| sucyresky |
27th April 2015 08:04 AM |
Proyek Tanggul Raksasa Dinilai Tak Beri Manfaat
Quote:
JAKARTA - Proyek Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa yang sudah direncanakan oleh pemerintah sejak lama, dinilai tidak memberikan manfaat. Proyek tersebut dinilai hanya memberi dampak buruk, khususnya bagi lingkungan dan permasalahan sosial.
Penelusuran litbang Okezone, Senin (24/4/2015), banyak pihak menganggap proyek tanggul raksasa tidak memberi manfaat. Pasalnya, proyek tanggul raksasa tersebut tidak berbasis kajian lingkungan hidup strategis.
Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) menuding proyek Giant Sea Wall menyalahi peraturan perundang-undangan karena tidak berbasis kajian lingkungan hidup strategis, analisa dampak lingkungan berikut perizinannya. Jika diteruskan, proyek tanggul raksasa dinilai akan mendatangkan kerusakan hutan mangrove, terumbu karang, abrasi di pesisir, mengancam kehidupan nelayan dan sebagainya.
Sementara itu, ahli kelautan Institut Pertanian Bogor (ITB) Muslim Muin menyuarakan, proyek Giant Sea Wall bukan jalan keluar mengatasi banjir dan penurunan tanah di Jakarta. Proyek tanggul raksasa itu justru memperparah banjir di Ibukota, mempercepat pendangkalan sungai, merusak lingkungan laut dan mengancam perikanan lokal, selain menimbulkan masalah sosial.
Muslim juga khawatir, bila proyek Giant Sea Wall diteruskan, dampaknya akan terlalu besar. Antara lain harus menutup dua pelabuhan ikan Nusantara, memindahkan puluhan ribu nelayan, selain harus menutup PLTU Muara Karang karena aliran air pendingin tidak lagi tersedia.
Sekedar informasi, proyek Giant Sea Wall merupakan rencana pemerintah dalam pembangunan tembok laut besar sepanjang kurang lebih 30 kilometer (km). Konon proyek tersebut akan menjadi tanggul terbesar di dunia dan menjadi penampungan air dari 13 sungai yang nanti bisa diubah menjadi sumber air bersih.
|
SUMBER : Okezone.com |
