Setelah dinyatakan tak lolos untuk berkompetisi di Indonesia Super League 2015, Persiwa Wamena memilih untuk tetap berjuang di kompetisi kasta kedua Divisi Utama.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia selaku operator membebaskan tim berjuluk Badai Baliem tersebut untuk vakum dari kompetisi atau tetap bermain di DU. Persiwa sendiri tercoret karena masalah finansial.
"Setelah tak lolos verifikasi, kami akan bermain di Divisi Utama. Kami tak memiliki dana karena tidak sepakat dengan sponsor," ungkap manajer klub Agus Santoso, Kamis (22/1), di Jakarta.
Persiwa sebelumnya mengestimasikan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk mengarungi ISL musim depan, namun jumlah tersebut sulit diraih dan bermain di DU membutuhkan dana yang jauh lebih sedikit.
"Bermain di Divisi Utama membutuhkan biaya kecil sekitar Rp3-4 miliar. Jadi kami masih mampu ditambah kami mendapatkan kontribusi komersial ISL. Kami akan menunggu RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) mengenai anggaran yang didapatkan," tandasnya.
sumber
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/...-utama?ICID=SP