Daftar Laba 10 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar

[sucyresky]

JAKARTA – Pasar saham Indonesia memasuki tren negatif. Pemicunya adalah anjloknya kinerja keuangan emiten.

Seperti dirangkum Okezone, Senin (4/4/2015), berikut ini daftar kinerja keuangan 10 emiten yang memiliki kapitalisasi pasar (big cap) terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan total kapitalisasi pasar Rp2.363 triliun atau 45,9 persen dari total pasar.

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Market cap Rp329 triliun dengan persentase 6,4 persen dari total kapitalisasi pasar.

BCA mencetak laba bersih pada kuartal I-2015 sebesar Rp4,1 triliun. Jumlah tersebut naik 10,7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp3,7 triliun.

2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Market cap Rp325 triliun dengan persentase 6,3 persen.

Unilever pada kuartal I-2015 ini mencatatkan kenaikan laba namun tidak signifikan. Tercatat laba bersih UNVR saat ini sebesar Rp1,59 triliun naik sedikit dari periode sebelumnya sebesar Rp1,36 triliun.

3. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Market cap Rp322 triliun dengan persentase 6,3 persen.

HM Sampoerna mencatatkan kenaikan tipis laba bersihnya menjadi Rp2,9 triliun pada kuartal I-2015, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,8 triliun.

4. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Market cap Rp284 triliun dengan persentase 5,5 persen.

BRI mencatatkan laba Rp6,1 triliun pada kuartal I-2015. Laba tersebut disumbang oleh pendapatan bunga yang mencapai Rp20,1 triliun atau tumbuh sebesar 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014.

5. PT Astra International Tbk (ASII). Market cap Rp277 triliun dengan persentase 5,7 persen.

Laba bersih Astra tercatat anjlok sebesar 16 persen di kuartal I-2015. Tercatat, Astra International membukukan laba bersihnya sebesar Rp3,9 triliun atau Rp99 per lembar saham.

6. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Market cap Rp264 triliun dengan persentase 5,1 persen.

Telkom membukukan laba bersih Rp3,81 triliun pada kuartal I-2015 atau tumbuh 6,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

7. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Market cap Rp248 triliun dengan persentase 4,8 persen.

Bank Mandiri mencatat laba bersihnya di kuartal I-2015 hanya tumbuh 4,3 persen. Nilai itu turun dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh 14,5 persen. Secara nominal, laba bersih BMRI hanya tumbuh dari Rp4,9 triliun tahun lalu menjadi Rp5,1 triliun pada tahun ini.

8. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Market cap Rp119 triliun dengan persentase 2,3 persen.

BNI pada kuartal I-2015 ini mencatatkan kenaikan laba namun tidak signifikan. Tercatat laba bersih BBNI saat ini sebesar Rp2,82 triliun naik sedikit dari periode sebelumnya sebesar Rp2,39 triliun.

9. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Market cap Rp99 triliun dengan persentase 1,9 persen.

PGN membukukan laba USD723,8 juta (Rp8,6 triliun) di akhir 2014, berkurang 9,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya USD798,1 juta (Rp9,5 triliun).

10. PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Market cap Rp96 triliun dengan persentase 1,9 persen.

Gudang Garam mencatatkan laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,28 triliun pada kuartal I-2015. Laba ini turun 9,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp1,42 triliun.

SUMBER : Okezone.com