Menko Indroyono Beberkan Rencana RI Jadi Negara Maritim

[sucyresky]

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo memiliki beberapa langkah strategis untuk menjalankan kementerian yang baru dibentuk tersebut. Salah satunya adalah dengan keluarnya Perpres Republik Indonesia Nomor 180 Tahun 2014 tentang proses izin kapal-kapal wisata (Yacht) Asing yang hendak berkunjung ke Indonesia.
Tidak hanya itu, Indroyono juga memiliki rencana strategis lainnya baik jangka menengah dan jangka panjang untuk membuat Indonesia sebagai negara poros maritim.

Salah satunya rencananya adalah membangun pembangkit listrik di 50 wilayah perbatasan. Menaikkan target sebanyak 11 juta wisatawan asing, dan membangun 24 pelabuhan di antaranya lima pelabuhan utama.

Menurutnya, target-target yang besar tersebut, tentu saja memerlukan kerja keras dan koordinasi yang baik dari semua stakeholder. Untuk satu tahun pertama, Indroyo berharap semua targetnya sudah terlaksana meskipun hanya tahap awal.

"Kalau kita sudah mulai banyak groundbreaking berarti kita harus sukses proyek itu. Kedua perizinan, pembangunan listrik itu sudah ready untuk dibangun berarti kita sukses," ujarnya saat berbincang-bincang dengan Okezone di Jakarta.

Dirinya juga berharap, Pemerintah dapat menghimpun investasi asing sebesar-besarnya melalui satu pintu dapat segera terlaksana. Pasalnya hal tersebut sebagai kekuatan untuk merealisasikan program-program besar Pemerintahan Jokowi-JK.

"Kalau sampai sekarang keinginan investor untuk masuk ke Indonesia besar, itu berarti kita sukses. Kalau kita berhasil tahun ini, ada pertumbuhan 5,1 sampai 5,2 persen berarti kita sukses. saya sih ukurnya dari situ saja, sesederhana itu," imbuhnya.

Untuk itu, lanjut Indroyono, dirinya berharap seluruh pemerintah ataupun lembaga tekait dapat menunjukkan koordinasi yang baik, sebagai wujud pasti tanggungjawab terhadap kemajuan bangsa.

"Ini kerja bareng, ada yang di depan ada yang di belakang. Semoga bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.

SUMBER : Okezone.com