Tak Ekspansi Broadband ke Kota Kecil, Telkom Ditengarai Hanya Kejar Untung

[sucyresky]

JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) tengah melakukan ekspansi besar-besaran dalam bisnis pita lebar alias broadband di kota-kota besar di Tanah Air. Dengan pengembangan bisnis ini, BUMN telekomunikasi ini siap 'merajai' udara (layanan seluler), darat (serat optik) dan laut (kabel laut).
Namun, Telkom melupakan bahwa Indonesia bukan hanya memiliki kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan. Tetapi ada wilayah terpencil, pelosok hingga perbatasan yang hingga saat ini perusahaan pelat merah tersebut belum terlalu gencar dalam mengembangkan bisnis broadband.

Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Muhammad Haikal menyatakan, aksi korporasi yang dilakukan BUMN memang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 tentang BUMN, yang disebutkan Perusahaan Perseroan yang selanjutnya disebut Persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.

"Prinsipnya, BUMN ini kan selama jadi perseroan, apalagi sudah menjadi perusahaaan Tbk memang dia cenderung mencari profit oreinted only karena itu tuntutan daripada pemegang saham," kata Haikal kepada Okezone baru-baru ini.

Haikal berpandangan, dengan adanya UU BUMN tersebut, para perusahaan pelat merah khususnya yang Persero akan tetap mencari keuntungan dengan bisa memilih tidak berekspansi di wilayah terpencil atau yang tidak memiliki pasar.

"Perseroan akan cari untung. Undang undang itu jadi di atas segala-galanya. Jadi wajar kalau Telkom melakukan penguatan broadband cari pangsa pasar di kota-kota besar," jelasnya.

Terlebih lagi, saat ini masyarakat di daerah terpencil ataupun perbatasan masih menggunakan ponsel yang bisa dikatakan 'jadul' atau polyponic.

"Kalau daerah terpencil tidak semua masyarakat punya handphone (hp) yang seperti sekarang ini smartphone (Samsung, Iphone) yang bisa akses internet dengan cepat. Kalau ada, di sana mahal harganya. Coba lihat dikampung-kampung daerah terpencil itu, masih pakai hp nokia yang lama," ungkapnya.

Di sisi lain, jika para BUMN ini menyasar daerah-daerah terpencil memang harus ada dorongan dari negara, sehingga ada jaminan untuk BUMN berekspansi.

"Ya jadinya ini harus menjadi misi dan visi negara. Kalau perusahaan disuruh kembangkan ke wilayah terpencil, terus enggak untung ya engggak mau," tegasnya.

Menurut Haikal, pengembangan bisnis broadband ini memang pada dasarnya Telkom akan meluncurkan produk barunya yang bernama IndiHome. IndiHome adalah paket triple play, maksudnya gabungan internet kecepatan tinggi dengan fiber optic (hingga 100 Mbps), layanan TV kabel, dan layanan telpon tetap.

"Yang saya tahu dia lagi promosi produk namanya IndiHome, produk untuk broadband super cepat," paparnya.

SUMBER : Okezone.com