Demi keamanan para pilot, Pemerintah India menggudangkan Seluruh Armada Sukhoi-30, setelah kecelakaan baru-baru ini. Pesawat Tempur Sukhoi buatan Rusia itu telah semiggu tidak diterbangkan Su-30 MKI Setalah terjadi kecelakaan yang terjadi di dekat Pune.
India Air Forcce ( IAF ) mengoperasikan hampir 200 Su-30s bermesin ganda , pesawat yang digudangkan hampir sepertiga dari armada tempur negara itu. Angkatan udara India memiliki beberapa skuadron dimana Setiap skuadron memiliki 18 pesawat tempur.
Seorang pejabat IAF mengatakan pemeriksaan keamanan dengan "fokus khusus pada kursi ejeksi" sedang dilakukan dan operasi penerbangan akan dilanjut setelah setiap pesawat dipastikan bisa layak terbang.
Lima pesawat Su-30 telah jatuh selama lima tahun terakhir, India telah menggudangkan armada pesawat tempur Su-30 dua kali di masa lalu.
Ketika ditanya apakah membeli Su-30s adalah pilihan yang salah, Mayor mengatakan pesawat tersebut bagus tapi IAF diperlukan untuk sampai ke dasar masalah karena pesawat tempur tersebut merupakan rakitan Hindustan Aeronautics Limited dan yang memperbaiki pesawat ini di India.
IAF Kepala Angkatan udara Marsekal Arup Raha telah mengatakan kepada wartawan pada 4 Oktober bahwa armada Su-30 menghadapi masalah-masalah tertentu, tetapi ia menolak untuk menguraikan. IAF Su-30 armada telah menghadapi sejumlah besar kegagalan mesin udara selama dua tahun terakhir, kata pejabat lain.