|
Register |
Notices |
Infrastructure, Transportation and Communication! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
5th November 2015, 02:06 PM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 16 Feb 2015
Userid: 3276
Posts: 1,017
Likes: 0
Liked 5 Times in 5 Posts
|
AIIB Siap Kucurkan Dana Segar untuk Bangun Infrastruktur
Metrotvnews.com, Jakarta: Setelah mengunjungi Istana Presiden, Presiden Bank Investasi Infrastruktur Asia (Asian Infrastructure Investment Bank/AIIB) Jin Liqun menyambangi kantor Kemenko Perekonomian.
Dalam kesempatan itu, Liqun mengatakan Indonesia aktif dalam negosiasi dan mendukung AIIB. Untuk itu, dengan partisipasi tersebut tentu AIIB perlu menawarkan adanya dukungan finansial dalam pembangunan infrastruktur yang dicanangkan Pemerintah Presiden Jokowi. "Seperti pembangunan jalan yang menjadi dasar pertumbuhan ekonomi. Kami yakin investasi pembangunan infrastruktur bagus, untuk keuntungan jangka panjang negara Anda," kata Liqun di Kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu, 4 November. Sementara itu, Sekretaris Menko Perekonomian, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan AIIB menyatakan komitmen dalam memberikan pinjaman serta menanyakan mengenai proyek apa yang kirannya siap. "Siap dalam arti tanah clear, asessment environment sudah jelas, tidak ada masalah isu sosial. Mereka memang lembaga baru. Mereka mempunyai pemerintah yang tegas mengenai hal itu," ujar Lukita. Menurut mantan Wakil Menteri PPN ini, hampir semua proyek infrastruktur yang ramah lingkungan seperti jalan tol, kereta api, bandara, pelabuhan, pembangkit listrik transmisi bisa didanai AIIB. Namun, secara khusus belum ada pembicaraan proyek yang akan digarap oleh kucuran dana mereka. "Belum ada, makanya mereka baru datang ke kita. Tapi kita kan banyak opsi, bisa ke sana, ada yang dibiayai APBN sendiri, dilaksanakan BUMN, ada yang per sektor IPP, ini semua yang masuk di dalam list infrastruktur Kemenko Perekonomian," katanya. Kendati demikian, Lukita masih enggan menyebutkan besaran pinjaman yang ditawarkan. "Saya tidak tanya, mereka tidak sebutkan juga kan biasanya ada alokasi Indonesia tapi ini mereka tidak sebut. Yang pasti yang siap jadi prioritas," jelas dia. Lebih jauh, lanjut Lukita, Pemerintah pun masih harus menilai dahulu apakah akan mengambil tawaran tersebut dari berbagai aspek. Yang pasti, pinjaman AIIB tanpa jaminan, mereka akan memilih proyek yang memang dari sisi return. "Kita semua akan melihat dari sisi persyaratan, rate, rate kan di kemenkeu. Tapi mereka janji akan less birokrasi dari lembaga multilateral dan bilateral. Mereka lembaga baru dengan semangat percepatan proses tanpa mengabaikan pemerintah," pungkasnya. http://ekonomi.metrotvnews.com/read/...n-infrastruktu |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Dana Desa Dinilai Kurang Tepat untuk Bangun Infrastruktur | partisusanti | Urban and City Development | 0 | 2nd October 2015 07:20 PM |
Disiram Dana Rp 20,3 Triliun, SMI Siap Jadi Bank Infrastruktur | nonasakamoto | Business and Economy! | 0 | 25th February 2015 07:50 PM |
Dana Khusus Infrastruktur Papua Naik Jadi Rp500 M | nonasakamoto | Business and Economy! | 0 | 20th February 2015 08:43 AM |
Hindari Penyelewengan, Pemerintah Bertahap Kucurkan Dana Desa | nonasakamoto | Business and Economy! | 0 | 9th February 2015 08:14 PM |
Pengembang Arab Kucurkan Rp3,7 T Bangun Resor di Pulau Bintan | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 27th January 2015 09:59 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|