Ahok Resmikan Parkiran Sabang Gunakan Uang Elektronik

[sucyresky]

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) pagi ini meresmikan mesin parkir yang pembayarannya harus menggunakan uang eletronik. Kini masyarakat Jakarta dipaksa untuk mengubah kebiasaan membayar parkir dengan uang receh diganti dengan menggunakan uang eletronik.

Sebanyak enam bank terlibat dalam sistem pembayaran ini. Antara lain BNI, Bank Mandiri, BRI, Bank Mega, BCA dan Bank DKI. Keenam bank tersebut bekerjasama dengan unit pelaksana perparkiran menggunakan uang elektronik di Terminal Parkir Elektronik (TPE).

Sebagai pilot project penerapan parkir dengan e-money ini dilakukan di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Nantinya akan diterapkan di beberapa parkir seperti di Ancol dan Sudirman.

"Ke depan semua wilayah Jakarta akan terpasang, tidak ada toleransi," papar Ahok di Jalan Sabang, Kamis (29/1/2015).

Pasca peluncuran, masyarakat nantinya bisa menggunakan uang elektronik yang dikeluarkan oleh enam bank tersebut, di antaranya Tapcash BNI, E-money Mandiri, BRI Brizzi, Mega Cash Bank Mega, Flazz BCA dan Bank DKI JakCard.

Untuk membayar parkir, seluruh varian uang elektronik tersebut dapat digunakan untuk membayar parkir di mesin parkir yang dikelola PT Mata Biru.

Selain Jalan Sabang, lokasi parkir lainnya yang digunakan untuk implementasi penggunaan uang elektronik antara lain di Kelapa Gading sebanyak 90 titik dan Jalan Falatehan sebanyak 13 titik lokasi.

SUMBER : Okezone.com