Emas Masuki Tahun Terlesu dalam 10 Tahun Terakhir

[sucyresky]

JAKARTA - Lesunya laju ekonomi global membuat harga-harga komoditas ikut melemah, salah satunya adalah emas. Akibatnya, penjualan emas pun melorot di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia.
Pemilik Toko Emas Danau Indah, Antony, mengatakan tahun ini menjadi tahun terlesu dalam 10 tahun penjualan mas. Pasalnya, penurunan penjualan mas di tahun ini mengalami penurunan sebesar 50 persen.

"Selama 10 tahun saya jualan, tahun ini parah banget penurunannya. Dari Januari sampai sekarang adalah 50 persen penurunannya," kata dia kepada Okezone, Selasa (21/7/2015).

Menurutnya, penurunan terjadi karena perekonomian sedang melambat, ditambah lagi banyak Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) di mana-mana. Dia melihat, penurunan ini memang sesuai siklusnya, lantaran ekonomi yang melambat.

"Jadi, ketika masyarakat mendapat pekerjaan mereka, mereka kan bisa memakai uangnya untuk beli mas atau lainnya. Tapi ketika tak ada pekerjaan, bagaimana mau meningkat daya konsumsinya,"ujarnya.

Kendati demikian, Antony mengatakan saat musim Lebaran terjadi peningkatan penjualan 10 persen meskipun hanya sementara. "Tapi ya waktu Lebaran saja, sesudahnya sama saja seperti biasa. sepi-sepi saja," ucapnya.

Dia menilai, penjualan emas pada saat Lebaran kali ini pun tak seramai tahun sebelumnya. "Penjualan emas Lebaran ramai kan biasanya. Tapi kalau sekarang biasa saya. Mungkin karena banyak yang mempersiapkan untuk sekolah anaknya, kan berdekatan tuh," tuturnya.

SUMBER : Okezone.com