IKEA Hadirkan Furniture Rasa Swedia di Indonesia

[sucyresky]

JAKARTA – Kehadiran perusahaan ritel perabot rumah tangga, IKEA memang sangat dinanti masyarakat. Maklum, toko furniture asal Swedia tersebut baru masuk Indonesia pada 2014.
Perusahaan tersebut didirikan oleh Ingvar Kamprad pada 1943 saat usianya baru 17 tahun. Nama IKEA merupakan singkatan dari namanya, Ingvar Kamprad, dan tempat dia dilahirkan, Elmtaryd dan desanya Agunnaryd.

Kamprad mendirikan perusahaan furniturnya yang kental dengan budaya Swedia. Kampard sepertinya sangat mencintai budaya salah satu negara skandinavian tersebut.

Kecintaannya akan negara, ditorehkan dalam setiap desain furniture miliknya yang diberi nama dengan bahasa Swedia. Selain itu, konsep tokonya sendiri memang sengaja dibuat untuk mengingatkannya tentang negara asalnya.

Di dalam toko, mata kita akan disuguhi dengan kalimat maupun kata-kata dalam bahasa Swedia. Kata tersebut sengaja ditempel dinding-dinding toko yang berlokasi di Alam Sutera, Tanggerang, Banten.

Kata "HEJ" yang berarti halo, kata itu akan terlihat ketika pengunjung baru memasuki toko. Kemudian ada juga tulisan "Smaland" yang berarti tempat bermain anak-anak. Seolah belum puas dengan konsep toko, IKEA juga menyediakan makanan-makanan khas Swedia, seperti meat ball, salmon dan lain sebagainya.

Namun, meskipun berasal dari negara Swedia, toko IKEA yang dibuka di Indonesia tentu memiliki ciri khas khusus yakni batik. Saat memasuki IKEA, mata kita akan disuguhi dengan pemandangan batik cantik berwarna-warni.

Selain itu, seragam para pegawai IKEA juga menggunakan batik yang dirancang khusus untuk IKEA. Batik berwarna biru dan kuning itu melambangkan perpaduan antara warna khas IKEA dengan budaya Indonesia.

"Ini adalah desain Linda dari ITB Bandung, dia memenangkan kompetisi batik. Ini bukan hanya menunjukkan IKEA dari warna biru dan kuning, tapi yang lebih penting adalah ini menghargai salah satu budaya Indonesia yakni batik tradisional," tutur General Manager IKEA Indonesia Mark Magee kepada Okezone beberapa waktu yang lalu.

Batik tersebut memiliki corak menyerupai pulau-pulau di Indonesia, dan corak tersebut tidak akan dijumpai di toko IKEA manapun. Perusahaan memberikan izin khusus untuk membuat seragam batik, sebagai penghargaan atas budaya Indonesia.

"Awalnya cukup sulit bagi kami untuk mengerti arti dari batik sendiri. Tapi setelah saya berbicara dengan kolega saya dari Indonesia, saya baru tahu betapa mystical dan pentingnya batik untuk orang Indonesia. Saya juga sadar bahwa ini pengalaman yang menarik, terutama menggabungkan budaya terbaik Indonesia dengan IKEA yakni warna biru dan kuning," imbuhnya.

Selain batik, IKEA Indonesia juga mulai memasukan masakan khas Indonesia kepada menu restonya seperti ayam kalasan,dan menu lainnya. Di beberapa titik juga terdapat mesin kopi yang menggunakan kopi dari Indonesia.

Nuansa Indonesia lainnya yang digunakan di toko IKEA adalah nama ruangan-ruangan di kantornya yang menggunakan nama provinsi-provinsi Indonesia. Seperti Makassar untuk ruangan meeting.

"Memang IKEA merupakan perusahaan dari Swedia dan nuansa Swedia sangat mengakar disini. Tapi kami berada di Indonesia, kami juga ingin ada unsur Indonesia di toko maupun kantor kami," pungkasnya.

SUMBER : Okezone.com