| sucyresky |
1st March 2015 11:30 AM |
Jelang Kenaikan BBM, Waspadai SPBU Nakal
Quote:
JAKARTA - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium per 1 Maret 2015 dinilai dapat memicu pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengambil keuntungan lebih.
"Meskipun yang mendapatkan keuntungan itu memang Pertamina. Tetapi tidak dapat dipungkiri, terkadang ada banyak pengusaha nakal. Kita lihat mulai nanti malam apa pengusaha akan melakukan itu?" ujar Pengamat Energi Mamit Setiawan kepada Okezone di Jakarta, Sabtu (28/2/2015).
Mamit berpendapat, indikasi pengusaha nakal tersebut yakni melakukan penimbunan terhadap BBM jenis premium. Hal tersebut membuka peluang kepada oknum tidak bertanggung jawab untuk memainkan harga.
"Bukan pengusaha SPBU yang memberikan untung, tapi mereka hanya memberikan angka DPO. Tetapi sepertinya oknum tidak akan berlangsung lama, tanggal 1 Maret sudah kembali lagi," tandasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah kembali menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 Maret 2015.Harga BBM jenis Premium dari Rp 6.600 naik menjadi Rp 6.800 per liter. Sedangkan harga minyak tanah termasuk PPN tetap menjadi sebesar Rp 2.500 per liter serta harga solar termasuk PPN PBBKB tetap Rp 6.800 per liter.
Padahal sebelumnya, Pemerintah memutuskan bahwa harga BBM untuk bensin RON 88 di wilayah penugasan luar Jawa-Madura-Bali dan minyak solar (gasoil) serta minyak tanah (kerosene),selama Februari 2015 dinyatakan tetap.
|
SUMBER : Okezone.com |
