---- source:
http://www.hobbymiliter.com/4555/air...k-al-perancis/ -------
HobbyMiliter.com –Â*Airbus Helicopter dan perusahaan galangan kapal Perancis DCNS, akan kembangkan konsep drone atau
unmanned aerial vehicle (UAV) dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal atau
vertical take-off and landing (VTOL). Riset
UAV VTOL ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Perancis.
Kerjasama kedua perusahaan industri strategis hankam milik Perancis tersebut diumumkan pada tanggal 20 Oktober 2016. Adapun kerjasama ini dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Perancis yang sedang menggagas proyek sistem drone angkatan laut atau
Système de Drones Aériens de la Marine (SDAM).
UAV ini akan mengambil basis dari helikopter ringan Hélicoptères Guimbal Cabri G2. UAV ini akan dinamai dengan nama VSR700 VTOL UAV. Teknologi kendali autonomous yang digunakan akan diambil dari teknologi besutan Airbus Helicopter. Adapun dalam teknologi ini juga terdapat kapabilitas untuk mendeteksi dan menghindari ancaman yang ada.
Dengan pihak Airbus Helicopter yang merancang platform VSR700 UAV VTOL, pihak DCNS akan bertanggung jawab untuk meng integrasikan paltform ini untuk dapat di operasikan dari kapal perang milik AL Perancis. Integrasi ini termasuk pengembangan dan penyediaan
Mission Datalinks.
Sampai saat ini belum ada spesifikasi teknis terkait performa VSR700
UAV VTOL tersebut. Namun bila kita merujuk pada basis pengembangan nya, yakni Helikopter Cabri G2, dapat ditemukan data bahwa helikopter ini ditenagai oleh mesin piston Lycoming O-360 berkekuatan 180 tenaga kuda, memiliki berat 700 kilogram, dengan kecepatan maksimal 185 kilometer per jam, daya jangkau hingga 700 kilometer, serta ketinggian maksimal yang dapat dicapai sedikit dibawah 13.000 kaki.