| sucyresky |
8th December 2014 10:56 AM |
Kadin Ajak Pengusaha & Pemerintah Bahas Kemaritiman
Quote:
JAKARTA - Para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Rapat ini akan membahas secara lebih detil mengenai peran dunia usaha terhadap salah satu program Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sektor kemaritiman.
Rapimnas Kadin diselenggarakan sejak kemarin tanggal 7 Desember 2014 hingga 9 Desember 2014. Pada hari ini, Rapimnas akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Sebelumnya Presiden Jokowi yang akan membuka, tapi berhalangan hadir karena harus memimpin rapat di Istana Negara.
Rapimnas sendiri diadakan di Hotel Pullman Central Park, Jakarta dengan tema "Mengembalikan Kejayaan Ekonomi Maritim untuk Kesejahteraan Rakyat."
"Tadinya mau dibuka oleh pak Jokowi, tapi ini yang hadir pak JK," ucap salah satu Paspampres.
Dari susunan rundown acara, rapat tersebut juga dihadiri Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto, dan rencananya datang sejumlah menteri yang akan mengisi beberapa diskusi.
Diantaranya Menteri Koordinator bidang Maritim Indroyono Soesilo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said serta Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Selain itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, serta pejabat lainnya.
Sementara Rapimnas terakhir atau Selasa, 9 Desember 2014 akan menghadirkan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo Acara ditutup dengan sambutan dari Ketua Umum Kadin Indonesia mengenai hasil Rapimnas selama tiga hari.
Dalam Rapimnas, Kadin akan memfokuskan pada tiga hal utama. Pertama, membangun identitas sebagai negara maritim dengan mengembangkan kemampuan pengelolaan laut menjadi sumber kesejahteraan rakyat dan poros maritim sesuai cita-cita pemerintah.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Anindya Bakrie mengatakan, arah pembangunan diharapkan dengan mempercepat pembangunan infrastruktur dan logistik kelautan, seperti perbaikan dan pembangunan pelabuhan-pelabuhan, penguatan industri galangan kapal, industri perikanan dan pariwisata.
Kedua, lanjut Anindya mengungkapkan fokus mengenai pemanfaatan realokasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk memperkuat struktur perekonomian Indonesia dengan memantapkan infrastruktur. Hal ini dapat mendukung program swasembada pangan dan memperdalam struktur perindustrian Indonesia, mengembangkan kebijaksanaan konkret dan praktis serta terarah.
"Ketiga, perubahan arah kebijaksanaan fiskal demi mengatasi kesenjangan antar pendapatan dan antar wilayah dengan mendorong pembangunan daerah secara merata. Contohnya membangun infrastruktur dan logistik di daerah Timur Indonesia," tukas Anindya.
|
SUMBER : Okezone.com |
