50 Angkot di Bogor Mulai Dikonversi ke BBG

[sucyresky]

BOGOR - Menghadapi naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengoperasikan angkutan kota (angkot) berbahan bakar gas (BBG). Sudah ada 50 angkot yang telah dikonversi menjadi angkot BBG.
“Program Angkot BBG ini hasil kerjasama dengan perusahaan gas negara (PGN) yang sudah dilakukan dan sudah berjalan beberapa bulan yang lalu. Jadi sudah ada 50 angkot yang sudah diberikan converter kit berupa tabung gas yang di pasang di belakang bawah angkot,” jelas Wali Kota Bogor Bima Arya di GOR Pajajaran, Sabtu (8/11/2014).

Selain untuk menghadapi kenaikan BBM, pengoperasian angkot BBG ini untuk mengurangi polusi udara. Angkot BBG ini lebih hemat dan irit bahan bakar. "Untuk stasiun pengisian bahan bakarnya sudah tersedia di Jalan MA. Salmun," ungkapnya.

Menurut dia, nantinya seluruh angkot di Kota Bogor akan di konversi menjadi angkot BBG. Sementara, untuk angkutan massal seperti Trans Pakuan akan disinkronisasi terlebih dahulu. "Karena ada beberapa kendaraan bus Trans Pakuan yang tidak bisa menggunakan bahan bakar gas," tambahnya.

Angkot yang dijadikan angkot BBG ini merupakan angkot lama yang kemudian dikonversi ke BBG. Bima menambahkan, saat ini Bogor juga telah menyetop penambahan angkot.

"Bahkan untuk beberapa trayek juga akan disederhanakan. Dimana nantinya tiga trayek akan dijadikan menjadi 1 trayek. Kemudian trayek-trayek jarak pendek juga akan dipanjangkan," tukasnya.

SUMBER : Okezone.com