Presiden segera putuskan rencana proyek transportasi massal
 

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo akan segera memutuskan rencana pelaksanaan proyek-proyek transportasi massal di kota-kota besar.

Presiden memimpin rapat terbatas yang dihadiri pemangku kepentingan terkait pembangunan sistem transportasi massal di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.

"Kita akan bicara dan segera memutuskan transportasi massal di kota-kota besar, utamanya di Jakarta dan daerah sekitar Bekasi, Bogor, Tangerang, Depok, dan kota besar yang lainnya, seperti Surabaya dan Bandung yang kalau kita lihat dalam kesehariannya mengalami kemacetan," katanya.

Presiden mengatakan bahwa dia sudah menerima banyak rencana proyek transportasi massal, terutama di Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Dia juga sudah menerima laporan rencana proyek serupa di Bekasi, Depok, Bogor dan Tangerang. Namun proyek-proyek tersebut belum juga dilaksanakan.

"Sehingga kita terlambat (membangun transportasi massal). Contohnya MRT, sudah 25 tahun tidak diputus-putuskan," katanya.

"Kalau ini tidak diputuskan, kita hanya punya rencana tapi barangnya tidak kita lihat," katanya.

Presiden ingin mendengar rencana pembangunan sarana transportasi massal di kota-kota besar dalam rapat terbatas yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, pejabat Provinsi DKI Jakarta, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Jawa Barat, serta pejabat PT KAI dan PT Inka tersebut.

"Diharapkan dalam waktu secepatnya kita putuskan. Tentu saja ada kerja sama pusat dan daerah. Saya harapkan ini betul-betul visi ke depan kita untuk menyiapkan sistem transportasi yang baik, transportasi massal bagi masyarakat," katanya.


http://www.antaranews.com/berita/481..._campaign=news