| sucyresky |
9th June 2015 07:21 AM |
Cerita Menteri Yuddy Terlibat Poros Maritim Nusantara
Quote:
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengaku, sudah terlibat dalam pemikiran-pemikiran bagaimana menjadikan Indonesia poros maritim nusantara sejak 2008.
"Saya sudah terlibat bagaimana menjadikan Indonesia menjadi poros maritim nusantara sejak 2008-2009. Jauh sebelum jadi Men-PAN. Waktu saya menjadi anggota Komisi I DPR-RI," ucapnya saat ditemui di Gedung Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Senin (8/6/2015).
Dia menerangkan, pada saat dirinya menjadi anggota Komisi I DPR-RI saat itu yang concern pada penguatan sektor-sektor pertahanan laut. "Karena di antara angkatan-angkatan yang lain pada saat itu pemikirannya kita ini punya laut yang luas, punya posisi maritim yang luar biasa, tetapi Angkatan Laut (AL)-nya lemah dibandingkan kemampuan perbandingan kekuatan militer di antara negara-negara ASEAN saja," terang dia.
Sehingga, pada saat dirinya concern di DPR-RI bertemu dengan seorang pemerhati maritim Indonesia, bernama Martono Yuwono.
"Sehingga pada saat itu saya concern-concern-nya, dan ketemu lah dengan Pak Martono Yuwono mengajak saya bergabung dalam Yayasan Pusaka Nusantara. Jadi awalnya begitu, jadi ada jejaknya," jelasnya.
Oleh karena itu, pada saat dirinya terpilih menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) di era Presiden Joko Widodo-JK, dia menuturkan, memiliki pemikiran yang sama dengan semangat nawacita yang diusung oleh Presiden Joko Widodo, ditambah pada saat itu Martono Yuwono juga telah memberikan pemikirannya tentang kelautan dan kemaritiman kepada Presiden Joko Widodo yang pada saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI.
"Nah, pada saat bapak Presiden Jokowi mencanangkan pembangunan poros maritim, poros laut, tol laut dan sebagainya, pemikiran-pemikiran itu memang nyambung, memperkuat dan Pak Martono Yuwono ini sebagai salah seorang pemikir yang memberikan konsep-konsep pemikiran tentang kelautan dan kemaritiman kepada Bapak Presiden pada saat beliau menjadi Gubernur DKI, pada saat kampanye dan sekarang juga demikian. Jadi saya terlibat dalam wacana ini," pungkasnya.
|
SUMBER : Okezone.com |
