Bank Mandiri & Standard Chartered Guyur Medco USD260 Juta

[alnpr]

Spoiler

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bersama Standard Chartered Bank, Singapore Branch memimpin penyaluran kredit sindikasi sekira USD260 juta kepada anak perusahaan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Di mana dana dana kredit tersebut akan pergunakan PT Medco E&P Tomori Sulawesi untuk pengembangan dan konstruksi lapangan hulu das Semoro atau Blok Semoro-Toili.

Hal tersebut seperti yang disampaikan Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (3/8/2013).

Dalam acara penandatangan perjanjian Kredit Sindikasi dengan skema reserve base lending atau pembiayaan yang didasarkan pada cadangan minyak dan gas bumi itu dilakukan oleh Bank Mandiri, Standard Chartered Bank-Singapore Branch, dan PT Medco E&P Tomori Sulawesi, Fransisca mengatakan pada Kredit Sindikasi ini, Bank Mandiri dan Standard Chartered Bank masing-masing memberikan pembiayaan sebesar 50 persen atau USD130 juta.

Selain itu, Fransisca menyatakan dukungan Bank Mandiri ini diharapkan dapat mendukung upaya pemenuhan kebutuhan gas masyarakat dan industri di Indonesia. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan perolehan devisa negara.

“Pendapatan Negara yang berasal dari sektor migas saat ini mengalami kenaikan setiap tahunnya, namun kenaikan pendapatan ini bukan merupakan cerminan dari peningkatan produksi minyak dan gas, melainkan hasil kenaikan harga komoditi tersebut. Untuk itu, Kami terus mendukung aktivitas investasi di sektor migas untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata dia.

Menurut Fransica, lapangan hulu gas Senoro di Sulawesi Tengah, merupakan lapangan gas yang menjadi obyek pembiayaan, yang diproyeksikan akan menghasilkan gas alam (natural gas) sebesar 250 Mmscfd yang akan dikirimkan ke kilang Donggi Senoro LNG.

Pembiayaan sindikasi ini, kata Fransisca, merupakan bagian dari realisasi komitmen Bank Mandiri dalam mengembangkan sektor migas. Pasalnya, sektor ini memiliki peran penting dalam pembangunan nasional, terutama sebagai sumber energi dan bahan baku industri.

Sekedar informasi, hingga Juni 2013, penyaluran kredit Bank Mandiri ke sektor minyak dan gas bumi mencapai Rp20,04 triliun , jumlah tersebut naik 33,35 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp15,03 triliun.

Sumber: http://bit.ly/15mZvVG