| sucyresky |
24th July 2015 07:53 AM |
Pasar Finansial Tak Memuaskan Akibat Terjepit Luar Dalam
Quote:
JAKARTA - Performa pasar saham dan obligasi Indonesia di semester I-2015 tidak terlalu memuaskan. Apa saja yang menjadi sentimen negatifnya?
Di kuartal pertama 2015, kinerja pasar finansial Indonesia masih sesuai ekspektasi, di mana pasar saham naik 5,58 persen dan pasar obligasi bahkan naik 6,01 persen. Namun kondisi sebaliknya terjadi di kuartal kedua, pasar saham berbalik arah turun 11,02 persen dan pasar obligasi turun 3,47 persen persen.
Pelemahan pasar finansial di kuartal kedua, yang pada akhirnya menyeret performa keseluruhan sepanjang setengah tahun pertama disebabkan oleh kombinasi faktor global dan domestik. Berikut pemicunya, seperti dikutip dari riset Manulife Asset Management, Jumat (24/7/2015).
1. Dari Sisi Global
Beberapa faktor seperti rencana kenaikan Fed Rate, kondisi Eropa dan Yunani, membuat volatilitas meningkat. Di lain pihak stimulus dan regulasi pasar modal China juga menyedot arus likuiditas global masuk ke pasar saham China.
2. Dari sisi domestik
Pelemahan Rupiah, inflasi yang masih tinggi, melemahnya aktivitas ekonomi yang tercermin pada turunnya pertumbuhan laba korporasi dan produk domestik bruto (PDB), membuat investor harus menghitung ulang asumsi yang mereka pergunakan sebelumnya.
Spesifik untuk pasar obligasi, kenaikan imbal hasil surat utang Jerman dan Amerika Serikat juga menambah tekanan.
|
SUMBER : Okezone.com |
