Sangkar Burung Dari Limbah Lebih Murah dan Aman
 

Seseorang warga Grobogan, Jawa Tengah menyulap limbah kayu jadi kerajinan sangkar burung yg miliki nilai ekonomi, senin (15/11/2016). Walaupun bahannya kayu limbah, akan tetapi mutu sangkar yg dibuat tdk kalah dengan sangkar mahal buatan pabrik.

Buat sebagian orang, limbah kayu cuma dibuang sangat saja. Kalopun dipakai limbah kayu cuma di buat jadi kayu bakar. Akan tetapi di tangan Mujiono warga Desa Teguhan, Kecamatan Grobogan, limbah kayu disulap jadi kerajinan sangkar.

Limbah kayu yg udah tdk dapat dipakai utk furnitur, di ambil utk lantas dipola serta dipotong sama sesuai ukuran. Potongan itu lantas dipasang, sampai membuat kerangka sangkar. Langkah sesudah itu merupakan memasukan jeruji kayu ke lubang yg udah di sediakan di badan sangkar, sangkarpun siap dimanfaatkan.

Mujiyono udah jadi perajin sangkar sejak mulai th. 1996. Limbah kayu yg dulunya didapat dengan gratis waktu ini mulai dibandrol harga. Tiap tiap satu truk engkel dibeli Mujiyono seharga Rp 500 ribu.
“Limbah kayu banyak itu dapat jadikan seratus sangkar. Harga nya banyak variasi dimulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 100 ribu, terkait ukiran serta tingkat kesulitan” kata Mujiyono

Harga yg di tawarkan cendrung lebih murah, andaikan ketimbang dengan sangkar di bursa pasaran. Walaupun murah akan tetapi kualitanya tdk murahan. Bahkan juga andaikan di beri finishing pelitur sangkar buatan Mujiyono berani di adu dengan sangkar buatan pabrik yg miliki nilai lebih mahal.

Sumber :

1. http://hargacara.com/harga-burung-trucukan.html
2. http://hargacara.com/harga-burung-kutilang-terbaru.html
3. http://hargacara.com/harga-ayam-huta...an-dewasa.html