| sucyresky |
3rd March 2015 09:46 AM |
BI Diminta Segera Stabilkan Rupiah
Quote:
JAKARTA - Pergerakan nilai tukar Rupiah diperkirakan akan berada pada kisaran Rp12.920-Rp13.000 per USD. Laju Rupiah sedikit mendapatkan sentimen positif dengan adanya pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro yang akan mengambil tindakan untuk menjaga kestabilan nilai tukar Rupiah.
Analis Universal Broker Indonesia, Alwi Assegaf, mengatakan bahwa Rupiah semakin mendekati level psikologis. Hal tersebut, tentu mengindikasikan Bank Indonesia (BI) harus melakukan intervensi supaya tidak terpuruk terlalu dalam.
"Kemungkinan adanya tindakan BI untuk menstabilkan mata uang. Tetapi Dolar Amerika Serikat (AS) kemarin kan tidak terlalu bagus, setelah PDB AS tumbuh tapi di bawah perkiraan membuat dolar AS terkoreksi," ujar Alwi kepada Okezone di Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Lebih lanjut Alwi menjelaskan, PDB ekonomi AS mengalami perlambatan kuartal ke-IV yang hanya tumbuh sekira 2,2 persen lebih rendah dari perhitungan sebelumnya 2,6 persen. "Menyebabkan dolar AS mengalami terkoreksi, meski menurun tipis data PDB ini redam penguatan dolar," ungkap dia.
Di sisi lain sentimen global dari Yunani yang telah mulai terselesaikan, dengan kabar terkahur Jerman menyetujui adanya bailout terhadap Yunani. Meredanya kekhawatiran akan dampak terhadap kondisi tersebut, mampu menekan laju dolar AS.
"Sebelumnya isu Yunani ini sempat makin menambah sentimen positif buat dolar itu membuat dolar menjadi mata uang yang diburu. Tetapi dengan meredanya isu Yunani ini, laju dolar bisa diredam di samping adanya data-data ekonomi dalam negeri yang mengesankan tersebut menjadi momentum buat Rupiah untuk menguat," pungkas dia.
|
SUMBER : Okezone.com |
