| sucyresky |
9th February 2015 10:14 AM |
60 Persen UKM Terdampak Pengetatan Pajak
Quote:
JAKARTA - Pemerintah akan memperketat penerimaan pajak dari sektor Usaha Kecil Menengah (UKM), dengan mengenakan PPh 1 persen dari omzet usaha yang memiliki omzet Rp300 juta-Rp4,8 miliar. Rencananya tersebut diperkirakan akan berimbas pada 60 persen UKM di Indonesia.
"Bisa sampai 60 persennya, karena kan sampai Rp4,8 miliar yang di bawah itu ya lebih banyak lagi. Kan dia targetnya usaha bukan cuma industri, yang jualan juga kena," ujar Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Euis Saedah kepada Okezone di Jakarta baru-baru ini.
Namun menurutnya, jika para pelaku UKM yang sudah merasakan pemasukan hingga ratusan dan miliaran Rupiah seharusnya tidak segan-segan membayar pajak. Euis hanya mengkhawatirkan industri-industri kecil yang bergantung pada omzet kuantitas. Dirinya menyayangkan kebijakan tersebut disamaratakan antara usaha dan industri.
"Ada industri yang bahan baku dan teknologinya juga mahal itu juga merasa keberatan, karena disamaratakan, bukan sekian persen dari untung, tapi sekian persen dari omzet. Kalau usaha untungnya bisa sampai 50 persen, berapa pun akan lebih longgar. Tapi industri untungnya itu kecil, jadi agak berat," tukasnya.
Kendati demikian, Euis optimistis IKM pada tahun ini akan tetap tumbuh sebesar 7,5 persen. Meskipun rentan, IKM dipercaya akan tetap tumbuh.
"IKM itu unik, existing dan entry-nya cepet. Dia punya uang dibikin, nanti setelah berapa bulan dia tutup. Tapi tetap tumbuh," tandasnya.
|
SUMBER : Okezone.com |
