Jokowi: Ekonomi Turun 0,03 Persen Saja Sudah Ramai

[sucyresky]

JAKARTA - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menurun tidak perlu dibesar-besarkan. Sebab, selain Indonesia, banyak negara berkembang dan maju yang juga mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi.
"Kita tahu bursa kita sedang melemah, kita juga tahu yang melemah bukan hanya di Indonesia, tetapi baik negara maju maupun negara berkembang," kata Jokowi di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/8/2015).

Jokowi menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia memang mengalami penurunan di kuartal kedua 2015. Di mana, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 4,67 persen atau turun 0,03 persen jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama 2015 yang sebesar 4,71 persen.

"Kan negara lain ada yang turun ada yang 1,5 persen, kita cuma 0,03 itu aja sudah ramai," tambahnya.

Jokowi menuturkan, salah satu menurunnya pertumbuhan ekonomi Indonesia lantaran serapan anggaran belanja di berbagai sektor yang masih kecil. Seperti dibelanja modal yang sampai Juni 2015 baru sebesar 12 persen.

"Memang baru terserap kecil, memang omong apa adanya, belanja modal baru 12 persen sampai Juni, tapi nanti diabisin sisanya di semester II," tandasnya.

SUMBER : Okezone.com