forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > >
Register Register
Notices

Indonesia Indah! Main Forum Description

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 30th December 2014, 10:43 PM   #1
Sek Des
 
Join Date: 3 Nov 2014
Userid: 2785
Posts: 234
Likes: 0
Liked 2 Times in 2 Posts
Default Menikmati keindahan Pulau Benan dengan Hamparan Pasir Putihnya

Quote:


HAMPARAN pasir putih di Pulau Benan. Meski indah, tak satu pun dijumpai tempat sampah di tempat pariwisata ini. Sabtu (20/9) penghujung pekan lalu, Batam Pos (INDOPOS Grup) bersama 44 pelancong lainnya bertolak dari Tanjungpinang menuju Pulau Benan, Kabupaten Lingga. Kapal bernama lambung Arena 2 angkat sauh dari Pelabuhan Sri Bintan Pura sekitar pukul 09.30 WIB. Perjalanan menuju pulau perbatasan Lingga dan Tanjungpinang ini dilalui selama kurang lebih 70 menit. Jangan takut berbosan-bosan ria selama melakukan perjalanan laut ini. Karena selama itu pula, mata akan dimanjakan panorama gugusan pulau-pulau kecil tak berpenghuni. Beberapa pelancong yang berbekal lensa tele sontak mengarahkan mata lensanya.
Perjalanan di akhir pekan ini merupakan rangkaian dari jalan-jalan menjelajah Kepri yang ditaja Emka Tours & Travel, agen perjalanan wisata di Tanjungpinang. Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk turut pada perjalanan ini. Tiap pelancong hanya dibebankan Rp 200 ribu. Itu sudah termasuk biaya menginap di rumah-rumah warga setempat dan transportasi Tanjungpinang-Benan pulang dan pergi.
Bila kurang mengenal Benan, berikut gambaran sekilasnya, yang dicomot dari situs Wonderful Kepri milik Dinas Pariwisata Kepri. Pulau Benan berluas sekitar 190.625 hektare. Acap disebut pulau paus, karena bentuknya memanjang menyerupai mamalia gigantis itu. Sementara dari informasi warga setempat, pulau ini dinamai Benan yang berasal dari kata dasar ‘berkenan’. Dulunya, yang tak diketahui tarikh pastinya, dibuka kali pertama oleh orang-orang suku laut. Maka disebut pulau yang berkenan untuk ditinggali. Lalu, seiring waktu, pelafalan itu lebur menjadi Benan, nama yang masyhur dan tercatat secara administratif.
Asik menatap saujana gugusan pulau, tak terasa dermaga sudah di depan mata. Lambung Arena 2 merapat. Buang sauh. Seluruh pelancong beringsut keluar. Menariknya, selain sudah disiapkan spanduk ucapan selamat datang, para pelancong turut disambut tetabuh kompang dan atraksi silat tradisional. ”Ini demi memanjakan pelancong sekaligus memperlihatkan tradisi asli orang Melayu menyambut tamu,” kata Sapril Sembiring, pemilik Emka Tours & Travel.
Rupanya, bukan 45 pelancong asal Tanjungpinang saja yang berkunjung ke Benan saat itu. Tepat bersandar di sebelah Arena 2, adalah kapal bernama lambung MV Oceana 3 yang mengangkut 65 pelancong dari pelabuhan Punggur, Batam. Suasana Benan pun seketika riuh.
Setelah disambut sedemikian hangat oleh penduduk setempat, sebanyak 110 pelancong kemudian digiring menuju pantai. ”Kami menyebutnya pantai Pariwisata,” kata seorang warga. Penamaan itu, barangkali hanya sekenanya saja. Karena pantai itu kini memang dijadikan magnit utama kepariwisataan.
Di pantai Pariwisata tersebut, sudah ada sepasang tenda dan satu panggung hiburan. Berbataskan bibir pantai, acara jalan-jalan yang diteraju Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga dengan menggandeng agen perjalanan lokal Tanjungpinang dan Batam itu dibuka secara resmi oleh Bupati Lingga, Daria.
Bupati berkumis itu mengakui bahwasanya Pulau Benan ini memang dijadikan sebagai destinasi wisata pantai unggulan Kabupaten Lingga. Pernyataan Daria ini dibuktikan lewat beberapa cottage atau pondok-pondok hunian kayu yang dibangun Pemkab Lingga sehadapan dengan pantai Pariwisata. Ke depan, Daria menjanjikan akan terus memberikan perhatian lebih ke Pulau Benan dengan menjadikannya sebagai desa wisata.
Setelah sepatah kata dari para peneraju acara, seluruh pelancong kemudian diajak menuju rumah-rumah penduduk yang kemudian akan dijadikan tempat menginap. Bermalam di rumah penduduk merupakan atau istilah bekennya homestay ini merupakan trend wisata baru. Karena pelancong yang rata-rata berdomisili di daerah perkotaan bisa mengenal lebih dekat penduduk Benan.
Setelah mengecek daftar nama, rupanya Batam Pos bersama Fajar Julian Akbar, Muri Rizky, Bekto Arbaena, dan Aldo Septadinova menginap di rumah nomor delapan milik Muslihat. Pria berusia 51 tahun itu ternyata masih aktif menjabat sebagai Kepala Dusun Benan Satu. ”Di Benan ini ada dua dusun. Di sini Dusun Satu. Dusun Dua ada di pulau seberang,” jelas kepala dusun yang akrab disapa Pak Mus oleh warga sekitar ini.
Setelah meletakkan tas dan bersalin seluar, Batam Pos bersama keempat pelancong muda yang menginap di rumah Muslihat, memutuskan menunda bincang-bincang seputar kehidupan Pulau Benan bersama tuan rumah. ”Kami nak main ke pantai dulu, Pak Mus,” kata Muri, mewakili kami berlima. Pak Mus mengangguk.
Pantai di Pulau Benan punya beberapa keunikan tersendiri dibanding beberapa pantai yang ada di Kepri. Batu Gajah, misalnya. Di ujung pantai, ada sebongkah batu yang menyerupai sepasang gajah yang sedang menautkan belalainya. Menyusur lebih jauh lagi, terhampar bebatuan sedimen. Ada batu yang menyerupai lafal Allah pula di sana. Setelah puas mengabadikan beberapa batu-batu unik itu, lanjut ke agenda selanjutnya.
Bila hendak bermain kayak atau sekadar snorkeling, panitia Tour de Benan tak memungut biaya tambahan. Berbeda bila pelancong hendak menyelam di laut Benan. Ternyata, laut Benan bukan tentang kejernihan airnya saja. Setelah sedikit menjorok ke tengah laut, kami bersama empat pelancong muda itu bersnorkeling.
Dari permukaan laut dengan kedalaman sekitar 10 meter, kami berlima masih bisa menyaksikan keindahan tatanan natural batu karang di dasar laut. Beberapa di antaranya berupa bongkahan besar. Meski agak kesulitan menggapainya, sekadar bisa memandang batu karang sudah jadi kebahagiaan tersendiri. Empat pelancong muda yang menemani Batam Pos itu juga tak kalah asiknya. Apalagi mereka berbekal kamera tipe gopro kedap air. Bergantian, mereka mengabadikan momen-momen di bawah air.
Setelah puas menikmati panorama dasar laut Benan, kami kembali ke bibir pantai untuk melepas rehat. Di situ, Batam Pos menjumpai Tina, pelancong dari Tanjungpinang. Ibu dua anak itu terlihat sibuk hilir-mudik, seperti mencari sesuatu yang hilang. Ada gurat kebingungan di wajahnya.
”Saya ini dari tadi muter-muter nyari tempat sampah. Tapi, tak jumpa-jumpa,” katanya sambil kemudian memasukkan kantung sampah ke tasnya. ”Tak tega saja mau buang sampah di laut,” ucapnya.
Batam Pos kemudian mencari benar pernyataan pelancong ini. Benar saja, sejauh berkeliling di sepanjang pantai, tak dijumpai satu pun tong sampah. Karena tak semua pelancong bermental semacam Tina, tak heran bila kemudian sampah-sampah bekas air mineral dan snack terlihat berserakan di pantai. Padahal, kebersihan suatu pantai wisata itu juga turut menjadi tolok ukur alasan wisatawan berkunjung. Bila tak segera disiapkan, khawatir sampah-sampah itu kian menumpuk dan mencemari kejernihan laut Benan.
Asik snorkeling, membuat perut dan empat teman serumah keroncongan. Kami bergegas pulang. Saat itu, sekitar pukul 16.47 WIB, dan kami mendapati rumah tempat kami masih dalam keadaan gelap. ”Listrik di sini baru menyala jam enam nanti,” kata Pak Mus terkekeh. Selanjutnya, sembari menunggu listrik diesel menerangi rumah Pak Mus, ditelingkahi canda dan tawa, Batam Pos mendengar cerita kehidupan masyarakat Benan.
sumber: http://www.indopos.co.id/2014/12/men...-putihnya.html

Last edited by agusjember; 30th December 2014 at 10:46 PM..
agusjember is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Post New Thread  Reply

Bookmarks



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Keindahan Sawah dengan Hiasan 20.000 Lampu LED reyzfuzby Forum Travelingku Jalan Jalan 20 8th January 2018 02:11 PM
Selamat Datang Di Pulau Paling Exotic: Pulau Lombok Dan Gili Islands BudakBandel Forum Travelingku Jalan Jalan 21 22nd November 2017 02:25 AM
Pantai Pasir Perawan - Pulau Pari admin Forum Travelingku Jalan Jalan 14 14th January 2015 09:16 PM
Pulau-pulau Indah di Nusantara Indonesia berjumlah 17.504 admin Indonesia Indah! 6 1st August 2014 01:10 PM
Menikmati Asrinya Rumah Melengkung dari Vietnam ianvbz Forumku the Lounge 0 7th December 2012 09:54 AM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 04:08 PM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts