| sucyresky |
8th April 2015 09:15 AM |
Naikkan Tarif Listrik Industri, Pengusaha Sebut PLN Sudah Gila
Quote:
JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai langkah yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) menaikkan tarif listrik industri pada April 2015 sangat tidak tepat.
Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani bahkan menyebut, dengan menaikkan tarif listrik Industri, PLN sudah gila.
"PLN gila juga! Sangat enggak tepat (kenaikan tarif listrik), sudah gila itu," ungkapnya saat dihubungi Okezone, Rabu (8/4/2015).
Menurutnya, kondisi saat ini tidak mendukung jika tarif listrik naik. Pasalnya industri ritel terutama makanan dan minuman sedang menurun.
"Ritel turun, industri makanan dan minuman turun, sangat enggak tepat. Kalau mau bantu sektor riil enggak begini caranya," tegasnya.
Para pengusaha saat ini tengah mengatasi berbagai permasalahan kenaikan tarif. Seperti kenaikan BBM subsidi wilayah Rp500 dari Rp6.900 menjadi Rp7.400 per liter. Kemudian, harga elpiji 12 kilogram juga mengalami kenaikan. Dan yang terbaru tarif pelanggan listrik nonsubsidi per April, untuk bisnis besar B3 di atas 200.000 VA, industri besar I3 di atas 200.000 kVA dan pemerintah P2 di atas 200 kVA ditetapkan Rp1.135,93 atau naik dibandingkan Maret Rp1.105,47 per KWH.
Sementara untuk pelanggan industri besar I4 berdaya 30 MVA ke atas naik dari Rp965 menjadi Rp991,6 per KWH dan golongan khusus L/TR, TM, dan TT naik dari Rp1.501,46 menjadi Rp1.542,84 per KWH.
|
SUMBER : Okezone.com |
