forumku

forumku (https://www.forumku.com/)
-   Business and Economy! (https://www.forumku.com/business-and-economy-/)
-   -   PT Pos Optimistis Raih Pendapatan Rp4,3 T Tahun Ini (https://www.forumku.com/business-and-economy-/21384-pt-pos-optimistis-raih-pendapatan-rp4-3-tahun-ini.html)

nonasakamoto 3rd November 2014 06:24 PM

PT Pos Optimistis Raih Pendapatan Rp4,3 T Tahun Ini
 
PT Pos Optimistis Raih Pendapatan Rp4,3 T Tahun Ini
http://economy.okezone.com/read/2014...-3-t-tahun-ini


Quote:

JAKARTA - PT Pos Indonesia menargetkan pencapaian pendapatan hingga Rp4,3 triliun hingga akhir tahun 2014.

Direktur Utama PT Pos Indonesia Budi Setiawan mengatakan, hingga kuartal III-2014, PT Pos sudah berhasil mengumpulkan 70 persen dari target pendapatan.


"Hingga kuartal III ini kita sudah mencapai target pendapatan sekira 70 persen. Sampai sekarang sudah mencapai sekira Rp3 triliun, jadi kalau diasumsikan pendapatan sebulan Rp300 miliar, dalam tiga bulan kedepan bisalah tercapai target ini," katanya di Jakarta, Senin (3/11/2014).

Budi mengungkapkan, pendapatan PT Pos terbesar yaitu pada pengiriman parsel, yakni sekira 30 persen.

Sementara itu, PT Pos tahun ini menganggarkan capex sebesar Rp700 miliar. Namun, Budi belum mau berkomentar terkait anggaran capex tahun depan.

"Kita lihat dulu pertumbuhan cost of fund, tumbuh double digit. Dan kita harap ada program-program baru," pungkasnya. (rzk)

nonasakamoto 3rd November 2014 06:28 PM

Dorong Pertumbuhan, Bank Mandiri Dukung BSM E-Money
 
Dorong Pertumbuhan, Bank Mandiri Dukung BSM E-Money
http://www.idntimes.com/dorong-pertu...g-bsm-e-money/


Quote:

PT Bank Mandiri Tbk terus melakukan integrasi usaha dengan anak perusahaannya untuk mendorong pertumbuhan Mandiri Group. Terbaru, Bank Mandiri bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri memperkenalkan produk BSM E-Money dan BSM Mobile Banking Multiplatform. Dengan layanan ini, nasabah BSM bisa melakukan pembayaran di seluruh merchant yang bekerja sama dengan Bank Mandiri, termasuk bayar tol, tiket Transjakarta, tiket Commuterline, pembayaran parkir dan belanja di berbagai swalayan. Selain itu para pemegang BSM E-Money juga bisa melakukan isi ulang di seluruh sarana isi ulang Mendiri E-Money. Dengan diluncurkannya kedua produk tersebut, Bank Mandiri berarap BSM bisa mengalami peningkatan transaksi.

nonasakamoto 3rd November 2014 06:31 PM

Ini Daftar Kawasan Industri yang akan Dibangun Jokowi di Luar Jawa
 
Ini Daftar Kawasan Industri yang akan Dibangun Jokowi di Luar Jawa
http://finance.detik.com/read/2014/1...-jawa?f9911023

Quote:

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan pemerataan pembangunan ke luar Pulau Jawa, salah satunya membangun kawasan industri. Tercatat ada 13 kawasan industri baru yang akan dibangun di luar Jawa.

Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar hari ini menyambangi Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk membahas lebih dalam bagaimana pembangunan 13 kawasan industri di luar Jawa.

"‎Pak menteri ingin merealisasikan apa yang sudah diarahkan Pak Presiden, dalam rangka memeuhi kawasan industri. Kami dari HKI, dari Ditjen Pengembangan Perwilayahan Industri sudah mencanangkan segera 13 kawasan industri di luar Jawa dan 2 di Jawa dalam waktu dekat akan dimulai, kata Sanny di Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Senin (3/11/2014).

Butuh waktu yang cukup lama untuk mengembangkan kawasan industri hingga fungsional dan lengkap dengan investor yang membangun industrinya. "Butuh 5-7 tahun untuk running well," katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Imam Haryono mengatakan, minimal kawasan industri berdiri di lahan seluas 50 hektar. Rencananya juga di di Jawa akan dibangun kawasan industri baru di Gresik dan Demak. "Minimal 50 hektar," katanya.

Berikut ini rencana kawasan industri di luar Jawa:



Bitung Sulawesi Utara
Palu, Sulawesi Tengah
Morowali, Sulawesi Tengah
Konawe, Sulawesi Tenggara.
Buli Halmahera Timur, Maluku Utara
Bantaeng Sulawesi, Selatan
Batulicin, Kalimantan Selatan
Ketapang, Kalimantan Barat
Landak, Kalimantan Barat
Kuala Tanjung, Sumatera Utara
Sei Mangkei, Sumatera Utara
Tanggamus, Lampung
Bintuni, Papua Barat


‎Kawasan-kawasan industri tersebut bakal dibangun oleh pemerintah juga beberapa ada yang kerjasama dengan swasta. Tak seluruhnya dibangun mulai dari awal perencanaan dan pembebasan lahan, tetapi sudah ada yang sedang tahap pengembangan seperti Sei Mangkei.

Kawasan industri bakal dilengkapi infrastruktur seperti dermaga, pasokan listrik juga kawasan komersial dan perumahan. Salah satunya seperti di Gresik, Jawa‎ Timur yang bakal dibangun kawasan industri seluas 3.000 hektar yang terbagi menjadi 1.400 hektar untuk industri, 400 hektar untuk dermaga dan 800 hektar kawasan komersial dan perumahan.
(zul/hen)

nonasakamoto 14th November 2014 05:44 PM

Temui JK, Bank Dunia beri komitmen kerja sama hapus kemiskinan
 
Temui JK, Bank Dunia beri komitmen kerja sama hapus kemiskinan

http://www.merdeka.com/uang/temui-jk...emiskinan.html

http://imageshack.com/a/img538/2189/C4pEPM.jpg

Quote:

Merdeka.com - Country Director World Bank, Rodrigo A Chaves, mendatangi Kantor Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (13/11). Chaves mengatakan, kedatangannya bertemu JK adalah untuk mengucapkan selamat sekaligus mengungkapkan komitmen Bank Dunia untuk membantu Indonesia.

"Kami datang untuk memberikan ucapan selamat kepada Bapak Wakil Presiden dan beberapa anggota kabinetnya setelah terpilih dalam Pemilu dan world bank ada disini untuk membantu Indonesia sebagai organisasi dunia yang bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," ucap Chaves.

Chaves mengatakan, Bank Dunia membuka potensi pendalaman kerja sama dengan Indonesia, terlebih lagi setelah mengetahui visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi-JK.

"Kami akan membuka beberapa potensi proyek. Kami sangat supportif pada misi dan visi yang diungkapkan presiden dan wakil presiden untuk negeri ini. Kami pikir itu adalah visi dan misi yang bagus. Dan kami akan membantu sebanyak mungkin peluang yang diberikan Indonesia kepada kami," ucap Chaves.

Meski demikian, Chaves mengaku masih menjajaki peluang kerja sama di berbagai sektor yang sejalan dengan visi misi Bank Dunia yakni mengurangi angka kemiskinan di dunia, termasuk Indonesia.

Bank Dunia mengaku antusias dengan peluang kerja sama dalam bidang pembangunan infrastruktur, budaya, dan kemandirian pangan. "Itu adalah kebijakan yang sempurna dan kami berharap bisa berkontribusi di dalamnya," ucap Chaves.

Terkait potensi kerja sama di sektor tertentu, Chaves mengaku masih terlalu dini untuk membicarakan hal tersebut. "Ini adalah perbincangan awal kami dengan pak wapres, kami menawarkan dukungan kami. Terlalu dini untuk mengetahui hal itu. Kami ingin membantu, khususnya masyarakat dan pemerintah Indonesia," tutur Chaves.

nonasakamoto 14th November 2014 06:23 PM

Kesuksesan Masyarakat Ekonomi ASEAN Sangat Bergantung Pada RI
 
Kesuksesan Masyarakat Ekonomi ASEAN Sangat Bergantung Pada RI

http://bisnis.liputan6.com/read/2133...antung-pada-ri

http://imageshack.com/a/img910/4687/tyXgsB.jpg

Quote:

Kuala Lumpur - Kesuksesan sejumlah pasar modal dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sangat bergantung pada kesiapan Indonesia untuk bergabung dalam integrasi yang terbilang ambisius tersebut. MEA memang berambisi menjadi pasar tunggal dan basis produksi di kawasan sendiri.

Mengutip laman The Star Business, Jumat (14/11/2014), dalam teorinya, kehadiran MEA pada 2015 dapat menyederhanakan proses perdagangan dan investasi antar negara ASEAN. Itu juga dapat mnembantu ASEAN menjadi pemain besar dalam perekonomian global.

Tapi kesiapan Indonesia untuk mewujudkan MEA, khususnya dalam integrasi pasar modal masih dipertanyakan.

Menguasai 40 persen kawasan ASEAN dengan tingkat ekonomi senilai US$ 2,1 triliun, Indonesia sejauh ini masih menjadi pemain paling berpengaruh di antara 10 anggota ASEAN lain. Keengganan untuk membuka perekonomiannya lebih jauh memunculkan kekhawatiran akan terhambatnya MEA.

Sejauh ini, MEA juga menaungi ASEAN Capital Markets Forum (ACMF) yang merupakan komponen penting dalam pengembangan pasar modal yang terintegrasi dengan baik. Hal itu memungkinkan modal mengalir secara besar ke kawasan ASEAN.

Sayangnya, sejauh ini baru tiga negara yang bergabung dengan jaringan perdagangan tersebut yaitu Thailand, Singpura dan Malaysia. Tujuan secara kesluruhan ACMF adalah menyediakan akses yang lebih mudah dan sederhana bagi para investor.

Sementara Indonesia masih belum mau bergabung dengan jaringan perdagagnan tersebut.

"Dunia mengakui pentingnya Indonesia dengan keterlibatannya di G20. Setiap inisiatif ASEAN pasti melibatkan Indonesia atau setidaknya membutuhkan pendapat Indonesia. Itu sejalan dengan kekhawatiran terciptanya MEA," ungkap CEO CIMB Group Datuk Seri Nazir Razak.

Dia menilai, saat ini, nasionalisme Indonesia tengah meningkat dan sebagian dipicu ketakutan terbentuknya MEA. Jika Presiden Joko Widodo memilih untuk menguatkan sentimen tersebut, MEA diragukan bisa terwujud. Secara umum, Indonesia masih menjadi bagian dari rancangan integrasi pasar tersebut. (Sis/Nrm)


nonasakamoto 14th November 2014 06:28 PM

Menteri Susi wajibkan pengusaha asing gunakan tenaga kerja lokal
 
Menteri Susi wajibkan pengusaha asing gunakan tenaga kerja lokal
http://www.merdeka.com/uang/menteri-...rja-lokal.html

http://imageshack.com/a/img901/6088/wOXBUT.png

Quote:

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kembali menunjukkan taringnya di pemerintahan. Selama menjabat sebagai menteri, Susi tidak akan mengizinkan kapal asing berlayar di laut Indonesia jika mereka tidak mau membangun industri perikanan di dalam negeri.

Susi mengatakan kebijakan ini bukan berarti dia anti asing. Namun, Susi menginginkan industri perikanan dalam negeri tumbuh dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

"Moratorium bukan anti investasi. Saya tidak akan pernah mengizinkan dalam 5 tahun tidak ada cerita. Saya hanya izinkan asing yang membangun integrated industry fishing in Indonesia. Membangun UPI (Unit Pengolahan Ikan) dan menggunakan tenaga kerja Indonesia," ucap Susi di KKP, Jakarta, Rabu (12/10).

Untuk memperoleh izin kapal, pengusaha asing diwajibkan membangun industri terlebih dahulu. Industri pengolahan seperti cold storage juga tidak boleh hanya formalitas saja. Kapasitas industri harus disesuaikan dengan izin kapal yang diminta.

"Misalnya UPI-nya 100 ton, kapasitas kapalnya harus 100 ton juga. Jadi masyarakat kita banyak benefitnya. Tenaga kerja harus Indonesia, ahlinya dari asing silakan seperti quality kontrol, marketing director. Kita rekomendasi itu," tegasnya.

Susi menyadari, selama ini pengusaha ikan selalu mengakali aturan pemerintah. Mereka membangun cold storage, namun, kapasitasnya jauh lebih kecil dari izin kapal yang diminta. Akhirnya, hasil tangkapan mereka tidak diolah dalam negeri justru langsung dikirim keluar negeri.

"Sekarang harus diproses, bikin tempura jangan dari kontainer ke kontainer. Pengusaha akalnya banyak, saya tahu saya pengusaha," tutupnya.

nonasakamoto 14th November 2014 06:30 PM

Bappenas bakal gunakan data geospasial buat bangun pelabuhan
 
Bappenas bakal gunakan data geospasial buat bangun pelabuhan
http://www.merdeka.com/uang/bappenas...pelabuhan.html

http://imageshack.com/a/img540/1779/LeYtRr.jpg

Quote:


Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof A Chaniago menegaskan pemerintah bakal mengoptimalkan data Badan Informasi Geospasial untuk penyusunan proyek-proyek pemerintah maupun swasta.

"Data geospasial lebih dari amdal, dia biasa mengetahui muka tanah sampai dampaknya mendatang," ujarnya di Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/11).

Dia mengatakan, pihaknya ingin memperkuat Badan Informasi Geospasial yang sebelumnya bernama Bakosurtanal dengan BPS serta Pusat Data dan Informasi Bappenas. "Ini biar ada sinergi data."

Andrinof mengatakan, proyek-proyek besar pemerintah seperti pembangunan pelabuhan di berbagai titik di Indonesia, bisa memakai data geospasial. Hal ini sebagai cara agar pembangunan Indonesia bisa berkelanjutan.

Salah satu produk dari badan ini adalah peta dasar yang memberikan informasi secara khusus untuk wilayah pesisir dan laut, terutama tentang kedalaman, jenis pantai (berpasir, berlumpur, atau berbatu), serta informasi dasar lainnya terkait dengan navigasi dan administrasi di wilayah laut.

Selain itu, badan di bawah Kemenristek ini, membuat peta dasar dalam perencanaan, pengelolaan dan pengembangan kawasan Bandar Udara Indonesia. Di dalam peta tersebut tercakup berbagai alat bantu navigasi udara dan rintangan-rintangan penerbangan di seputar bandara.

Andrinof mengatakan, selama ini data geospasial tidak pernah dilirik untuk menyusun perencanaan pembangunan nasional. Untuk itu, pihaknya akan menyusun aturan bahkan bisa sampai merevisi undang-undang."Kita ingin perencanaan pembangunan itu sinergi," katanya

[bim]

nonasakamoto 14th November 2014 06:33 PM

Ini Alasan Batam Jadi Favorit Lokasi Investasi
 
Ini Alasan Batam Jadi Favorit Lokasi Investasi
http://bisnis.liputan6.com/read/2134...kasi-investasi

http://imageshack.com/a/img540/4442/hM3qsZ.jpg

Quote:

Jakarta - Ternyata Batam memiliki keistimewaan sendiri sehingga menjadi salah satu favorit lokasi investasi di Indonesia. Seperti dituturkan produsen produsen telepon seluler (ponsel) PT Sat Nusapersada Tbk

Produsen ponsel merk Ivo dan Venera ini mengaku enggan membangun pabrik di luar Pulau Batam. Project Manager PT Sat Nusapersada Stanly Rocky mengatakan hal ini lantaran status Batam yang masuk dalam free trade zone sehingga memberikan kemudahan impor komponen tanpa harus membayar pajak.

"Kenapa kita tidak mau expand seperti ke Jawa karena kalau di Batam kita impor komponen tidak kena pajak. Sedangkan di Jawa misalnya kena pajak macam-macam," ujar dia di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (14/11/2014).

Selain itu, untuk mengimpor komponen-komponen tersebut, paling cepat karena melalui Singapura. Sehingga Batam dianggap sebagai lokasi industri yang tepat dibandingkan jika dibandingkan wilayah lain di Indonesia.

"Kalau kita impor komponen, jalur masuk paling gampang yaitu melalui Singapura. Di sana hanya 1 jam kemudian langsung masuk ke Batam, sehingga bisa cepat. Kalau misalnya di Jawa itu, lama di pelabuhan, belum lagi jalan yang macet. Itu mengapa Selat Malaka jadi jalur tersibuk di dunia," jelas dia.

Selain itu, jika suatu produk ditujukan untuk ekspor maka biaya produksi akan lebih murah karena relatif pajak yang dikenakan sangat rendah.

"Untuk komponen, pajaknya ditangguhkan. Selain itu kalau dijual keluar itu tidak kena pajak. Sedangkan kalau dijual ke dalam negeri, maka dikenakan pajak seperti PPn10 persen, PPh 22 sebesar 2,5 persen," tandas dia. (Dny/Nrm)


nonasakamoto 14th November 2014 06:37 PM

Ini strategi Menteri Susi rajai sektor kelautan dunia
 
Ini strategi Menteri Susi rajai sektor kelautan dunia
http://www.merdeka.com/uang/ini-stra...tan-dunia.html

http://imageshack.com/a/img746/26/CjOukK.jpg

Quote:

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti berambisi membawa sektor kelautan dan perikanan menjadi nomor satu di dunia. Indonesia menyimpan potensi besar karena merupakan negara dengan pantai terpanjang nomor dua di dunia serta negara dengan dua per tiganya adalah laut.

Menurut Susi, untuk mencapai target tersebut dibutuhkan beberapa syarat. Pertama yang harus diubah adalah aturan sektor kelautan dan perikanan Indonesia harus mengikuti aturan internasional.

"Aturan perikanan Indonesia harus disamakan dengan Malaysia, Thailand dan lainnya. Regulasi harus sama dengan global," ucap Susi di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, kemarin.

Dalam aturan kelautan negara lain, Susi menyebut tidak ada Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi atau solar subsidi untuk nelayan. Anggaran subsidi digunakan untuk mengoptimalkan masyarakat dalam hal kesehatan dan pendidikan. Subsidi BBM Indonesia sebesar Rp 300 triliun disebut terlalu besar.

Susi menegaskan, selama negara memberi subsidi besar pada BBM itu tidak akan menyehatkan pembangunan. Pergerakan pemerintah terbatas pada anggaran kecil, sedangkan, anggaran besar habis untuk subsidi.

"Banyak hal yang bisa kita lakukan lebih produktif dengan Rp 300 triliun," tutupnya.

nonasakamoto 14th November 2014 06:40 PM

Pengusaha minta pemerintah pro industri rokok dalam negeri
 
Pengusaha minta pemerintah pro industri rokok dalam negeri
http://www.merdeka.com/uang/pengusah...am-negeri.html

http://imageshack.com/a/img540/3567/aUVF4b.jpg

Quote:

Merdeka.com - Presiden Direktur Bentoel Group, Jason Fitzgerald Murphy menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin di ruang kerjanya. Dalam kesempatan tersebut, Jason mewakili para pelaku industri meminta perlindungan dari pemerintah untuk sektor rokok kretek dalam negeri.

Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto.

"Menyangkut isu-isu di industri tembakau yang selama ini ada, pertama terkait masalah bagaimana kretek ini dipertahankan karena sudah menjadi bagian dari identitas Indonesia," ungkap Panggah di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (11/11).

Panggah melanjutkan, pelaku industri rokok meminta agar sejumlah kebijakan yang dibuat tidak turut serta melemahkan eksistensi rokok kretek asal Indonesia. "Jangan sampai eksistensi kretek ini hilang atau melemah akibat salah kebijakan," tuturnya.

Salah satunya, lanjut Panggah, terkait
Framework Convention on Tobacco Control (FTCT) atau Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau. "FTCT ini benar-benar menjadi kuncinya. Karena ini kan yah krusial, karena cengkeh adalah identitas utama kretek," tuturnya.

Tak hanya itu, Panggah menilai saat ini masyarakat jenuh dengan rokok putih. "Orang masuk ke yang ada flavour (rasa)nya," ucap Panggah.

Panggah menegaskan, para pelaku industri rokok meminta agar pemerintah konsisten untuk tidak turut menandatangani kesepakan FCTC yang dilakukan sejumlah negara.

"Karena dengan penandatanganan ini terbukti tidak menurunkan orang merokok. Tapi malah menggeser rokok kretek tapi tidak menurunkan konsumsi rokok," tegasnya.

Hal kedua yang dibahas, lanjut Panggah, yakni terkait menjaga keberlangsungan industri Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM). Pasalnya, selain sumber penerimaan cukai, sektor ini juga penyerap tenaga kerja besar.

Pada kesempatan itu, lanjut Panggah, pelaku industri rokok mengungkapkan bahwa penyerapan tenaga kerja dalam skala besar berada di area luar pabrik.

"Entah itu pengecer, transportasi, lalu di perkebunan tembakau ada petaninya. Penyerapan tenaga kerja di pabrik besar, namun di luar pabrik lebih besar," paparnya.

Sejauh ini, tambah Panggah, total penyerapan tenaga kerja industri rokok mencapai 6 juta orang. "Itu di dalam dan luar pabrik," tandasnya.

nonasakamoto 14th November 2014 06:42 PM

Menteri Susi pede mampu hidupkan pengusaha ikan lokal dari kubur
 
Menteri Susi pede mampu hidupkan pengusaha ikan lokal dari kubur
http://www.merdeka.com/uang/menteri-...ari-kubur.html

http://imageshack.com/a/img743/778/xYeBWL.jpg

Quote:

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti telah menyetop pemberian izin operasi kapal asing baru atau moratorium untuk enam bulan ke depan. Kebijakan ini disebut akan memberikan keuntungan banyak untuk Indonesia. Tidak hanya sumber daya laut yang terjaga, namun, pengusaha lokal juga akan diuntungkan.

Menurut Susi, kapal asing yang menangkap ikan Indonesia selama ini tidak membawa ikan mereka ke pelabuhan. Kapal tersebut langsung membawa ke negara mereka sehingga pengusaha cold storage di pelabuhan gulung tikar.

Nantinya juga, dalam aturan baru, semua kapal yang beroperasi harus merapat terlebih dulu di pelabuhan Indonesia.

"Sekarang tidak boleh lagi dan semua ikan akan ke pelabuhan, pengusaha yang collapse punya cold storage, mau membangun lagi cold storage. Dulu banyak gulung tikar engga ada bahan," ucap Susi di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, kemarin.

Susi sangat percaya diri dalam menjalankan aturan baru ini. Pasalnya, beberapa duta besar negara sahabat mendukung kebijakan Susi. Hal ini juga dilakukan untuk menjaga kelestarian laut Indonesia seperti kesepakatan dunia internasional.

"Mereka semua mengerti, China will respect. Mereka janji depan media. Saya tinggal bawa mereka untuk teken MoU. Mereka mengerti praktik ini tidak bisa lagi dibiarkan," tegasnya.

Susi kembali mengungkapkan kekesalannya dengan kapal asing yang membayar setoran kecil pada pemerintah, namun, mengeruk hasil besar dari laut Indonesia. Kondisi ini berbanding terbalik dengan nelayan lokal yang sangat kesulitan melaut karena banyaknya pungutan.

"Di darat kapal nelayan kita banyak sekali izin di Pemda, retribusi dan lainnya. Mereka tidak bisa melaut. Ironi dan ini tidak keadilan. Saya tarik pemain besar dan yang kecil saya bebaskan," tutupnya.

nonasakamoto 14th November 2014 06:50 PM

Jusuf Kalla pede ekonomi Indonesia mampu tumbuh hingga 8 persen
 
Jusuf Kalla pede ekonomi Indonesia mampu tumbuh hingga 8 persen
http://www.merdeka.com/uang/jusuf-ka...-8-persen.html

http://imageshack.com/a/img904/2654/hMunrO.jpg

Quote:

Merdeka.com - Pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pede dengan kinerja pertumbuhan ekonomi nasional tahun depan. Bahkan JK menyebut ekonomi Indonesia mampu tumbuh hingga 8 persen.

Optimisme tersebut lahir dari banyaknya potensi kekayaan Indonesia yang belum dimaksimalkan untuk mendorong perekonomian nasional.

"Justru buat kita lebih mudah mencapai pertumbuhan 7-8 persen dibanding negara lain. Karena potensi kita banyak yang belum tergarap," ungkap JK saat pembukaan Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2014, Jakarta, Rabu (5/11).

Ambisi pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi dihadapkan pada segudang persoalan dan tantangan. Namun, tidak ada persoalan atau sektor yang diistimewakan. Menurutnya, semua sektor pembangunan saling mengisi satu sama lain.

"Apa yang prioritas di negeri ini. Semua sudah prioritas," ucapnya.

Bicara soal sektor infrastruktur, beberapa pembangunan sarana dan prasarana dalam negeri yang bernilai komersil atau menguntungkan akan diserahkan kepada swasta. Semisal pelabuhan, listrik dan bandara. Sementara pemerintah punya peran dalam pembangunan infrastruktur dasar atau yang tak bernilai ekonomis di mata investor. "Nanti bendungan, jalan di pedesaan, biar negara," jelasnya.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pemerintah memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk menggerakkan sektor prioritas, termasuk manufaktur, untuk menopang pertumbuhan ekonomi di saat perekonomian global melemah.

Dia tidak menampik, untuk membangun infrastruktur dibutuhkan anggaran besar. Karena itu pemerintah bergantung pada peran investor swasta dengan mekanisme kemitraan bersama pemerintah.

"Maka dari itu perizinan untuk investasi swasta akan dibenahi. Akhir tahun akan banyak insentif," kata Sofyan.

Besarnya dana untuk pembangunan infrastruktur sempat disinggung Presiden Joko Widodo saat bertemu para investor asing di Istana Negara, kemarin. Di hadapan 25 investor asing, Jokowi mengaku butuh dana segar untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Kita butuh dana segar, untuk infrastruktur yang saya sampaikan (ke para investor), baik jalan tol, pelabuhan, listrik dan kereta api di luar Jawa supaya pembangunan cepat dikerjakan," ujar Jokowi di depan Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (4/11).

Jokowi menyebut butuh dana segar sebesar USD 8 triliun atau setara Rp 96.848 triliun untuk pembangunan infrastruktur di seluruh pelosok Indonesia. Pemerintah bergantung pada peran investor sebab APBN tidak cukup membiayai seluruh proyek pembangunan infrastruktur. "APBN kita nggak cukup," ujarnya.

nonasakamoto 14th November 2014 06:52 PM

Menteri Susi janji bawa sektor kelautan jadi nomor satu dunia
 
Menteri Susi janji bawa sektor kelautan jadi nomor satu dunia
http://www.merdeka.com/uang/menteri-...atu-dunia.html

https://imageshack.com/i/iptw0kuAj

Quote:

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengungkap alasannya mau menjadi bagian dari kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Menurut Susi, dia mau menjadi 'pembantu' Jokowi karena prinsip dan pola pikir Jokowi yang dinilai cocok dengan misinya.

Selama menjadi menteri, Susi berambisi mengoptimalkan hasil laut dan perikanan Indonesia. Selama ini, hasil laut Indonesia kalah dibandingkan Malaysia dan Thailand. Padahal, Indonesia adalah negara nomor dua dengan lautan terpanjang di dunia.

"Kita dua per tiga laut dan kita negara nomor dua lautan terpanjang di dunia. Angka ekspor perikanan seperlima Thailand bahkan sekarang seperdelapan. Sebuah ironi kita semua wajib membetulkan. Prioritas utama saya begini karena Pak Jokowi, prinsip Pak Jokowi, pola berpikir Jokowi. Kalau tidak begitu saya tidak terima pekerjaan ini," ucap Susi di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, kemarin.

Saat ini, Susi sudah resmi menjadi menteri Jokowi. Dia berjanji akan fokus untuk mengindentifikasi persoalan perikanan. Susi ingin membawa Indonesia menjadi negara nomor satu dalam dunia perikanan dan kelautan.

"Beliau (Jokowi) benar benar menginginkan perubahan dalam perbaikan nelayan di Indonesia. Maksimalkan hasil laut untuk bangsa kita sendiri. Jangan sampai orang luar menikmati kita yang rusak," tegasnya.

Susi berjanji akan memaksimalkan hasil laut untuk kesejahteraan nelayan. "Kita harus mencegah kerusakan banyak dan memberikan pada nelayan. Sekarang 80 persen nelayan di bawah kesejahteraan," tutupnya.

nonasakamoto 15th November 2014 07:46 PM

Pemerintah siap lindungi langit Indonesia saat pasar bebas ASEAN
 
Pemerintah siap lindungi langit Indonesia saat pasar bebas ASEAN
http://www.merdeka.com/uang/pemerint...bas-asean.html


http://imageshack.com/a/img908/2783/LAx4JX.png


Quote:

Merdeka.com - Geliat industri penerbangan kekinian sudah sangat pesat. Pasalnya, moda transportasi udara sudah bukan lagi angkutan mewah karena semua kalangan sudah bisa menjangkaunya.

Implikasinya tentu kebutuhan akan jasa penerbangan ini semakin tinggi. Belum lagi, pada tahun depan, Indonesia bersiap menyambut pasar bebas ASEAN (MEA).

Tercatat pertumbuhan penumpang angkutan udara di Indonesia secara rata-rata dari 2009 hingga 2012 sebesar 18,31 persen. Pada 2013 lalu, penerbangan Indonesia telah mengangkut lebih dari 85 juta penumpang ke berbagai daerah. Maka dari itu, pemerintah didorong peran aktifnya dalam mendukung industri yang tengah seksi ini.

Pelaku industri penerbangan sendiri mendesak pemerintah segera berbenah. Desakan datang salah satunya maskapai penerbangan anak usaha Garuda Indonesia, Citilink. Maskapai penerbangan murah tersebut berharap pemerintah dapat menciptakan iklim usaha yang nyaman untuk berkompetisi di Tanah Air.

Direktur Utama Citilink, Arief Wibowo, menilai pengembangan industri penerbangan nasional masih terkendala sejumlah masalah. Dia mencontohkan permasalahan itu ialah biaya bahan bakar pesawat di Indonesia tergolong tinggi dibandingkan negara di ASEAN.

Tahun lalu, lanjutnya, harga avtur di Singapura tercatat USD 71 sen per liter. Sementara, di Jakarta harganya sekitar USD 78 sen per liter. Bahkan, di Papua bisa mencapai USD 103 sen per liter.

"Itu sesuatu yang membebani kita dalam rangka open sky," ujarnya.

Permasalahan kedua ialah beban bea masuk komponen pesawat. Belum masifnya produksi komponen pesawat lokal membuat produk impor sangat dibutuhkan. Permasalahan lainnya ialah keterbatasan infrastruktur. "Infrastruktur itu harus ada peran pemerintah di sana," tuturnya.

Pemerintah sendiri melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya mengonversi avtur menjadi bahan bakar bersumber nabati atau bioavtur. Bahan bakar ini dinilai lebih murah.

Saat ini Indonesia memiliki potensi bahan bakar nabati terbesar kedua setelah Brasil. Pemanfaatan bahan bakar nabati sebagai pengganti bahan bakar minyak akan dapat mengurangi konsumsi energi fosil, meningkatkan ketahanan energi nasional sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca. Sejauh ini pemerintah menargetkan dapat menggunakan bioavtur pada 2016 yakni sebesar 2 persen dari total kebutuhan avtur PT Pertamina.

Sementara, terkait masalah infrastruktur, Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Santoso Eddy Wibowo mengatakan pemerintah menganggarkan dana sekitar Rp 9 triliun untuk pengembangan industri penerbangan tahun depan. Anggaran tersebut rencananya akan dialokasikan untuk pengembangan bandar udara dan peningkatan aspek keamanan.

Menurutnya, mayoritas dana yakni sekitar Rp 6,25 triliun akan digunakan untuk pengembangan bandar udara. Sedangkan, sisanya akan digunakan untuk pengadaan alat keamanan penerbangan.

Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub Julius Adravida Barata menambahkan pemerintah juga telah menetapkan regulasi untuk melindungi maskapai dalam negeri saat penerapan ASEAN Open Sky mendatang.

Kebijakan itu ialah pemerintah hanya membuka lima bandara utama Indonesia untuk penerbangan langsung maskapai asing. Sementara, untuk perjalanan di dalam negeri hanya boleh menggunakan pesawat Indonesia.

"Lima bandara itu adalah Kuala Namu di Medan, Soekarno-Hatta di Banten, Juanda di Surabaya, Ngurah Rai di Bali, dan Hassanudin di Makassar," ujarnya saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Jumat (31/10).

Kebijakan ASEAN Open Sky disepakati oleh negara-negara di ASEAN untuk penerbangan antarkota di negara berbeda. Kesepakatan yang ditandatangani pada 2003 ini dimulai secara bertahap pada 2013 dan berlaku penuh 2015.

Pada pasar bebas ASEAN mendatang juga mendatangkan untung untuk industri penerbangan. Pasalnya, pertumbuhan konsumen moda transportasi ini bakal semakin melejit karena banyaknya turis asing masuk Indonesia.

nonasakamoto 15th November 2014 07:48 PM

Pengusaha akui Presiden Jokowi jadi magnet investasi
 
Pengusaha akui Presiden Jokowi jadi magnet investasi
http://www.merdeka.com/uang/pengusah...investasi.html

http://imageshack.com/a/img537/3095/8E0WXc.jpg

Quote:

Merdeka.com - Kehadiran Presiden Indonesia Joko Widodo dalam acara APEC CEO Summit di China benar-benar menjadi perhatian masyarakat dunia. Presiden RI ketujuh dengan sapaan akrab Jokowi tersebut menyampaikan visinya ke depan sekaligus memberikan undangan terbuka pada para investor dunia untuk datang dan berinvestasi di Indonesia.

Salah satu pengusaha yang tergabung dalam acara APEC CEO 2014, CEO PT Sinarmas Agribusiness & Foods, Franky Wijaya mengatakan dengan terpilihnya Jokowi para pemodal internasional makin berminat berinvestasi dalam berbagai proyek pembangunan jalan tol, jalur rel, pelabuhan, bandara, kilang dan sebagainya di Indonesia.

"Jokowi sebagai salah satu tokoh besar dunia yang tercatat dalam berbagai daftar orang paling berpengaruh oleh berbagai media internasional," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Selasa (11/11).

Tak hanya itu, Franky juga tak ragu menyebut Jokowi sebagai tokoh pembaruan yang kerap menyentuh langsung masyarakat hingga ke daerah kumuh yang jarang terjamah. Hal ini dikatakannya saat berbincang dengan para CEO lain dalam forum tersebut.

"Presiden saya mempopulerkan konsep 'blusukan', di mana dia datang langsung ke tempat-tempat yang kerap dilupakan. Dia menyapa rakyat dengan datang langsung ke sana," jelas dia.

Menurut dia, sebagian besar pengusaha, terutama asal China, bahkan menginginkan Jokowi dapat melanjutkan kinerjanya.

[bim]

nonasakamoto 15th November 2014 07:53 PM

Uang NKRI bentuk perjuangan menjaga kedaulatan bangsa
 
Uang NKRI bentuk perjuangan menjaga kedaulatan bangsa
http://www.merdeka.com/uang/uang-nkr...an-bangsa.html


http://imageshack.com/a/img661/7558/UnYg50.jpg

Quote:

" Uang NKRI akan semakin dihargai dan dihormati mengingat setiap transaksi pembayaran dan keuangan lainnya yang dilakukan di seluruh wilayah NKRI wajib menggunakan rupiah dengan konsekuensi hukum pidana bagi yang tak mematuhinya " - Bambang Brodjonegoro
Merdeka.com - Peluncuran uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Agustus lalu dinilai menjadi momentum menjadikan Rupiah sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Untuk itu, pemerintah harus melalui proses panjang, mulai dari pembahasan Undang-Undang Mata Uang sejak 2006 hingga disahkan pada 2011.

"Uang NKRI akan semakin dihargai dan dihormati mengingat setiap transaksi pembayaran dan keuangan lainnya yang dilakukan di seluruh wilayah NKRI wajib menggunakan rupiah dengan konsekuensi hukum pidana bagi yang tak mematuhinya," kata Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro saat Upacara Peringatan Hari Oeang ke-68, Jakarta, Kamis (30/10).

Dia mengungkapkan, Pemerintah Indonesia mengedarkan Oeang Republik Indonesia (ORI) untuk pertama kali pada 30 Oktober 1946. Momen itu mengakhiri peredaran uang Jepang, NICA, dan Javasche Bank.

"Kelahiran ORI menginspirasi kita untuk meneledani tindakan kepahlawanan di masa lalu. Semangat dan perjuangan untuk menjaga dan memertahankan kedaulatan bangsa itu nyata adanya," katanya.

Dia melanjutkan, "Peristiwa besar tersebut juga mengilhami kita untuk menciptakan peristiwa gemilang di masa kini dalam bentuk perjuangan yang berbeda."

[bim]

nonasakamoto 15th November 2014 07:57 PM

Pemerintah dorong BUMN jadi garda terdepan pembangunan
 
Pemerintah dorong BUMN jadi garda terdepan pembangunan
http://www.merdeka.com/uang/pemerint...mbangunan.html

http://imageshack.com/a/img661/8094/qm5Oe9.jpg

Quote:

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menegaskan akan menjadikan perusahaan pelat merah sebagai pendorong utama perekonomian bangsa. Perusahaan BUMN dinilai mampu memberikan manfaat besar untuk roda perekonomian.

"Kita manfaatkan BUMN untuk mengembangkan perekonomian. Sehingga BUMN itu digunakan sebagai agent of development," ujar Rini di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (30/10).

Kunci program ini, lanjutnya, ialah membangun infrastruktur pendukung untuk para BUMN ini agar dapat meningkatkan kinerjanya. Sejumlah BUMN yang menjadi andalannya ialah PT Kereta Api Indonesia (KAI), Perusahaan Listrik Negara (PLN), Pelindo, dan Angkasa Pura.

"Jadi banyak perusahaan yang harus diperhatikan untuk berpartisipasi mendorong pembangunan perekonomian," tuturnya.

Seperti diketahui, peran BUMN bagi perekonomian telah terbukti di China. Melalui BUMNnya, Negara Tirai Bambu tersebut mampu menyalip perekonomian negara adidaya semacam Amerika Serikat.

Ekonom Profesor Dawam Rahardjo mengungkapkan BUMN di China, Malaysia serta Singapura memegang peranan penting dalam mensejahterakan rakyatnya.

Di Malaysia, negara tersebut dinilai sangat sukses memajukan BUMNnya untuk mensejahterakan rakyat. Mereka mempunyai strategi mengembangkan perkebunan kelapa sawitnya, di mana masyarakat Malaysia dipinjamkan permodalan dan dipinjamkan tanah untuk menanam sawit. Hal ini cukup memajukan ekonomi rakyatnya.

"Kemudian juga BUMN ditugaskan membeli saham-saham yang dijalankan swasta kemudian setelah berhasil lalu di privatisasi. Bukan penjualan kepada swasta, tapi lebih tepat menjual saham kepada pribumi," jelasnya.

Perusahaan pelat merah di China, menurut Dawam, di sana terjadi fenomena yang sangat luar biasa. China sangat menjaga BUMN mereka dan tidak mau memprivatisasi perusahaan negara. Akhirnya, China bisa terus maju dan hampir melampaui ekonomi Amerika Serikat.

"China itu adalah suatu fenomena luar biasa, China berkembang pesat menjadi perekonomian besar di dunia yang akan melampaui Amerika, itu karena BUMN. Ketika IMF mengajukan privatisasi kepada swasta, China tidak mau," jelasnya.

Terakhir menengok BUMN di Singapura, Dawam menceritakan di mana perusahaan pelat merah di negara singa itu digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kekayaan negara. Singapura melalui BUMNnya terus mengembangkan industri yang meningkatkan kekayaan negaranya yang kecil.

"Selain itu serikat pekerja BUMN menjadi negara buruh-karyawan. Kemudian serikat buruh di Singapura juga membentuk koperasi bidang jasa dan perdagangan. Jasa non bank juga," tutupnya.

nonasakamoto 15th November 2014 08:02 PM

Jakarta bisa jadi tujuan wisata belanja
 
Jakarta bisa jadi tujuan wisata belanja

http://www.merdeka.com/khas/jakarta-...santosa-1.html

http://imageshack.com/a/img537/2311/T2VI8p.jpg

Quote:

Merdeka.com - Banyak orang menuding makin banyak pusat belanja membikin Ibu Kota Jakarta kian macet. Namun Ketua Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Handaka Santosa menepis pandangan miring itu.

Dia bilang keberadaan mal justru mengurai kemacetan. Dia tidak bisa membayangkan betapa mandeknya lalu lintas jika pusat belanja hanya sedikit di Jakarta. Handaka menegaskan mal juga mampu menyediakan lapangan kerja. Bahkan keberadaan 76 pusat belanja di Jakarta bisa menjadikan kota ini sebagai tujuan wisata belanja.

Berikut penjelasan Handaka saat ditemui Faisal Assegaf dari merdeka.com Senin malam lalu dari merdeka.com di kantornya, lantai 45 Wisma BNI 46, Jakarta.

Berapa jumlah mal di Jakarta saat ini?

Saat ini mal di Jakarta ada 76 mal, di seluruh Indonesia ada sekitar 260. Pusat belanja itu terdiri dari pusat perdagangan dan mal. Mal itu tempatnya kita sewain, kayak Palza Indonesia, Senayan City. Sedangkan pusat perdagangan seperti ITC Roxy kiosnya dijual. Makanya kadang pengaturan tempat jualan di pusat perdagangan tidak serapih mal. Kalau mal kan sewa, kalau jelek kita tidak sewa lagi.

Mengenai jumlah, saya yang tahu jumlahnya. Jangan minimarket dibilang mal. Disebut jumlahnya 170-an mungkin minimarket dianggap mal, toko modern.

Apakah benar predikat Jakarta kota paling banyak malnya di dunia?

Bukan. Saya ketemu pengurus asosiasi pariwisata Hong Kong. Dia bilang kalau di Hong Kong malah lebih lagi, bukan hanya 76. Dia bilang kita perlu banyak turis, butuh banyak sarana. Kalau pusat belanja punya daya tarik, orang akan belanja ke kita lebih nyaman.
Jadi bisa menjadi tujuan wisata belanja.

Dulu orang ke Malaysia gitu-gitu aja. Sekarang orang ke Malaysia, Penang, belanja. Dengan menteri pariwisata baru, kita mengharap dukungan pemerintah agar pusat belanja bisa menjadi tujuan wisata belanja.

Apakah semua 76 mal di Jakarta layak menjadi tujuan wisata belanja?

Saya yakin semua mal menjadi tujuan wisata. Misalnya mal kelas atas, Plaza Indonesia dan Pacific Place. Banyak turis datang karena kebutuhan mereka di segmen itu. Sebaliknya ada turis datang ke kelas bawah, termasuk pusat perdagangan, sebab segmen mereka di situ.

Jadi kita tidak bisa bilang mal mana bisa menjadi tujuan wisata belanja. Karena turis itu ada kelas atas dan ada turis kelas biasa. Semua bisa menjadi sarana wisata belanja.

Apakah memang sudah ada program Jakarta menjadi tujuan wisata belanja?

Saya ditunjuk ketua Jakarta Great sale pada 2011 dan berhasil. Gubernur Fauzi Bowo menunjuk saya lagi untuk tiga tahun ke depan.Saya melihat orang akan belanja kalau ada tawaran benar-benar menarik, entah barangnya bagus, harganya bagus. Di Jakarta Great
Sale saya mengikutsertakan semua ritel ada dalam mal untuk ikut program itu.

Nilai penjualan naik tiap tahun selama penyelenggaraan Jakarta Great Sale. Dengan begitu, orang makin percaya. Orang dari Kota Solo nggak perlu lagi ke Singapura untuk berbelanja. Jadi cukup ke Jakarta.

Di Orchard Road kalau orang bawa tas tiga, bahasanya bukan bahasa Melayu tapi bahasa Indonesia.

Kalau kita benar-benar ingin pusat belanja kita dikunjungi, kita harus mengusahakan barang-barang di dalamnya diminati. Bisa diminati karena barangnya bagus bukan berarti mahal, ada promosi, dan ada harga jual kompetitif.

Wawancara terpotong 59 detik karena Handaka mesti menjawab panggilan telepon.

Anda mengklaim pelaksanaan Jakarta Great Sale berhasil. Apa indikatornya?

Dikatakan berhasil bila ada kenaikan penjualan di toko-toko ritel. Kedua, saya selalu tanya pelanggan, ritel, dan orang luar negeri kok ada yang ke Indonesia.

Berapa kenaikan penjualannya?

Dari 2013 ke 2014 kenaikannya sekitar sepuluh persen. Biasanya kenaikan per tahun akibat Jakarta Great Sale 15 sampai 20 persen.

Apakah 76 mal cukup buat menjadikan Jakarta sebagai tujuan wisata belanja?

Mal ini tujuannya untuk orang berbelanja baik turis asing atau pelancong lokal. Menurut saya, sekarang ini sudah mencukupi. Mal kelas atas dan kelas bawah saling melengkapi.

Yang jadi keluhan masyarakat, keberadaan mal membikin macet. Apa komentar Anda?

Pendapat itu kelihatannya kenyataannya begitu. Tapi coba dilihat sebelum mal buka jam sepuluh pagi, jalanan sudah macet. Saya pukul delapan ke kantor jalan macetnya nggak karuan, padahal mal belum buka.

Kalau dibilang mal penyebab kemacetan itu tidak benar. Belum buka aja sudah macet. Kalau jam sepuluh buka, mal itu malah jadi pengurai kemacetan. Coba bayangin kalau mal itu cuma ada di Pondok Indah. Semua orang dari mana-mana datangnya ke Mal Pondok Indah. Bisa dibayangkan betapa macetnya.

Mal dibangun berdasarkan rencana tata ruang. Masak, mal dibangun dapat IMB (Izin Mendirikan Bangunan) malah disalahin.

Mal juga menyerap jumlah tenaga kerja. Satu toko seluas sepuluh sampai 18 meter persegi membutuhkan satu pekerja. Kalau ada mal menyewakan kios totalnya seluas 60 ribu meter persegi membutuhkan lebih dari tiga ribu pekerja. Itu yang orang nggak pikirkan.

nonasakamoto 15th November 2014 08:06 PM

Produk fesyen muslim lokal bersiap banjiri Timur Tengah & Afrika
 
Produk fesyen muslim lokal bersiap banjiri Timur Tengah & Afrika
http://www.merdeka.com/uang/produk-f...ah-afrika.html

http://imageshack.com/a/img537/3196/utOHKy.jpg


Quote:

Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menargetkan negara kawasan Timur Tengah dan Benua Afrika sebagai tujuan ekspor produk muslim Indonesia.

"Kita akan mulai gerak ke Afrika, Timur Tengah dan negara-negara magribi itu potensinya masih besar," tutur Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Nus Nuzulia Ishak, di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (29/10).

Pemerintah mengklaim nilai ekspor produk fesyen Indonesia di semester pertama 2014 mengalami peningkatan dibanding 2013. Peningkatan tersebut tercatat sebesar 17,30 persen.

"Pada periode Januari-Juli 2014 sebesar USD 8,47 miliar, sementara di tahun 2013 pada periode yang sama sebesar USD 11,78 miliar," ujar

Nantinya, lanjut Nus, para Kedubes Indonesia di sejumlah negara bakal diinstruksikan untuk melakukan diplomasi ekonomi guna menggenjot ekspor dalam negeri.

"Jadi tidak hanya diplomasi politik saja tapi juga ekonomi. Jadi akan bersinergi kepada seluruh perwakilan di luar negeri dalam tingkatkan ekspor," jelasnya.

Sebelumnya, Indonesia telah mengekspor produk fesyen kelima negara, yakni Amerika Serikat dengan nilai ekspor USD 2,98 miliar dengan pasar sebesar 35,23 persen.

"Kemudian negara Jepang USD 530 juta dengan pangsa pasar sebesar 6,26 persen. Afrika Selatan USD 526 juta dengan pangsa pasar sebesar 6,22 persen," tuturnya.

Kemudian, negara nomor empat tujuan ekspor produk fesyen Indonesia yakni Jerman dengan nilai ekspor sebesar USD 501 juta. "Dengan pangsa pasar 5,92 persen. Dan Uni Emirat Arab sebesar USD 416 juta dengan pangsa pasar sebesar 4,91 persen," paparnya.

[bim]

nonasakamoto 15th November 2014 08:10 PM

Pemerintah jadikan IPTEK strategi majukan industri maritim
 
Pemerintah jadikan IPTEK strategi majukan industri maritim
http://www.merdeka.com/uang/pemerint...i-maritim.html

http://imageshack.com/a/img633/2503/MdYnqz.jpg


Quote:

Merdeka.com - Pemerintah berkomitmen memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan. Sektor maritim dijanjikan Presiden Joko Widodo untuk menjadi salah satu fokus pembangunannya mendatang.

"Kami telah menetapkan kemampuan penguasaan iptek di dalam Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional ketiga (2015-2019)," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (Sekjen KKP) Sjarief Widjaja dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (25/10).

Menurut Sjarief, KKP telah banyak menghasilkan inovasi bermanfaat bagi masyarakat seperti adopsi inovasi teknologi yang telah tersebar di 28 kabupaten/kota di 13 provinsi.

Dia mengatakan, saat ini inovasi dalam bentuk Hak Kekayaan Intelektual atau paten para peneliti di bidang kelautan dan perikanan berjumlah 48 dan hanya dua di antaranya merupakan paten internasional.

"Tentunya hal ini masih perlu ditingkatkan mengingat jumlah peneliti saat ini mencapai 535 orang," katanya.

Sjarief menjelaskan selaku pembuat kebijakan, pemerintah membutuhkan dukungan riset dan teknologi dari perguruan tinggi. Hal itu dibutuhkan untuk mewujudkan industri kelautan yang kokoh, mandiri, dan berdaya saing.

Selain itu, dalam mengimplementasikan pembangunan maritim, Sjarif menjelaskan KKP memfokuskan pada 7 prioritas strategi.

Ketujuh strategi itu antara lain menciptakan iklim investasi usaha, sistem fiskal dan moneter yang mendukung pengembangan usaha bidang kelautan.

Membangun kawasan ekonomi kelautan secara terpadu dengan menggunakan prinsip "blue economy" (ekonomi biru), mengembangkan daya saing dan bertaraf internasional serta mengoptimalkan penyediaan fasilitas infrastruktur yang dibutuhkan industri kelautan.

Pengembangan kemitraan usaha bidang kelautan yang saling menguntungkan antara usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan usaha desa. Pengembangan kota bandar dunia.

Perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan bagi SDM bidang kelautan. Terakhir, upaya perluasan kerja sama ekonomi dengan negara mitra.

[bim]

nonasakamoto 15th November 2014 08:14 PM

Masyarakat makin sejahtera, omzet pengusaha roti tembus Rp 20 T
 
Masyarakat makin sejahtera, omzet pengusaha roti tembus Rp 20 T
http://www.merdeka.com/uang/masyarak...s-rp-20-t.html

http://imageshack.com/a/img913/4384/y1Gq8Z.jpg


Quote:

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia (APEBI), Chris Hardijaya, menyebut penjualan produk roti terus mengalami tren positif menunjukkan masyarakat Indonesia makin sejahtera. Pertumbuhan omzet industri roti rata-rata berada di atas 10 persen per tahun.

Chris menyebut, pada tahun ini, omzet produk roti diperkirakan akan mencapai Rp 20 triliun. Angka ini mengalami peningkatan 15 persen dibandingkan 2013.

"Tahun lalu omzetnya meningkat 12 persen dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 17 triliun. Pada tahun ini diperkirakan bisa meningkat 15 persen. Dan pada 2015 diharapkan juga bisa tumbuh 15 persen dari tahun ini yang sebesar Rp 20 triliun," ucap Chris ketika ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (23/10).

Produk roti yang dijual saat ini terbagi menjadi empat golongan, yaitu roti, kue tradisional, cake dan kue kering. Produk roti memberikan sumbangan omzet terbesar yaitu mencapai 60 persen. Tingginya omzet dari roti karena masyarakat makin sejahtera dan makan roti menjadi gaya hidup.

"Sementara kue tradisional 25 persen, cake cuma 5 persen karena tidak setiap hari dimakan dan kue kering 10 persen. Cake dan kue kering ini fluktuatif karena saat hari raya meningkat sedangkan roti malah turun, bulan puasa tidak ada yang konsumsi roti," jelasnya.

"Di kota-kota besar orang sudah tidak mencari-cari nasi uduk untuk sarapan pagi, mereka mulai konsumsi roti," tutupnya.

[bim]

nonasakamoto 15th November 2014 08:17 PM

Pengusaha roti Indonesia berniat 'curi' teknologi Eropa
 
Pengusaha roti Indonesia berniat 'curi' teknologi Eropa
http://www.merdeka.com/uang/pengusah...ogi-eropa.html

http://imageshack.com/a/img633/718/Nk6ipi.jpg

Quote:

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia Chris Hardijaya mengaku bakal mengambil peluang dari gelaran pameran bakery terbesar di dunia atau IBA di Jerman pada September tahun depan.

Menurutnya, pameran ini akan menjadi peluang bagi pengusaha roti Indonesia untuk mencari teknologi baru. Teknologi baru dalam produksi roti diyakini bisa menciptakan efisiensi dalam biaya produksi.

"IBA ini kesempatan bagus untuk pengusaha bakery Indonesia mengambil teknologinya. Kita akan mengambil teknologinya, membuat suatu kerja sama dengan pihak luar, transfer teknologi," ucap Chris dalam konferensi pers di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (23/10).

Salah satu teknologi yang diakui sangat membantu dalam meningkatkan kualitas produksi roti adalah mesin pembuat kue dari Eropa. Namun harga mesin ini tergolong mahal. Untuk itu, akan lebih efektif jika tidak membeli mesinnya tapi sekadar 'mencuri' teknologi cara pembuatannya. "Kita akan terapkan teknologi itu di Indonesia."

Chris mengajak, para pengusaha Bakery berkunjung ke Jerman secara bersama sama. Dengan datang secara rombongan akan mendapat pelayanan berbeda. "Supaya kita semua bisa ke sana dengan asosiasi berbeda kita tetap sama. Berpikir bakery akan tetap maju," tegasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Konfederasi Bakery Jerman, Peter Becker mengatakan pameran bakery terbesar sejagat atau IBA akan digelar pada 12-17 September 2015. Dalam pameran ini akan dijelaskan strategi marketing dalam penjualan bakery, promo bahan dan teknologi baru serta ajang pamer bahan baku baru dan peralatan terbaik.

"IBA ini pameran internasional kami kerjasama dengan asosiasi bakery seluruh dunia termasuk 40 negara, sayangnya Indonesia belum jadi peserta. Mudah mudahan tahun depan Indonesia akan ikut," tegasnya.

Pameran IBA diadakan 3 tahun sekali karena untuk menciptakan mesin dan gagasan baru membutuhkan waktu 3 tahun. "Satu hari sebelum pameran IBA nanti ada konferensi tingkat tinggi IBA. Kami akan membahas soal roti di supermarket dan networking berbagai pengusaha seluruh dunia," tutupnya.

[noe]

nonasakamoto 15th November 2014 08:20 PM

Semua bahan baku roti impor, pengusaha berniat gunakan ubi
 
Semua bahan baku roti impor, pengusaha berniat gunakan ubi
http://www.merdeka.com/uang/semua-ba...nakan-ubi.html


http://imageshack.com/a/img537/717/DnnzBi.jpg

Quote:

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia, Chris Hardijaya, menyebut bahan baku pembuatan bakery atau roti di Indonesia hampir 100 persen impor. Bahan baku berupa tepung dan gandum semua diimpor karena tidak diproduksi di Indonesia.

Chris menyebut impor gandum untuk kebutuhan produksi tepung terigu mencapai 6,2 juta ton per tahun.

"6,2 juta ton itu total impor, satu butirpun kita enggak ada gandumnya. Lokalnya kita cuma pakai sedikit seperti gula pasir dan mentega juga sedikit sekali," ucap Chris ketika ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (23/10).

Mengatasi hal ini, Chris berharap pemerintahan Joko Widodo mendorong industri untuk menggunakan bahan baku lokal seperti ubi dan labu sebagai bahan baku pembuat roti.

"Pada 2015 kita akan dorong pemakaian pangan lokal dan Pak Jokowi mengatakan akan fokus karena sesuai dengan program beliau untuk menonjolkan ubi dan labu yang jumlahnya banyak tapi tidak terekspor dengan baik, tapi nutrisinya luar biasa," tambahnya.

Jika program pembuatan roti dari ubi ini dapat dibudayakan, maka akan mengurangi ketergantungan impor gandum dan petani ubi dan labu akan mendapatkan manfaat yang lebih baik. Chris mengakui banyak kelebihan produk roti yang terbuat dari ubi dibandingkan dengan hanya menggunakan tepung terigu.

"Kalau membuat dari ubi tetap harus dicampur tepung terigu. Tetapi keunggulannya, nutrisiya sudah tinggi sehingga tidak perlu tambahan vitamin dan juga teksturnya lebih lembut. Dampaknya ke petani juga lebih baik dan pangan lokal naik. Ini bisa mendiversifikasi gandum."

Penerapan pembuatan kue dengan ubi diakui tidaklah mudah. Tentu banyak kendala untuk merealisasikan program ini, salah satunya karena harga jual ubi ke industri yang mahal. Saat ini, harga jual ubi dipasaran sebesar Rp 6.000 per Kg, sedangkan, harga yang ideal dan mampu dibeli oleh industri harus di bawah Rp 2.000 per Kg.

Selain itu, masalah pembibitan ubi yang dinilai masih belum dikerjakan dengan baik oleh petani karena kebanyakan masih menggunakan konsep tradisional. Hal ini membuat produksi ubi semakin menurun karena para petani hanya menanam ubi pada lahan yang sama sehingga unsur haranya semakin berkurang dan membuat kualitas ubi semakin menurun.

"Bibit yang dipakai juga turunannya dari tanaman yang ada, jadi produksi turun. Tapi Ketika panen raya harganya anjlok. Padahal ubi ini bisa panen sepanjang tahun," tutupnya.

[bim]

nonasakamoto 16th November 2014 07:55 PM

RI Masih Positif di Mata Investor Asing, "Capital Inflow" Mengalir
 
RI Masih Positif di Mata Investor Asing, "Capital Inflow" Mengalir
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...nflow.Mengalir

http://imageshack.com/a/img674/3722/v0QX4f.jpg

Quote:

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia menyatakan bahwa investor asing masih memandang positif prospek ekonomi Indonesia. Hal itu terlihat dari aliran modal masuk (capital inflow) yang masih deras.

Direktur Eksekutif Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Hendi Sulistyowati menuturkan bahwa selama kuartal III-2014, Indonesia mendapat aliran modal modal asing dalam jumlah besar. Aliran modal tersebut bahkan bisa membiayai defisit.

Hanya saja, investasi tersebut umumnya masuk dalam bentuk portofolio, padahal BI ingin agar investasi tersebut berupa investasi langsung atau FDI. "Transaksi modal dan finansial, inilah yang membiayai defisitnya. Kita lihat komposisinya 2014, kita bandingkan dengan 2013. Kita menerima banyak sekali aliran modal, bentuknya portfolio investment dibanding dengan 2013," tutur Hendi di Gedung BI, Jakarta, Jumat (14/11/2014).

Hendi juga mengungkapkan harapannya agar modal yang masuk ke Indonesia pada kuartal IV-2014 mendatang berbentuk investasi langsung. Hal ini karena FDI relatif lebih stabil ketimbang investasi portofolio yang tergolong "hot money".

Dalam realisasi NPI triwulan III-2014 tampak bahwa arus masuk modal langsung di Indonesia (PMA) selama triwulan III-2014 mencapai 7,4 miliar dollar AS. Jumlah ini meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya, sebesar 4,9 milliar dollar AS.

nonasakamoto 16th November 2014 07:59 PM

Terapkan "E-procurement", Pemkot Surabaya Hemat Rp 400 Miliar Per Tahun
 
Terapkan "E-procurement", Pemkot Surabaya Hemat Rp 400 Miliar Per Tahun
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...liar.Per.Tahun

http://imageshack.com/a/img661/9895/H7dmxX.jpg

Quote:

DENPASAR, KOMPAS.com – Surabaya merupakan salah satu kota yang sukses menerapkan e-governance. Mulai dari perizinan hingga lelang sudah dilaksanakan secara online.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, banyak sekali penghematan dengan menerapkan e-governance. Tidak hanya soal efisiensi waktu dan pelayanan. Soal anggaran pun Surabaya bisa menghemat sampai ratusan miliar rupiah per tahun. Contohnya dari e-procurement saja, Surabaya bisa menghemat sekitar Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar per tahun.

“Penghematannya banyak sekali. Kalau rutin yang jelas terpantau itu dari e-procurement itu bisa sampai Rp 300 miliar sampai Rp 400 miliar per tahun,” kata dia, Denpasar, Jumat (14/11/2014).

Menurut dia, jumlah yang dihemat itu belum memperhitungkan penghematan dari alat tulis dan kantor. Sebab, saat ini administrasi pemkot sudah tidak lagi menggunakan kertas. “Kami sudah tidak punya kwitansi lagi sekarang,” kata dia.

Risma berbagi dalam Raker TIK SKK Migas-KKKS 2014 menegaskan, lelang tender online bisa menghindarkan pemkot dari pemborosan. Suatu ketika, dia menceritakan pernah ditawari kontraktor jalan.

“Saya membangun jalan itu awalnya direncanakan 1 kilometer. Ternyata dengan e-procurement itu, kita bisa bangun lagi 1,5 kilometer. Kalau enggak pakai e-procurement itu boros sekali,” ujar Risma.

Selain e-procurement, sistem pengelolaan keuangan daerah lainnya juga dilakukan secara elektronik. Sebut saja, e-musrenbang, e-budgeting, e-project, e-delivery, e-controlling, e-performance, e-SIMBADA, e-payment, e-tax, serta e-audit.

nonasakamoto 16th November 2014 08:04 PM

Cabai Mahal, Ini Solusi Pemerintah Stabilkan Harga
 
Cabai Mahal, Ini Solusi Pemerintah Stabilkan Harga
http://m.liputan6.com/bisnis/read/21...tabilkan-harga

http://imageshack.com/a/img674/2139/XyJ50U.jpg

Quote:

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel telah menggelar rapat koordinasi pengamanan dan pengawasan ketersediaan pasokan pangan kebutuhan pokok dengan beberapa instansi pemerintah, yakni Perum Bulog, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri serta Disperindag pada akhir pekan ini.

Rachmat menuturkan, rapat ini mendiskusikan pengamanan dan suplai bahan pokok dalam negeri. Secara umum, ia mengakui stabilitas harga ini bergantung cuaca, iklim, logistik dan distrisbusi. Ditambah infrastruktur kurang baik menciptakan inefisensi. Di rapat tersebut, salah satu bahan pokok menjadi perhatian pemerintah adalah cabai.

Sejak awal pekan ini, harga cabai melambung bahkan tembus Rp 100 ribu per kilo gram (Kg) di Riau. Cabai juga sentuh harga Rp 60 ribu kg di Jakarta. Melihat kondisi itu, Pemerintah menawarkan solusi untuk menjaga harga cabai dengan mendorong petani menggunakan teknologi untuk meningkatkan produksi.

"Kami akan dorong petani gunakan teknologi untuk bisa tingkatkan produksi. Kemudian kami juga minta optimalkan perdagangan antar pulau daerah sentra surplus ke daera lain dengan upayakan BUMN, swasta maupun Bulog," ujar Rachmat Gobel, usai rapat koordinasi, Minggu (16/11/2014).

Ia menambahkan, pemerintah juga akan memonitor perdagangan antar pulau dengan mengidentifikasi jalur logistik dan angkutan yang efisien untuk menjaga kestabilan harga.

Pola distribusi ini menjadi cara jangka pendek untuk menjaga harga cabai. Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Hasanuddin Ibrahim mengatakan, pihaknya sedang mencoba dan mensimulasikan distribusi cabai dari tempat relatif murah.

"Dari Jawa Timur murah sedangkan di Jawa Barat mahal. Kenapa tidak disimulasikan langsung karena dekat bisa dengan kereta," ujar Hasanuddin.

Sedangkan dalam jangka menengah, pemerintah mendorong masyarakat untuk menanam cabai dengan pot di urban area. "Karena tidak sulit. Walaupun secara praktik tidak mudah karena ketergantungan kesediaan rumah tangga, ini harus kita lakukan," tutur Hasanuddin.

Tak hanya itu saja, setiap wali kota juga diharapkan pro aktif untuk gerak cepat ketika mengetahui harga bahan pokok misalkan cabai mahal di daerahnya untuk mendatangkan dari daerah lainnya. "Secara perundang-undangan sudah diserahkan ke Pemda," kata Hasanuddin. (Fik/Ahm)

Credits: Agustina Melani

nonasakamoto 16th November 2014 08:08 PM

Pemkot Surabaya Gelar Pasar Murah Antisipasi Harga BBM Naik
 
Pemkot Surabaya Gelar Pasar Murah Antisipasi Harga BBM Naik
http://m.liputan6.com/bisnis/read/21...harga-bbm-naik

http://imageshack.com/a/img745/9548/tizelK.jpg

Quote:

Liputan6.com, Surabaya - Isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sedikit banyak mempengaruhi harga sembako di pasaran. Berdasarkan pantauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Surabaya, harga kebutuhan pokok perlahan mulai naik.

Untuk mengantisipasi tren tersebut, Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya, melakukan intervensi ekonomi melalui kegiatan pasar murah.
Menurut Kadisperdagin Surabaya, Widodo Suryantoro mengatakan, sasaran utama pasar murah adalah wilayah padat penduduk dengan rata-rata tingkat ekonomi menengah ke bawah.

"Bentuk intervensi ini diharapkan bisa membantu ketersediaan bahan-bahan kebutuhan pokok di lingkungan masyarakat padat penduduk," kata Widodo, Minggu (16/11/2014).

Adapun jenis kebutuhan pokok yang bisa dibeli di pasar murah antara lain, beras, gula, minyak goreng, telor, tepung dan mie instan. Widodo menjelaskan, Disperdagin Surabaya bekerja sama dengan sejumlah distributor, Bulog dan PD Pasar Surya untuk penyediaan produk-produk tersebut.

Soal kenaikan harga sembako, Widodo mengaku pihaknya telah melakukan pantauan di beberapa pasar. Hasilnya, kecenderungan kenaikan harga berkisar 1 hingga 5 persen. Menurut mantan Kabag Perekonomian ini, selain dipengaruhi oleh isu kenaikan BBM, harga sembako yang mulai merangkak naik juga tak lepas dari kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang memang sudah berjalan.

Hasil pantauan Disperdagin menunjukkan kenaikan harga kebutuhan pokok sejauh ini masih terjadi pada level agen. Widodo berpendapat, hal itu disebabkan spekulasi bisnis para agen lebih tinggi, apalagi pada tingkatan pengecer. Sedangakan pada tataran distributor, belum dijumpai adanya kenaikan harga.

"Kalau pun ada kenaikan itu dikarenakan harga pokok produksinya memang meningkat, jadi bukan disebabkan faktor lain,” tandasnya.

Sekedar diketahui bahwasanya pasar murah diselenggarakan di 10 lokasi yang tersebar di 7 kecamatan. Beberapa sudah terlaksana yakni di Kantor Kelurahan Dukuh Setro (Kecamatan Tambaksari) pada 8 November dan Rusun Sombo (Kecamatan Simokerto) pada 9 November.

Selanjutnya, pasar murah akan ‘mampir’ di Rusun Dupak Bangunrejo dan Tambak Asri (Kecamatan Krembangan) pada 19 November serta Kelurahan Banyu Urip dan Balai RW Kupang Gunung Barat (Kecamatan Sawahan) pada 20 November.

Sedangkan pada 21 November pasar murah akan dilaksanakan di Tandes Lor gang Besar dan Balai RW Manukan Wetan (Kecamatan Tandes); 3 Desember di Kantor Kec. Benowo; dan 4 Desember di Kantor Kec. Pakal. Pelaksanaan pasar murah di semua lokasi dimulai pukul 10.00 hingga selesai. (Dian K/Ahm)

Credits: Agustina Melani

nonasakamoto 16th November 2014 08:12 PM

Desa Wisata Dapat Angkat Ekonomi Warga
 
Desa Wisata Dapat Angkat Ekonomi Warga
http://m.liputan6.com/bisnis/read/21...-ekonomi-warga

http://imageshack.com/a/img673/1497/ABfoBY.jpg

Quote:

Liputan6.com, Badung - Pengembangan desa wisata menjadi salah satu strategi unggulan dalam memutus rantai kemiskinan di pedesaan. Pada 2013, pemerintah mendukung pengembangan 490 desa menjadi desa wisata dengan bantuan keuangan antara Rp 100 juta-Rp 150 juta.

Mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengungkapkan hal itu saat menyampaikan keynote speech pada lokakarya bertajuk IPEC 2014 (Indonesia Poverty & Empowerment Conference) yang mulai berlangsung Sabtu, 15 November 2014 di Munduk, Buleleng, Bali.

Relevansi pariwisata dengan kemiskinan, kata Sapta, juga telah diakui dalam konferensi United Nation World Tourism Organization (UNWTO) di Uzbekistan pada 2014. "Kemajuan pariwisata akan mengangkat kesejahteraan 1 dari 10 penduduk sebuah negara," ujar Sapta di Mengwi, Badung, Minggu (16/11/2014).

Menurut Sapta, hal itu terjadi karena pariwisata akan mengakselerasi potensi ekonomi, sehingga memberi manfaat pada pelakunya. Pariwisata, Sapta melanjutkan, juga bermanfaat langsung pada kelestarian lingkungan dan budaya, karena kedua hal tersebut menjadi potensi yang harus dijaga agar sebuah destinasi tetap layak dikunjungi.

Kelebihan lain dari pariwisata, kata dia, karena mendorong kewirausahaan di tingkat lokal sehingga potensi kreatif warga akan dihargai.
Sementara itu, ekonom senior dari Universitas Indonesia Prof. Subroto mengakui kekuatan pariwisata yang bahkan bisa menjadi the enginee of growth (pendorong pertumbuhan ekonomi) yang keempat setelah perdagangan internasional, konsumsi domestik dan investasi.

Namun, untuk meningkatkan kemakmuran, pariwisata harus dibangun berdasarkan kebersamaan dan gotong royong, sehingga tidak menciptakan kesenjangan baru dalam masyarakat.

"Teori ekonomi yang menyebut keserakahan individual adalah hal yang baik sudah tidak relevan. Krisis ekonomi global yang sudah berkali-kali terjadi adalah akibat penerapan teori itu," papar dia.

Namun Guru Besar Institut Teknologi Bandung, Prof. Satrio Brojonegoro menyebut, Bali sebagai pusat pariwisata Indonesia perlu mewaspadai kesenjangan pertumbuhan pariwisata antara Bali utara dan Bali selatan. Di saat pariwisata masif berkembang di Kuta, Sanur dan Nusa Dua, daerah utara nyaris tidak menerima manfaatnya.

Karena itu, pihaknya justru mengembangkan potensi lokal di kawasan Bali utara misalnya dengan pengembangan varietas buah dan sayuran lokal di Desa Sudaji, Buleleng. Diharapkan nantinya buah dan sayuran lokal itu dapat menjadi pemasok bagi kebutuhan pariwisata. Strategi ini juga menggambarkan bahwa tidak seluruh wilayah di Bali harus menjadi lokasi wisata untuk dapat mengakses berkah dari pariwisata. (Dewi D/Ahm)

Credits: Agustina Melani

nonasakamoto 16th November 2014 08:15 PM

4 Ruas Tol Trans Sumatera Dibangun pada Desember
 
4 Ruas Tol Trans Sumatera Dibangun pada Desember
http://m.liputan6.com/bisnis/read/21...-pada-desember

http://imageshack.com/a/img537/4316/MzNrwC.jpg

Quote:

Liputan6.com, Bandung - Rencana memulai pembangunan empat ruas tol Trans Sumatera tinggal menunggu lampu hijau dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Proyek ini merupakan warisan dari pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sudah sangat siap digarap.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas, Dedy S Priatna, mengaku di akhir kinerja Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, SBY menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk membangun empat ruas tol Trans Sumatera. Empat rute jalan bebas hambatan itu, antara lain, Medan-Binjai, Riau (Pekanbaru)-Dumai, Palembang-Indralaya, dan Bakauheuni-Terbanggi Besar.

"Tol Trans Sumatera sudah dibahas di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sehingga diputuskan menugaskan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membangun empat ruas itu karena nggak ada swasta yang mau," ujar Dedy di acara Media Gathering, Bandung, seperti ditulis Minggu (16/11/2014).

Dia menjelaskan, proses pembebasan lahan di empat rute tol Trans Sumatera sudah hampir rampung. Sebagai contoh, Dedy menyebut, rute Medan-Binjai dan Palembang-Indralaya."Sedangkan rute Pekanbaru-Dumai dan Bakauheni-Terbanggi Besar belum beres," tegasnya.

Walau demikian, Dedy mengaku, megaproyek tersebut akan mulai dibangun akhir tahun ini
apabila mengantongi restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof A. Chaniago.

"Desember ini sudah bisa dimulai jika meraih restu dari Pak Jokowi dan Pak Andrinof. Kalau Pak Jokowi bilang stop saja, kita akan berhenti seperti Jembatan Selat Sunda (JSS). Tapi kalau disuruh terus, maka proyek dilanjutkan," cetus dia. (Fik/Ahm)

Credits: Agustina Melani

nonasakamoto 16th November 2014 08:19 PM

Indonesia berperan penting dalam soal Laut Cina Selatan
 
Indonesia berperan penting dalam soal Laut Cina Selatan
http://www.bbc.co.uk/indonesia/berit...autcinaselatan

http://imageshack.com/a/img633/1745/npAeAe.jpg

Quote:

Indonesia memiliki peran penting dalam menyelesaikan konflik Laut Cina Selatan, kata Duta Besar Indonesia untuk ASEAN Rahmat Pramono.
"Negara-negara yang terlibat konflik Laut Cina Selatan selalu ingin supaya Indonesia ikut serta, karena dengan kehadiran Indonesia mereka lebih percaya bahwa Cina akan lebih memberi perhatian," ungkap Rahmat, hari Rabu (12/11).
"Peran ini akan terus kami mainkan, bahwa kami akan terus berperan dalam penyelesaian isu-isu apa pun, apalagi dalam isu-isu yang ada sekarang ini seperti masalah Laut Cina Selatan," kata Rahmat kepada wartawan BBC Indonesia Rizki Washarti.
Presiden Joko Widodo dalam KTT ASEAN di Myanmar Rabu mengatakan semua pihak harus menahan diri dalam masalah Laut Cina Selatan.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Makmur Keliat, berpendapat pemerintahan Jokowi memiliki cara pandang yang berbeda dibandingkan pemerintah sebelumnya.
"Pernyataan tersebut sebenarnya mau mengatakan bahwa 'Baik Amerika Serikat maupun Cina memiliki kepentingan-kepentingan yang real (nyata) untuk mewujudkan keamanan maritim di kawasan ini.' Saya kira itu yang ingin disampaikan," kata Makmur.
"Ini berarti pergeseran dari pandangan sebelumnya seperti diungkapkan Pak SBY terkait zero enemy. Tapi Pak Jokowi sepertinya menyadari bahwa ada kepentingan-kepentingan nyata dari negara-negara ekstraregional seperti Cina dan Amerika untuk mewujudkan keamanan maritim itu," jelas Makmur.
KTT ASEAN ke-25 di Naypyidaw akan ditutup Kamis (12/11).
Setelah itu, Presiden Joko Widodo akan bertolak ke Brisbane, Australia guna menghadiri KTT G20.

nonasakamoto 16th November 2014 08:23 PM

Cina, Indonesia sepakat tingkatkan kerja sama maritim
 
Cina, Indonesia sepakat tingkatkan kerja sama maritim
http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia...okowi_xijinpin

http://imageshack.com/a/img913/4404/X8sPbv.jpg

Quote:

Presiden Joko Widodo dan Presiden Cina Xi Jinping sepakat untuk meningkatkan kerja sama, khususnya di bidang maritim dan prasarana.
Kedua pemimpin bertemu di Beijing menjelang pertemuan APEC yang akan dimulai Senin (10/11).
Kantor berita Xinhua melaporkan Joko Widodo mengatakan kepada Xi Jinping ia berharap Cina akan terus meningkatkan kerja sama dengan prioritas maritim dan infrastruktur.
Jokowi tiba di Beijing Sabtu (08/11) menjelang pertemuan Pemimpin APEC ke-22.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, mengatakan dalam pertemuan APEC, Indonesia juga akan mendorong agar kelautan menjadi salah satu isu utama dalam pembahasan berbagai kerja sama.
Setelah menghadiri pertemuan APEC, Joko Widodo juga akan menghadiri pertemuan puncak ASEAN di Myanmar dan pertemuan G20 di Australia.
Selain dengan Joko Widodo, Xi Jinping juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin dan Xi menandatangani memorandum jaringan pipa baru dari ladang gas Siberia.

nonasakamoto 16th November 2014 08:25 PM

Meksiko Tertarik Bisnis Ikan di Indonesia
 
Meksiko Tertarik Bisnis Ikan di Indonesia
http://economy.okezone.com/read/2014...n-di-indonesia

http://imageshack.com/a/img537/2972/J4KiVa.jpg

Quote:

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali kedatangan tamu, yakni Duta Besar Meksiko, Melba Pria. Kedatangan tamu dari negara sahabat tersebut, antara lain membahas mengenai kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan juga jalinan kerjasama kedua belah pihak.

Pantauan Okezone, Jakarta, Kamis (13/11/2014), hanya selama 25 menit Melba menemui Susi Pudjiastuti di KKP. Datang sekira pukul 10.00 WIB, Melba pun langsung bergegas ke ruangan menteri kabinet kerja itu.

Usai bertemu Susi, Melba mengatakan, pertemuan ini lantaran ketertarikan Meksiko untuk menjalin kerjasama dengan Indonesia di sektor pembudidayaan ikan.

"Meksiko dan Indonesia sangat penting dan tertarik bekerja sama di bidang penangkapan ikan dengan aquaculture (budi daya air)," kata Melba di KKP.

Melba menjelaskan, kerjasama ini memiliki nilai penting bagi kedua belah pihak. Pasalnya, arah dan tujuan kerjasama ini memiliki arah yang sama dengan komitmen Susi Pudjiastuti terhadap para nelayan di Indonesia.

"Kami adalah duta besar, dan kami bertemu ibu menteri, untuk memberikan keuntungan yang lebih besar bagi nelayan Indonesia," tambahnya.

Berbeda dengan kunjungan beberapa dubes negara sahabat lainnya yang usai kunjungan diantar oleh Susi Pudjiastuti hingga pintu lift Gedung Mina Bahari I. Pasalnya, usai bertemu Dubes Meksiko Melba Pria, Susi Pudjiastuti langsung menerima tamu yakni Gubernur Maluku, serta dari kabar yang beredar, Susi juga akan bertemu dengan duta besar Korea Selatan pukul 13.30 WIB.

nonasakamoto 16th November 2014 08:28 PM

Solusi Atasi Mahalnya Cabai, Perdagangan Antarpulau
 
Solusi Atasi Mahalnya Cabai, Perdagangan Antarpulau
http://economy.okezone.com/read/2014...gan-antarpulau

http://imageshack.com/a/img540/1171/lkDsUT.jpg

Quote:

JAKARTA - Ajakan Kementerian Perdagangan untuk mengamankan suplai bahan pokok dalam negeri berlaku untuk pemerintah daerah, serta melibatkan masyarakat. Hal ini agar bahan pokok tidak mengalami kelangkaan dan kenaikan harga yang signifikan.

"Jangka yang sangat pendek kita coba dulu perdagangan antarpulau, mensimulasikan distribusi. Cari cabai dari tempat yang relatif murah," ucap Direktur Jenderal (Dirjen) Holtikultura Hasanuddin Ibrahim saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Minggu (16/11/2014).

Hasanuddin menambahkan, untuk rencana jangka menengah perlu menjaga luas panen bulanan dan mengatur pola produksi agar stabilitas harga tercipta. Selain itu juga mengembangkan gerakan penanaman cabai dalam pot di urban area karena hal ini bukan sesuatu yang sulit.

"Secara peraturan perundang undangan tugas gubernur, bupati, wali kota membangun pertanian. Jadi harus dibantu," tambah Hasanuddin.


nonasakamoto 17th November 2014 08:03 PM

Rencana kenaikan bbm dinilai baik untuk perekonomian indonesia
 
RENCANA KENAIKAN BBM DINILAI BAIK UNTUK PEREKONOMIAN INDONESIA
http://wartaekonomi.co.id/read/2014/...indonesia.html

http://imageshack.com/a/img913/8618/UVRPGf.jpg

Quote:

WE Online, Jakarta - Rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, menurut Country Head dan Chief Country Officer (COO) Citi Indonesia Tigor M Siahaan, akan meningkatkan laju angka inflasi tidak lebih dari 7% dengan acuan pemerintah hanya menaikkan di kisaran Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per liter.

"Angka inflasi karena kenaikan BBM mungkin tidak lebih dari 7% jika kenaikan paling besar Rp 3.000 per liter," kata Tigor di Jakarta, Senin (17/11/2014).

Tigor menilai kenaikan harga BBM juga akan meningkatkan perekonomian Indonesia. Ini disebabkan dengan berkurangnya anggaran untuk subsidi BBM maka dana tersebut dapat dialihkan ke sektor yang lebih produktif seperti pembangunan infrastruktur.

"Kenaikan harga BBM bukan sesuatu yang mematikan ekonomi kita. Ini akan menumbuhkan perekonomian kita untuk ke depannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Tigor menyebutkan dampak kenaikan harga BBM hanya bersifat jangka pendek. Setelah waktu ini sudah terlewati maka daya beli dan beban yang ditanggung oleh perusahaan akan kembali normal. "Dampaknya hanya empat sampai enam bulan, tapi untuk dampak jangka panjang sangat baik," jelasnya.

Nantinya, tambah Tigor, dana subsidi BBM yang per harinya sebesar Rp 1 triliun jika diteruskan maka sama saja membuang uang setiap harinya sebesar Rp 1 triliun. Padahal, dana tersebut bisa digunakan ke sektor produktif.

"Jika untuk proyek MRT pada tahap pertama membutuhkan dana sekitar Rp 18 triliun. Kita bisa dapatkan Rp 18 triliun hanya dengan 18 hari jika dana subisidi BBM itu dialihkan," tukasnya.

Penulis: Annisa Nurfitriani

Editor: Cahyo

Foto: Sufri Yuliardi

nonasakamoto 17th November 2014 08:06 PM

Ini Lima Pilar Poros Maritim Dunia
 
Ini Lima Pilar Poros Maritim Dunia
http://wartaekonomi.co.id/read/2014/...tim-dunia.html

http://imageshack.com/a/img673/8763/KLQzlC.jpg

Quote:

WE Online, Nay Pyi Taw - Presiden Joko Widodo (Jokowi) di hadapan para timpalannya di Pertemuan Puncak Asia Timur (EAS) memaparkan agenda pembangunan untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang memiliki lima pilar utama.

"Indonesia akan menjadi poros maritim dunia. Kekuatan yang mengarungi dua samudera sebagai bangsa bahari yang sejahtera dan berwibawa. Agenda pembangunan untuk mewujudkan poros maritim dunia ini memiliki lima pilar utama" kata Presiden di Nay Pyi Taw, Myanmar, Kamis (13/11/2014).

Kelima pilar itu adalah pertama pembangunan kembali budaya maritim Indonesia. "Sebagai negara yang terdiri dari 17 ribu pulau, bangsa Indonesia harus menyadari dan melihat dirinya sebagai bangsa yang identitasnya, kemakmurannya, dan masa depannya, sangat ditentukan oleh bagaimana kita mengelola samudera," katanya.

Pilar kedua adalah komitmen untuk menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama.

"Kekayaan maritim kami akan digunakan sebesar-sebesarnya untuk kepentingan rakyat kami," tegas Presiden Jokowi.

Kemudian pilar ketiga adalah komitmen untuk mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun tol laut, pelabuhan laut dalam, logistik dan industri perkapalan, serta pariwisata maritim. Diplomasi maritim yang mengajak semua mitra-mitra Indonesia untuk bekerja sama di bidang kelautan merupakan pilar keempat agenda pembangunan itu.

"Bersama-sama kita harus menghilangkan sumber konflik di laut, seperti pencurian ikan, pelanggaran kedaulatan, sengketa wilayah, perompakan, dan pencemaran laut," ujarnya.

Sementara itu, pilar terakhir adalah sebagai negara yang menjadi titik tumpu dua samudera. Indonesia memiliki kewajiban untuk membangun kekuatan pertahanan maritim.

"Hal ini diperlukan bukan saja untuk menjaga kedaulatan dan kekayaan maritim kami, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan maritim," katanya. (Ant)

Editor: Cahyo

Foto: Sufri Yuliardi

nonasakamoto 17th November 2014 08:21 PM

Apindo: Mea dorong asing belajar bahasa ind0nesia
 
APINDO: MEA DORONG ASING BELAJAR BAHASA IND0NESIA
http://wartaekonomi.co.id/read/2014/...ind0nesia.html

http://imageshack.com/a/img673/3632/E0DNn1.jpg

Quote:

WE Online, Medan - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengatakan pekerja dan calon pekerja di ASEAN khususnya Myanmar dan Filipina, antusias belajar Bahasa Indonesia untuk persiapan bekerja di Indonesia memanfaatkan era Masyarakat Ekonomi ASEAN mulai tahun depan.

"Era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) bukan hanya membuat perdagangan dan investasi semakin terbuka, tetapi juga keterbukaan terhadap pekerja dan itu perlu dicermati khususnya pekerja," kata Sekretaris Apindo Sumut Laksamana Adiyaksa di Medan, Minggu (16/11/2014).

Seperti halnya dalam perdagangan, terbukanya lapangan pekerjaan akan berdampak positif dan negatif.

Negatifnya adalah pekerja asing itu menjadi ancaman bagi pekerja dalam negeri.

Semakin terancam, karena pekerja asing itu seperti Myanmar selain upahnya lebih rendah tetapi keahlian atau profesional kerjanya lebih tinggi dari pekerja Indonesia.

"Jadi para pekerja harus menyiapkan diri agar bisa tetap memenangkan persaingan," katanya.

Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Sumut Bambang Hermanto mengakui adanya ancaman itu sehingga pihaknya sudah mewanti-wanti pekerja anggotanya untuk meningkatkan kinerja.

"Pekerja harus bisa lebih profesional, kreatif, menjunjung etika dan termasuk meningkatkan loyalitas dengan perusahaan," katanya.

Apalagi di sisi lain, ancaman pemutusan hubungan kerja juga semakin besar kalau nyatanya pengusaha Sumut tidak kuat bersaing dengan produk sama yang dihasilkan negara lain. (Ant)


nonasakamoto 17th November 2014 08:30 PM

Kinerja perdagangan ri-taiwan surplus
 
KINERJA PERDAGANGAN RI-TAIWAN SURPLUS
http://wartaekonomi.co.id/read/2014/...n-surplus.html

http://imageshack.com/a/img540/3853/TzcHL6.jpg

Quote:

WE Online, Jakarta - Kementerian Perdagangan mencatat angka neraca perdagangan Indonesia periode Januari-Agustus 2014 sebesar USD 2,45 miliar dan melampaui angka tahun 2013, yakni sebesar USD 2 miliar.

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) untuk Taiwan Arief Fadillah mengatakan ekspor ke Taiwan pada Agustus 2014 mencetak angka tertinggi selama periode Januari-Agustus 2014, yakni hingga USD 751,10 juta. Ia menjelaskan surplus itu didukung peningkatan total perdagangan Indonesia-Taiwan pada Agustus 2014 yang mencapai USD 1,10 miliar dipicu oleh transaksi perdagangan migas sebesar 63,24% (MoM).

"Adanya sejumlah kegiatan promosi melalui ekshibisi yang diselenggarakan oleh KDEI-Taipei dan aktivitas temu usaha diharapkan akan makin mendorong peningkatan aktivitas perdagangan kedua pihak," kata Arief dalam keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta, Senin (17/11/2014).

Menurut Aries, KDEI-Taipei akan terus melakukan sejumlah promosi dan pendekatan bisnis terhadap dunia usaha di Taiwan guna menjaga momentum pertumbuhan neraca perdagangan Indonesia.

Ia mengatakan peningkatan ekspor Indonesia Agustus 2014 utamanya didorong oleh peningkatan ekspor migas yang lebih besar (59,08%) dibanding ekspor nonmigas yang justru turun 16,54% (MoM). Secara kumulatif, ekspor Indonesia ke Taiwan periode Januari-Agustus 2014 mencapai USD 5,05 miliar.

Sedangkan nilai impor Indonesia dari Taiwan pada Agustus 2014 mencapai USD 350,72 juta atau naik 74,89% dibanding bulan Juli 2014 dengan impor komoditas migas memperkuat peningkatan dengan naik sebesar 126,79%.

Aries menambahkan jenis produk ekspor utama Indonesia ke Taiwan pada Agustus 2014 adalah gas alam dan batu bara dengan nilai ekspor masing-masing sebesar USD 223,25 juta dan USD 196,38 juta. Hampir seluruh komoditas nonmigas mengalami penurunan ekspor dengan penurunan terbesar pada komoditas amonia, tembaga, dan besi turun masing-masing 72,02%; 61,96%; dan 43,62% dibanding bulan Juli 2014 (MoM).

Sebaliknya, kapasitor (elektrikal) dan kertas naik masing-masing 56,29% dan 69,88%. Sementara besi (hot-rolled), produk tekstil, dan komponen mesin menjadi tiga nilai impor nonmigas terbesar Agustus 2014 dengan nilai USD 19,42 juta; USD 8,98 juta; dan USD 8,55 juta.

Komoditas yang mengalami kenaikan nilai impor (MoM), antara lain besi (cold-rolled), tekstil (kain sintetis), dan komponen mesin dengan masing-masing naik 99,82%; 39,07%; dan 53,13%. Komoditas yang mengalami penurunan nilai impor, antara lain produk ikan (20,24%) dan produk tekstil (0,86%).

Sementara itu, upaya menggerakkan ekspor nonmigas terus dipacu Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag. Bersama KDEI Taipei, Ditjen PEN berpartisipasi pada pameran Taiwan International Tea, Coffee & Wine Expo 2014 yang berlangsung di Nangang Exhibition Center pada 14-17 November 2014.

Pameran yang dibuka oleh Menteri Pertanian Taiwan dan Ketua Asosiasi Kopi Taiwan tersebut diikuti oleh 231 peserta yang menempati 670 stan. Sejumlah negara turut berpartisipasi, seperti Indonesia, Tiongkok, Jepang, Hong Kong, Honduras, Guatemala, Costa Rica, Panama, Italia, Hongaria, Malaysia, dan Kroasia.

Penulis: Cahyo Prayogo

Editor: Cahyo

nonasakamoto 17th November 2014 08:40 PM

Re: PT Pos Optimistis Raih Pendapatan Rp4,3 T Tahun Ini
 
KINERJA PERDAGANGAN RI-TAIWAN SURPLUS
http://wartaekonomi.co.id/read/2014/...n-surplus.html

http://imageshack.com/a/img540/3853/TzcHL6.jpg

Quote:

WE Online, Jakarta - Kementerian Perdagangan mencatat angka neraca perdagangan Indonesia periode Januari-Agustus 2014 sebesar USD 2,45 miliar dan melampaui angka tahun 2013, yakni sebesar USD 2 miliar.

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) untuk Taiwan Arief Fadillah mengatakan ekspor ke Taiwan pada Agustus 2014 mencetak angka tertinggi selama periode Januari-Agustus 2014, yakni hingga USD 751,10 juta. Ia menjelaskan surplus itu didukung peningkatan total perdagangan Indonesia-Taiwan pada Agustus 2014 yang mencapai USD 1,10 miliar dipicu oleh transaksi perdagangan migas sebesar 63,24% (MoM).

"Adanya sejumlah kegiatan promosi melalui ekshibisi yang diselenggarakan oleh KDEI-Taipei dan aktivitas temu usaha diharapkan akan makin mendorong peningkatan aktivitas perdagangan kedua pihak," kata Arief dalam keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta, Senin (17/11/2014).

Menurut Aries, KDEI-Taipei akan terus melakukan sejumlah promosi dan pendekatan bisnis terhadap dunia usaha di Taiwan guna menjaga momentum pertumbuhan neraca perdagangan Indonesia.

Ia mengatakan peningkatan ekspor Indonesia Agustus 2014 utamanya didorong oleh peningkatan ekspor migas yang lebih besar (59,08%) dibanding ekspor nonmigas yang justru turun 16,54% (MoM). Secara kumulatif, ekspor Indonesia ke Taiwan periode Januari-Agustus 2014 mencapai USD 5,05 miliar.

Sedangkan nilai impor Indonesia dari Taiwan pada Agustus 2014 mencapai USD 350,72 juta atau naik 74,89% dibanding bulan Juli 2014 dengan impor komoditas migas memperkuat peningkatan dengan naik sebesar 126,79%.

Aries menambahkan jenis produk ekspor utama Indonesia ke Taiwan pada Agustus 2014 adalah gas alam dan batu bara dengan nilai ekspor masing-masing sebesar USD 223,25 juta dan USD 196,38 juta. Hampir seluruh komoditas nonmigas mengalami penurunan ekspor dengan penurunan terbesar pada komoditas amonia, tembaga, dan besi turun masing-masing 72,02%; 61,96%; dan 43,62% dibanding bulan Juli 2014 (MoM).

Sebaliknya, kapasitor (elektrikal) dan kertas naik masing-masing 56,29% dan 69,88%. Sementara besi (hot-rolled), produk tekstil, dan komponen mesin menjadi tiga nilai impor nonmigas terbesar Agustus 2014 dengan nilai USD 19,42 juta; USD 8,98 juta; dan USD 8,55 juta.

Komoditas yang mengalami kenaikan nilai impor (MoM), antara lain besi (cold-rolled), tekstil (kain sintetis), dan komponen mesin dengan masing-masing naik 99,82%; 39,07%; dan 53,13%. Komoditas yang mengalami penurunan nilai impor, antara lain produk ikan (20,24%) dan produk tekstil (0,86%).

Sementara itu, upaya menggerakkan ekspor nonmigas terus dipacu Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag. Bersama KDEI Taipei, Ditjen PEN berpartisipasi pada pameran Taiwan International Tea, Coffee & Wine Expo 2014 yang berlangsung di Nangang Exhibition Center pada 14-17 November 2014.

Pameran yang dibuka oleh Menteri Pertanian Taiwan dan Ketua Asosiasi Kopi Taiwan tersebut diikuti oleh 231 peserta yang menempati 670 stan. Sejumlah negara turut berpartisipasi, seperti Indonesia, Tiongkok, Jepang, Hong Kong, Honduras, Guatemala, Costa Rica, Panama, Italia, Hongaria, Malaysia, dan Kroasia.

Penulis: Cahyo Prayogo

Editor: Cahyo

nonasakamoto 18th November 2014 07:47 PM

Penyaluran Dana Kartu Sakti Lewat Bank Bisa Lebih Transparan
 
Penyaluran Dana Kartu Sakti Lewat Bank Bisa Lebih Transparan
http://bisnis.liputan6.com/read/2135...bih-transparan

http://imageshack.com/a/img540/7394/sXABwG.jpg

Quote:

Liputan6.com, Jakarta - Bank Mandiri memastikan penyaluran pembayaran dari program perlindungan sosial oleh pemerintah melalui 3 kartu, yaitu Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) akan berjalan dengan baik.

"Kita baik sekali kesiapannya. Mandiri digunakan sistem pembayarannya untuk menyalurkan bantuan itu. Tapi kartunya sendiri didistribusikan oleh masing-masing lembaga terkait. KIS oleh BPJS, KIP oleh Kementerian Pendidikan, dan KKS dari Kementerian Sosial," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin disela-sela acara Risk and Governance Summit 2014 di Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2014).

Sedangkan untuk data para penerimanya, berasal dari Badan Nasioan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BNP2K).

"Datanya memang dari tahun 2011, masih digunakan dan rencananya setiap 4 tahun sekali akan diperbaharui. Tapi mungkin yang bisa pas menjawab adalah Pak Bambang Widjojanto di BNP2K," lanjutnya.

Dia menjelaskan, Bank Mandiri hanya terlibat dalam sistem pembayarannya saja, sehingga tidak mengeluarkan dana apapun termasuk untuk menjalankan sistem pembayaran tersebut.

"Dananya Bank Mandiri nggak ada. Dananya dari masing-masing departemen. Misalnya dana KIS dari BPJS, dana KIP dari biaya pendidikan, kebudayaan dan menteri agama, kalau KKS dari departemen sosial," jelasnya.

Namun, Budi memastikan penyaluran dana jaminan tersebut akan lebih transparan jika menggunakan sistem yang diterapkan perbankan seperti saat ini.

"Jadi Mandiri nggak memilih siapa yang berhak dapet ini yang memilih dari BNP2K datanya. Ini kita hanya menyalurkan uangnya. Dari pemerintah disalurkan begitu," tandas dia. (Dny/Nrm)

nonasakamoto 18th November 2014 07:50 PM

Pengembang Perumahan Siap Lakukan Penyesuaian Usai Harga BBM Naik
 
Pengembang Perumahan Siap Lakukan Penyesuaian Usai Harga BBM Naik
http://bisnis.liputan6.com/read/2135...harga-bbm-naik

http://imageshack.com/a/img912/7976/3LkTMJ.jpg

Quote:

Liputan6.com, Jakarta - Pengembang perumahan yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) merestui kenaikan harga bahan bahan minyak (BBM).

Ketua Umum REI Eddy Hussy mengatakan kenaikan tersebut memang diperlukan karena subsidi negara untuk BBM terlalu besar.

"Kalau melihatnya positif, BBM membuat APBN terbebani jadi berat. Jangka panjang ini akan lebih baik," kata dia kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (18/11/2014).

Alokasi subsidi BBM bisa digunakan untuk pengembangan infrastruktur. Hal tesebut kemudian diharapkan mendorong iklim yang lebih baik untuk perkembangan di sektor properti.

Menurut dia, kenaikan harga BBM hanya berdampak jangka pendek. Meski demikian para pengembang dipastikan akan ikut menyesuaikan usahanya seiring kenaikan bahan bakar fosil tersebut.

"Sudah terpikirkan kita, kenaikan bukan pertama kali dilakukan," tandas dia.

Untuk diketahui, pemerintah secara resmi menaikan harga BBM subsidi jenis premium dan solar mulai hari ini. Harga premium naik sebesar Rp 2.000 per liter menjadi Rp 8.500 per liter. Sementara solar naik Rp 2.000 mejadi Rp 7.500 per liter.(Amd/Nrm)


All times are GMT +7. The time now is 09:18 PM.

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.