Kartu Kredit Jangan Dianggap Income Tambahan

[sucyresky]

JAKARTA - Bagi sebagian orang kartu kredit dianggap sebagai alat bantu ketika ingin membeli barang, tetapi tidak memiliki uang cash. Banyak kalangan masyarakat yang tidak memperhatikan bahaya penggunaan kartu kredit.

Terutama jika masyarakat menggunakan kartu kredit melebihi limit platform dan tidak bisa membayarnya. Lalu apa hal penting yang harus diperhatikan oleh pengguna kartu kredit supaya tidak terjebak dengan permainan kartu kredit?

General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Martha menyebutkan setidaknya ada dua hal penting yang harus diingat ketika berbicara mengenai kartu kredit. Yang pertama adalah gunakan kartu kredit sesuai dengan kemampuan.

"Yang perlu diperhatikan yang pertama adalah gunakan kartu kredit sesuai dengan kemampuan jangan anggap kartu kredit sebagai income tambahan," ungkapnya kepada Okezone, Rabu (25/2/2015).

Cara pandang orang yang menganggap kartu kredit sebagai income tambahan bisa menjadi pemicu membengkaknya tagihan kartu kredit. Kemudian yang kedua adalah pengguna kartu kredit harus memperlakukan kartu kredit layaknya uang tunai.

Steve menuturkan sering kali masyarakat takut kehilangan uang tunai tapi kartu kredit diletakkan di sembarang tempat. Padahal bahaya jika sampai berpindah tangan dan disalahgunakan.

"Perlakukan kartu kredit layaknya uang tunai, di jaga dengan benar, jangan mentang-mentang itu bentuknya kartu lalu di taruh sembarangan, karena rawan disalahgunakan," tukasnya.

SUMBER : Okezone.com