| sucyresky |
23rd May 2015 07:35 AM |
Cara yang Mesti Dihindari ketika Perbaiki Masalah Kredit
Quote:
JAKARTA – Banyak masalah dalam memperhitungkan keuangan, terutama ketika melakukan kredit. Jika Anda berencana memperbaiki permasalahan itu, jangan pernah melakukan beberapa hal berikut ini, sebagaimana dikutip dari about.com, Sabtu (23/5/2015).
1. Menunda perbaikan kredit
Kesalahan terbesar saat Anda ingin memperbaiki masalah kredit atau cicilan adalah menundanya terus-menerus. Pasalnya dengan menumpuk kredit sama saja Anda menumpuk utang, belum lagi dengan adanya bunga yang memberatkan.
2. Menutup rekening kartu kredit
Banyak orang yang berpikir dengan menutup kartu kredit bisa menyelesaikan masalah. Padahal dengan menutup kartu kredit tidak membantu Anda keluar dari masalah. Penutupan tersebut justru membuat performa kredit Anda pada perbankan menjadi menurun. Jadi, sebaiknya berpikir dua kali sebelum menutup kartu kredit.
3. Menghilangkan beberapa pembayaran kartu kredit
Memprioritaskan pembayaran hal penting merupakan hal cerdas. Namun, tidak berarti Anda bisa melewatkan atau menghilangkan beberapa tagihan kartu kredit. Jika ingin melakukan perbaikan kredit, Anda tidak boleh melakukan penunggakan kartu kredit demi pembayaran hal lain.
4. Mengirim bukti kredit melalui saluran tidak resmi
Saat Anda mengirim bukti pembayaran kredit, pastikan melalui pos atau lembaga resmi. Hal itu dibutuhkan sebagai bukti bahwa surat tersebut telah dikirim.
5. Tidak memeriksa laporan kredit
Sebelum memulai memperbaiki kredit, sebaiknya Anda memeriksa laporan kredit terlebih dahulu. Laporan kredit akan membantu anda mengetahui barang apa yang dibutuhkan dan barang apa saja yang mungkin untuk Anda kredit.
6. Pengajuan bangkrut
Anda tidak harus menggunakan alasan bangkrut untuk memperbaiki kredit. Dengan alasan ini, Anda tidak bisa keluar dari masalah kredit. Justru, Anda akan terus dimintai pembayaran pinjaman dan akan terjebak dalam situasi sulit. (fsl)
|
SUMBER : Okezone.com |
