Pelemahan Rupiah Hambat Laju IHSG

[sucyresky]

JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada rentang support 4.160-4.175 dan resisten 4.235-4.243. IHSG berpeluang kembali naik, namun pergerakannya terhalang oleh Rupiah.

Head of Research PT NH Korindo Securities Indonesia mengatakan, masih adanya hambatan dari pelemahan Rupiah yang tidak dijaga penurunannya sehingga membuat peluang kenaikan IHSG menjadi samar-samar.

"Meski kami mengharapkan adanya penguatan namun, tetap mewaspadai kemungkinan peluang pelemahan lanjutan. Untuk itu, tetap cermati sentimen yang ada," katanya dalam riset, Senin (28/9/2015).

Sementara itu, pada penutupan perdagangan kemarin pasca libur Idul Adha berakhir di zona merah. Hal itu lebih banyak dipengaruhi aksi jual pada saham-saham konsumer dan Perbankan.

Menurutnya, meski otoritas jasa keuangan (OJK) menyatakan kinerja perbankan masih bisa bertahan di tengah gempuran pelemahan Rupiah, namun nasib perbankan tidak semata-mata bergantung pada pelemahan Rupiah.

"Kinerja pada debitur akan terganggu dan akan berimplikasi pada kualitas kredit yang dimilikinya dan ujungnya akan berpengaruh ke pembayaran kredit kepada perbankan dimana berimbas negatif pada NPL nya," tutur Reza.

Hal tersebut terbukti dari saham 3 Diva yang terkena aksi jual, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang turun 11,52 poin, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 6,05 poin, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 3,39 poin.

Kemudian untuk emiten konsumer masih timbul persepsi kinerja yang akan terhambat dengan meningkatnya biaya dalam eksposure dolar. Hal itu masih menjadi sentimen negatif besar pada laju harga saham emiten-emiten konsumer.

SUMBER : Okezone.com