| sucyresky |
10th September 2015 06:47 AM |
Membangun Rumah Lebih Cepat dengan Rumah Cetak
Quote:
JAKARTA - Pada tahun 1996, dunia konstruksi mulai dikenalkan dengan metode rumah cetak. Rumah cetak adalah rumah yang dicetak langsung di tempat. Dinding rumah tak lagi menggunakan batu bata atau sejenisnya, tetapi dengan beton praktis kualitas K100 dengan ketebalan 9cm.
“Jadi para prinsipnya, dinding diganti dengan begisting besi dan tulangan. Kemudian dicor dengan campuran semen dan pasir dengan perbandingan 1:8. Ini setara K100," ujar pak Achmad Yusa’ Presiden Director PT Syssmart Sejahtera.
Pengganti batu bata adalah besi siku dengan ketebalan 0,6-0,9 cm dimodel sesuai dinding rumah sampai dengan kuda-kuda. Kemudian dirangkai dengan besi ukuran 4,5 sebagai tulangan. Dengan mengunakan alat bantu cetak yang khusus agar dinding dapat dicor dengan baik.
“Alat bantu cetak ini yang investasinya masih lumayan mahal. Sekitar 180 juta rupiah. Tapi dapat digunakan untuk mencetak lebih dari 100 rumah. Alat ini bisa digantikan dengan kayu papan. Tapi menurut perhitungan kami, menggunakan kayu papan malah jauh lebih mahal.”, jelas pak Yusa’ panggilan akrabnya.
Proses pengecoran atau pencetakan rumah memakan waktu 4-6 hari. Pengecoran atau pencetakan dilakukan dalam 3 tahap. Tahap pertama pengecoran 0 sampai sekitar 1,5 – 2 m. Tahap kedua pengecoran di atasdua meter sampai batas kuda-kuda. Tahap ketiga adalah pengecoran kuda-kudanya. Setelah selesai dicor, maka rumah siap diaci dan difinishing lebih lanjut.
“Satu rumah tipe 36 hanya memerlukan waktu pembangunan kurang lebih 30 hari saja. Ini menghemat waktu dan biaya. Sedangkan harga borongan per m2 rumah, hanya 1,1jt/m2. Mungkin setara dengan rumah bata. Tapi sangat hemat dalam waktu pekerjaan.”, imbuhnya,
Rumah cetak ini sangat cocok untuk pembangunan rumah yang desainnya sama sehingga ada efisiensi waktu dalam kecepatan pekerjaan. Maka perumahan bersubsidi adalah model yang paling pas menggunakan rumah cetak karena rumah subsidi cenderung dibangun dalam jumlah unit banyak dengan model rumah yang seragam.
“Sekali lagi, keunggulan produk rumah cetak ini adalah harganya terjangkau, kualitas setara K100 dan bisa dinaikan lebih dari K100 tergantung kebutuhannya, serta kecepatan pembangunan meningkat 60 persen. Untuk Anda yang berminat, silahkan membuka website PT. Syssmart Indonesia," tutup pak Yusa’.
Artikel ini pertama kali dipublikasikan di Yuk Bisnis Properti.
|
SUMBER : Okezone.com |
