Agus Marto: Rupiah Akan Tertekan Hingga Akhir Juni

[sucyresky]

JAKARTA – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menyentuh Rp13.100 per USD. Namun, Bank Indonesia (BI) terus melakukan perbaikan untuk ke depannya.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowadojo mengatakan, untuk saat ini masih belum mempunyai target atas nilai tukar Rupiah. Namun, dirinya akan terus memperbaiki transaksi berjalan.

"Yang saya bisa katakan adalah, kalau misalnya transaksi berjalan kita membaik dan persepsi kita membaik, tentu akan membuat tekanan pada nilai tukar juga menjadi lebih rendah," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Perekonomian, Jakarta, Jumat (8/5/2015).

Lanjut Agus, periode tertekannya nilai tukar Rupiah masih akan terus berlanjut, namun diprediksi hingga pertengahan tahun ini. "Sampai akhir Juni itu adalah periode yang selama ini musim tekanannya besar," imbuh dia.

Tekanan besar tersebut, disebabkan dengan masih adanya current account deficit (CAD) atau neraca transaksi berjalan serta korporasi-korporasi yang baru akan membayarkan kewajiban pada kuartal II setiap tahunnya.

"Dan juga adanya kebutuhan korporasi yang tinggi untuk membayar kewajiban repatriasi keuntungan. Kewajiban membayar bunga ke depan, yang selalu jatuh pada kuartal II tiap tahun itu," tukas Agus.

SUMBER : Okezone.com