvaldo sempat tak menyangka ketika ditanya komentar soal satu dekade Boaz dan Ian bersama Persipura.

"Jujur saya tidak menyangka, baru tahu sudah sepuluh tahun," ucapnya sedikit kaget. "S aya sangat senang sekali karena tahu potensi Ian luar biasa. Tapi sekarang dia bermain di posisi beda, tapi dia terlihat nyaman.

"Kalau untuk Boaz tidak usah komentar karena dia selalu menjadi top skor dan terbaik di Indonesia. Selamat untuk Boaz dan Ian Kabes," ungkap Osvaldo.
sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1387/...sipura?ICID=SP