sucyresky |
9th July 2015 03:50 PM |
Tarif Industri Galangan Kapal Diminta Tiru Batam
Quote:
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menginginkan semua industri galangan kapal bebas PPn. Paling tidak, insentif yang diterapkan di Industri galangan kapal sama dengan yang di Batam.
Indroyono menuturkan, penerapan insentif yang berlaku di Batam ke seluruh industri galangan kapal di Indonesia lantaran banyak memberikan manfaat. Seperti galangan kapal di Batam, yang mampu memberikan banyak lapangan pekerjaan.
"Apapun yang terjadi di Batam pasti harganya 20 persen lebih murah dari luar Batam. Karena Batam itu punya PPn-nya nol, dan dekat Singapura," kata Indroyono di Kantor Wakil Presiden (Wapres) Jakarta, Kamis (9/7/2015).
Indroyo menuturkan, sampai saat ini masih menunggu restu dari Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengenai penerapan insentif di seluruh industri galangan kapal dengan insentif yang diterapkan di industri galangan kapal Batam.
"Saat ini sedang menunggu paraf dari Menkeu PP-nya untuk yang di luar Batam PPn-nya nol. Namanya PPn-nya tidak dipungut, iya disamain, Bea Masuk kalau di Batam tidak dipungut nanti di luar Batam ditanggung pemerintah, jadi nanti kita bisa sama saja," tambahnya.
Indroyono mengungkapkan, ada 90 industri galangan kapal di luar Batam, sedangkan di Batam sendiri terdapat sekitar 105 industri galangan kapal. Seperti di Jawa, Kalimantan, Sulawesi. Namun, hal tersebut masih menunggu restu dari Menkeu.
"Kita mau bikin semuanya sama dengan Batam insentifnya, tapi kan Batam daerah perdagangan bebas, iya tunggu paraf Menkeu, tanda tangan Presiden," tukasnya.
|
SUMBER : Okezone.com
|