forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > > >
Register Register
Notices

Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military Forum Militer dan Pertahanan Indonesia.

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 4th August 2013, 09:48 AM   #52
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Australia and Indonesia Sign Memorandum of Sale for Five C-130H Hercules

RAAF C-130 Hercules (photo : thebaseleg)

Today in Perth, Indonesian Defence Minister Purnomo and I witnessed the signing of a Memorandum of Sale between Australia and Indonesia for five C 130H aircraft and associated equipment.

During my visit to Jakarta in April this year, I confirmed that the Australian Government was willing to sell five C-130H aircraft, along with a simulator and spare parts, to Indonesia at a discounted rate.

This offer was in addition to the four C-130H aircraft that Australia is currently in the process of transferring to Indonesia following discussions between our respective leaders in November 2011.

The sale of a further five C-130H transport aircraft will further enhance Indonesia’s capacity to respond to natural disasters and humanitarian crisis.

The Memorandum of Sale was signed by Australia’s Chief of the Defence Force, General Hurley, and Indonesia’s Head of Defence Facilities Agency, Rear Admiral Lubis.

The Memorandum sets out the arrangements for the sale of the five aircraft, simulator and spare parts to Indonesia.

Australia is pleased to continue to assist the development of Indonesia’s airlift capability, which will support humanitarian assistance and disaster relief operations.

The sale of these additional aircraft and associated equipment reflects the strength of the bilateral relationship between Australia and Indonesia, and the close ties between the Australian and Indonesian Defence forces.

http://www.minister.defence.gov.au/2...130h-hercules/


admin is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Old 4th August 2013, 05:58 PM   #53
adi.panji
[M]
¯™ I Love U So Much JB ™
 
adi.panji's Avatar
 
Join Date: 11 Oct 2012
Userid: 352
Location: Palembang City
Posts: 3,987
Real Name: Adi Panji
Likes: 188
Liked 129 Times in 88 Posts
Default Re: Berita Militer dan Pertahanan Indonesia

ane terjemahin min -_-
pusing baca nya
__________________
Quote:
Spoiler



From : Dark_Knight_Dragon a.k.a adi panji
adi.panji is offline   Reply With Quote
Old 5th August 2013, 04:49 AM   #54
hitler
Sek. RT
 
hitler's Avatar
 
Join Date: 22 May 2013
Userid: 1091
Location: earth
Posts: 27
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
Default Re: Berita Militer dan Pertahanan Indonesia

Quote:
Originally Posted by admin View Post
Iya, bener juga ya ternyata enakan gini. Jadi gak ketinggalan berita satupun.
yup kmrn hampir 2 jam nongkrong di room ini
hitler is offline   Reply With Quote
Old 5th August 2013, 10:18 AM   #55
adi.panji
[M]
¯™ I Love U So Much JB ™
 
adi.panji's Avatar
 
Join Date: 11 Oct 2012
Userid: 352
Location: Palembang City
Posts: 3,987
Real Name: Adi Panji
Likes: 188
Liked 129 Times in 88 Posts
Default Re: Berita Militer dan Pertahanan Indonesia

ane cma nerjemahin yang rada2 gmn gitu
__________________
Quote:
Spoiler



From : Dark_Knight_Dragon a.k.a adi panji
adi.panji is offline   Reply With Quote
Old 19th August 2013, 02:36 PM   #56
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam : Russia offer RI 10 Submarines

Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam : Russia offer RI 10 Submarines
Sabtu, 17 Agustus 2013 | 22:58 WIB



TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan, pemerintah mendapat tawaran untuk dapat membeli sekitar 10 unit kapal selam dari Rusia. Jumlah ini di luar rencana pembelian tiga unit kapal selam dari Korea Selatan yang akan datang pada 2014.
"Kapal selam dari Rusia sudah ada. Mereka membuka kesempatan karena kedekatan dengan kita," kata Purnomo saat ditemui di Istana Merdeka, Sabtu, 17 Agustus 2013.

Purnomo tidak menjelaskan detail spesifikasi dan tawaran harga yang diberikan pemerintah Rusia untuk mendatangkan 10 kapal selam tersebut. Ia juga menyatakan, pemerintah belum bulat untuk menerima tawaran Rusia karena masih harus mempertimbangkan dan menghitung biaya.
Selain harga kapal selam per unit, menurut dia, pemerintah juga harus mempertimbangkan besarnya biaya perawatan, pemeliharaan, perbaikan, dan kesiapan infrastruktur. Selain itu, hal lain yang menjadi pertimbangan adalah usia atau masa guna kapal selam tersebut."Kita tidak bisa tergesa, hitung dulu semua," kata Purnomo.

Sedangkan untuk kapal selam dari Korea, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini memaparkan, pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bertahan dan penangkalan ancaman. Sebagai negara yang memiliki orientasi kedamaian, Indonesia dinilai harus memiliki kemampuan teknologi dan senjata yang kuat. "Kita sedang survei pangkalan kapal selam, salah satunya di Palu."

Pada 2024 meski belum memastikan sebagai negara terkuat, menurut Purnomo, Indonesia akan berada pada empat negara kuat di kawasan Asia Tenggara bersama Singapura, Malaysia, dan Thailand. Bersama tiga negara ini, Indonesia akan membentuk ASEAN Defense Ministerial Meeting yang kuat dari ancaman kawasan luar.

sumber : http://www.tempo.co/read/news/2013/0...10-Kapal-Selam
admin is offline   Reply With Quote
Old 19th August 2013, 02:42 PM   #57
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Menhan Tinjau CN-235 Pesanan TNI AU di PTDI

Menhan Tinjau CN-235 Pesanan TNI AU di PTDI

BANDUNG - Dalam kunjungannya di PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI), Bandung, Sabtu (13/7) Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro juga meninjau langsung pesawat CN-235 MPA pesanan TNI AU untuk patroli maritim. Dalam peninjauannya Menhan diperlihatkan kemampuan teknologi yang diusung CN-235 terbaru milik AL ini. (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)

Google Translate :

Minister Orders Review the CN-235 in the Air Force PT DI

BANDUNG - During his visit to PT. Indonesian Aerospace (PT DI), Jakarta, Saturday (13/7) Defense Minister Purnomo Yusgiantoro also direct review of CN-235 MPA aircraft orders for Air Force maritime patrol. In its review Defence demonstrated technological capabilities that carried the latest CN-235 belongs to the Navy. (AFP PHOTO / Fahrul Jayadiputra)







sumber : http://alutsista.blogspot.com/2013/0...tni-au-di.html
admin is offline   Reply With Quote
Old 1st September 2013, 01:14 PM   #58
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Hakteknas ke-18 presiden pimpin peluncuran roket lapan

HAKTEKNAS KE-18
PRESIDEN PIMPIN PELUNCURAN ROKET LAPAN



Jakarta, Lapan.go.id – Lapan meluncurkan 24 roket berdiameter 122 milimeter di Balai Produksi dan Pengujian Roket Lapan, Pameungpeuk, Jawa Barat, Kamis (29/8). Peluncuran roket tersebut dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari Sasono Utomo, TMII, Jakarta. Meluncurnya roket hasil pengembangan Lapan tersebut merupakan rangkaian puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke 18.
Presiden RI memimpin peluncuran roket dalam acara puncak peringatan Hakteknas ke-18.

Dalam peringatan Hakteknas tersebut, Presiden mengatakan bahwa teknologi memiliki peran yang sentral. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi akan membuat peradaban suatu bangsa menadi kokoh, maju, dan berkelanjutan. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, gejolak yang dihadapi suatu negara akan dapat teratasi karena selalu mempunyai solusi untuk berbagai masalah.

Untuk menguasai bukan hanya teknologi penerbangan melainkan semua teknologi diperlukan beberapa unsur. Habibie mengatakan, unsur tersebut yaitu budaya, agama, dan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketiganya harus dapat bersinergi secara positif dengan demikian dapat mencetak sumber daya manusia yang andal.

Presiden menegaskan bahwa saat ini ada tiga isu penting yang perlu dicarikan solusi melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. Isu yang pertama yaitu tantangan di bidang pangan, energi, dan air. “Saat ini dunia dan Indonesia perlu menghadapi tantangan ini,” ujarnya.

Isu kedua yaitu bagaimana memandang dan meletakkan hubungan yang konstruktif antara ekonomi dan teknologi. Dengan demikian, teknologi dapat pula meningkatkan ekonomi. Sementara itu, isu yang kedua yaitu upaya untuk membangun sinergi nasional antara akademisi, bisnis, dan pemerintah dalam konteks inovasi dan pengembangan teknologi.

Dalam peringatan Hakteknas tersebut, Lapan juga mengikuti Ritech Expo. Di pameran tersebut, Lapan menampilkan berbagai hasil litbang Lapan. Selain pameran, Lapan juga melaksanakan workshop mengenai roket, satelit, dan UAV.



sumber : http://www.lapan.go.id/doc_news/hakteknaspuncak.html








admin is offline   Reply With Quote
Old 27th November 2013, 12:19 PM   #59
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Re: Berita Militer dan Pertahanan Indonesia

http://www.tempo.co/read/news/2013/1...ules-Australia

Selasa, 26 November 2013 | 17:36 WIB
Pemerintah Tak Jadi Beli Hercules Australia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah lewat Kementerian Pertahanan memutuskan membatalkan rencana pembelian enam pesawat angkut C-130 Hercules bekas dari Australia. Pemerintah juga menolak hibah empat unit pesawat serupa dari Negeri Kanguru itu.

"Proyek Hercules dari Australia digantikan," kata Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Laksamana Muda Rachmad Lubis saat dihubungi Tempo, Selasa, 26 November 2013.

Pembatalan ini merupakan buntut pengungkapakan aksi penyadapan yang dilakukan pemerintah Australia pada 2009. Gusar pada tindakan negeri jiran itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lantas menghentikan kerja sama pertahanan dengan Australia.

Sebelumnya, Indonesia dan Australia sepakat dengan transaksi jual-beli enam unit pesawat angkut militer Hercules seharga US$ 15 juta per unit. Australia pun menawarkan empat unit pesawat Hercules secara cuma-cuma, meski Indonesia diwajibkan membayar biaya perawatan dan perbaikan senilai US$ 15 juta per unit, jumlah yang sama dengan harga pesawat Hercules baru.

Rachmad Lubis mengatakan sampai saat ini pemerintah belum membayarkan uang ke Australia. Menurut dia, besarnya anggaran proyek Hercules bekas Australia masih dalam perhitungan. "Karena sifatnya adalah biaya untuk pemeliharaan pesawat," tuturnya.

Namun, Kementerian Pertahanan belum menentukan apaakh akan membeli pesawat angkut serupa dari negara lain. Sebab harga pesawat Hercules baru bisa mencapai lima kali lipat dari biaya hibah dari Australia. "Sementara kami masih wait and see," ujarnya.

admin is offline   Reply With Quote
Old 28th November 2013, 06:36 PM   #60
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Kapal Selam Buatan Korea Selatan Pesanan RI Mulai Diproduksi

Kapal Selam Buatan Korea Selatan Pesanan RI Mulai Diproduksi

Wiji Nurhayat - detikfinance
Kamis, 28/11/2013 11:52 WIB

Jakarta -Sebagian dari tiga kapal selam kelas Changbogo yang dipesan Indonesia dari Korea Selatan (Korsel) mulai diproduksi tahun ini di Korsel. Rencananya satu unit kapal selama juga akan dibuat di Indonesia sebagai bagian dari program transfer of technology (ToT) kedua negara.

"Lagi dimulai, secara fisik sudah dimulai (produksi) tahun ini. Kita pesan tiga kapal, satu dibuatnya di Korea tetapi kita menyertakan tim dari tim ahli sama pekerja ahli sambil kerja praktik di sana atau sambil belajar," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat saat ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian Jalan Gatot Subroto Jakarta, Kamis (28/11/2013).

Bahkan kata Hidayat untuk kapal selam kedua beberapa sebagian komponennya ada akan dibuat di Indonesia. Artinya menurut Hidayat, Indonesia mulai berpartisipasi ikut membangun kapal selam Changbogo, diantaranya melalui PT PAL (Persero).

"Insya Allah bisa dilakukan di Indonesia dengan kerja sama juga dengan Korea, itu juga cita-cita Indonesia," katanya.

Tiga kapal ini adalah bagian dari program kerjasama pengadaan kapal selam Indonesia-Korsel hingga tahun 2025. Dari kerjasama ini, ke depan diharapkan insinyur Indonesia bisa mandiri untuk bisa memproduksi kapal selam buatan Indonesia.

"3 kapal itu program sampai 2025. Kita belajar dulu dan lama, dari kita nggak tahu apa-apa menjadi kita bisa buat di dalam negeri," imbuhnya.

Hidayat menambahkan pengadaan kapal selam ini langsung di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan. Namun Kementerian Perindustrian juga mempunyai kebijakan dan program kerja utamanya melihat spesifikasi dan industrialiasi kapal selam yang akan dipesan.

"Bukan ini sebenarnya Kemenperin jadi Kepala Pokjanya (Program Kerja) Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Budi Darmadi. Yang dibicarakan industri strategi seperti kapal selam yang kerjasama dengan Korea. Jadi poinnya bukan saya (Menperin) tetapi Menteri Pertahanan. Industri strategis itu kami melakukan dukungan teknis," jelas Hidayat.

Seperti diketahui Kementerian Pertahanan pada akhir Desember 2011 lalu menandatangani kontrak pengadaan tiga unit kapal selam dengan perusahaan galangan kapal asal Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding Marine Enginerering (DSME). Tiga kapal selam ini akan segera melengkapi armada tempur TNI Angkatan Laut.



http://finance.detik.com/read/2013/1...990101mainnews

(wij/hen)
admin is offline   Reply With Quote
Old 28th November 2013, 10:31 PM   #61
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Re: Berita Militer dan Pertahanan Indonesia

Entah positif atau negative jika informasi seperti ini beredar luas di Internet

Penyerapan Pinjaman LN Kemhan Triwulan III Tahun 2013







admin is offline   Reply With Quote
Old 1st December 2013, 05:33 PM   #62
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Pembelian Pesawat Hercules dari Australia Tak Batal

Skandal Penyadapan | Oleh Taufiqurrohman Posted: 29/11/2013 14:00

Pembelian Pesawat Hercules dari Australia Tak Batal

Liputan6.com, Jakarta : Bocornya skandal penyadapan Australia terhadap Presiden SBY, Pemerintah Indonesia langsung memutus kerja sama militernya dengan Negeri Kanguru. Namun, pembelian pesawat hercules dari Australia tetap berjalan.

"Hercules sudah dibayar dengan APBN, jadi tidak dibatalkan pembeliannya. Kalau dibatalkan uangnya hilang. Kontrak sudah berjalan sambil kita mengevaluasi kerjasama yang lain. Jadi Hercules sudah kita bayar," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Hotel Atlet, Senaayan, Jakarta, Jumat (28/11/2013).
Purnomo menjelaskan, pesawat Hercules dari Australia totalnya 9 unit, 4 di antaranya adalah hibah. Purnomo menambahkan, pesawat Hercules penting keberadaannya untuk dimiliki Indonesia.
"Jadi Hercules sudah kita bayar 5 unit, yang 4 hibah itu sudah kita perbaiki sehingga tetap kita terima 9 unit. DPR sudah setuju dan memberi dana untuk 9 pesawat itu. Pesawat Hercules bermanfaat untuk penanggulangan bencana dan sebagainya. Itu efektif sekali," jelas Purnomo.
Sedangkan kerja sama militer yang diputus, ungkap Purnomo, mencakup 3 hal. "Yang diberhentikan 3 hal, latihan militer bersama di Lembang, militer Australia telah pulang ke negaranya, TNI AU di Darwin juga sudah ditarik ke Tanah Air, dan ketiga latihan gabungan kita batalkan," beber Purnomo.
Selain itu, sambung Purnomo, pemberhentian juga mencakup pertukaran informasi intelijen dan kerjasama penyelesaian masalah penyelundupan manusia. Namun, beberapa kerjasama dengan Australia ada yang masih berjalan, tapi Purnomo tak menjelaskannya.
"Sedangkan kerja sama lain masih berjalan tapi akan kita evaluasi," pungkas Purnomo. (Mut/Yus)


http://news.liputan6.com/read/760242...-batal?wp.bsns


admin is offline   Reply With Quote
Old 1st December 2013, 05:37 PM   #63
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Spying scandal: Australia to gift Hercules aircraft to Indonesia despite cooperation

Spying scandal: Australia to gift Hercules aircraft to Indonesia despite cooperation

Updated 29 November 2013, 0:51 AEST

http://www.radioaustralia.net.au/int...freeze/1227030



The Defence Minister says Australia's handover of an old C-130 Hercules to Indonesia will go ahead, despite cooperation being suspended between the two countries.

Defence Minister David Johnston says Australia's handover of an old C-130 Hercules to Indonesia will go ahead, despite cooperation being suspended between the two countries.

The aircraft flew over Darwin this afternoon and has had its Australian markings removed.

The Hercules has been repainted with flags and symbols of the TNI - the Indonesian military.

Australia originally intended to hand over the plane to the Indonesians at a ceremony this week at Williamtown in New South Wales.

That ceremony had been postponed in light of revelations that Australia attempted to spy on Indonesian president Susilo Bambang Yudhoyono, his wife and senior ministers in 2009.

A spokesman for Senator Johnston says the C-130 handover will still go ahead.

He would not comment on whether another date had been set for the ceremony or if the aircraft is on its way to Indonesia.

Meanwhile, Indonesia's foreign minister says he has spoken to his Australian counterpart Julie Bishop about meeting to discuss rebuilding the two countries' relations.

Today Marty Natalegawa appeared before an Indonesian parliamentary commission that deals with foreign affairs.

Commission members want more details about a letter Prime Minister Tony Abbott wrote to the president vowing to never hurt Indonesia or the relationship again.

Dr Natalegawa says he is already looking to begin discussions.

"I've been already in touch with Minister Bishop to discuss about the first step, namely for the two of us to get together," he said.

He says a meeting is needed before protocols for future relations can be developed.
Indonesia signals long wait before cooperation restored

Indonesia says it will not restart cooperation on things like people smuggling until a new agreement is signed.

Indonesia correspondent George Roberts told Lateline it is more likely to be months than weeks before cooperation is restored.

"Marty Natalegawa says that he's been in the job long enough to know that it's not wise to set a timeframe or a deadline for these kind of negotiations," Roberts said.

"What he did say though is there are many steps to go and at the moment Australia and Indonesia are really only at step one out of the six that the president outlined that needed to be ticked off before Indonesia will be happy to start cooperation again with Australia.

"Some members of the Foreign Affairs Commission walked away from today's closed session, saying that they think it could be years because of the depth of disappointment with Australia's response and also the news of the spying.

"Marty Natalegawa said journalists should be able to work out from what he said how long it would take. If you look at the most recent agreement they tried to strike in September, 2012, that should have been finalised by January, 2013, to allow boats and planes to come into Indonesian space to help out with rescues.

"It's November, nearly December, that still hasn't been finalised - so more than a year. And other people are pointing to the next bilateral meeting between the president and the Prime Minister isn't until late 2014.

"So that doesn't really look like anything's going to be resolved any time soon, but again, the Foreign Minister says it's up to Australia just how quickly this can be done."
admin is offline   Reply With Quote
Old 6th December 2013, 12:57 PM   #64
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Re: Berita Militer dan Pertahanan Indonesia

http://www.merdeka.com/peristiwa/ind...ari-rusia.html

Merdeka.com - TNI Angkatan Laut akan membeli sejumlah kapal selam class kilo dari Rusia dalam waktu dekat ini. Tujuan pembelian kapal selam tersebut untuk menjaga pertahanan batas laut selatan Indonesia.

"Karena di laut selatan Indonesia itu termasuk laut dalam dan cocok di sana. Selain itu di laut selatan terdapat lima titik jalur yang harus dijaga apabila musuh datang," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di kantornya usai rapat dengan Kepala Staf Angkatan laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio dan delegasi Rusia, Jumat (6/12).

Purnomo menambahkan alasan pembelian dari Rusia karena teknologi yang dimiliki negeri komunis itu sangat canggih. Kecanggihan tersebut yakni kapal selam class kilo memiliki rudal pengendali dari bawah laut ke permukaan.

"Tetapi untuk jumlah berapa yang dibeli dan barang baru atau bekas kita akan kirim tim dulu ke Rusia. Nanti tim akan melihat kondisi kapalnya seperti apa perbedaan yang baru dan bekas," katanya.

Mengenai sistem pembayaran, Purnomo memiliki dua opsi kartu kredit atau cash. "Anggaran dari kabinet masih tersisa cukup banyak kok," tuturnya.

Sementara itu, Marsetio mengatakan saat ini Indonesia baru memiliki dua kapal selam dari Jerman yang beroperasi. Selain itu, saat ini TNI AL sedang membangun kapal selam dari Korea Selatan.

"Jadi idealnya kita butuh minimal 12 kapal selam untuk menjaga pertahanan laut Indonesia. Tetapi kita sesuaikan dengan budget negara," kata Marsetio.
admin is offline   Reply With Quote
Old 6th December 2013, 12:59 PM   #65
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Re: Berita Militer dan Pertahanan Indonesia

http://industri.bisnis.com/read/2013...di-bridex-2013

Brunei Pesan 4 Panser Buatan Pindad, Alutsista Indonesia Diminati di Bridex 2013
Arif Budisusilo - Kamis, 05 Desember 2013, 07:35 WIB

Bisnis.com, BANDAR SERI BEGAWAN - Indonesia memperoleh sejumlah komitmen bilateral dalam pameran BRIDEX 2013 termasuk pemesanan 4 unit Panser Anoa dari Brunei Darussalam yang diharapkan pembeliannya diteken tahun depan.

Menurut Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, komitmen pembelian panser Anoa yang diproduksi PT Pindad tersebut menandakan bahwa industri pertahanan Indonesia semakin dipercaya.

"Ini dapat dlihat dari semakin banyaknya penggunaan internal maupun dari pembeli luar negeri serta peningkatan kapabilitas teknologinya," ujar Sjafrie sebelum mengakhiri kunjungan dua hari ke Brunei, Rabu (4/12), dalam rangka menghadiri pameran Bridex 2013 di Bandar Seri Begawan, 3-6 Desember. Dari Brunei, Sjafrie langsung bertolak ke Kanada.

Keikutsertaan Indonesia di Bridex 2013 memperkokoh posisi Indonesia dalam industri strategis di bidang kemiliteran dan pertahanan. "Kita membawa misi untuk memperkenalkan dan mengembangkan industri pertahanan kita," ujarnya.

Industri strategis yang mengikuti pameran antara lain PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT LEN, PT PAL, dan PT Dok Perkapalan Kodja Bahari serta sejumlah perusahaan swasta.

Komitmen Bilateral

Sebelum bertolak ke Kanada, Wamenhan bertemu dengan pejabat dan utusan Kementerian Pertahanan dari Turki, Filipina, dan Prancis serta sektor swasta dari Brasil dan Inggris di Pavilion Indonesia, di lokasi Bridex 2013.

Dari rangkaian pertemuan bilateral itu, Indonesia memperoleh beberapa komitmen pembeliam maupun dukungan kerjasama militer, termasuk joint production beberapa produk dalam negeri dengan produsen lain yang turut pameran.

Turki, misalnya, memastikan kerjasama konkret dengan PT Pindad dalam produksi medium tank, selain kerjasama dengan LEN untuk pengembangan alat komunikasi.

Dengan Filipina, diperoleh komitmen memastikan rencana kontrak pembelian dua kapal strategic vessel serta observasi kemungkinan pemesanan CN-295.

Prancis, lanjut Sjafrie, memastikan pengiriman meriam 155 Nexter akan hadir pada 5 Oktober 2014, yang terdiri dari 1 baterai atau sekitar 18 unit meriam. Prancis juga akan melanjutkan dukungan untuk PT Pindad dalam memproduksi Panser Anoa melalui pasokan perangkat mesin Renault Rack Defense.

Indonesia juga memperoleh komitmen dari Lurssen, Inggris, yang memastikan bahwa 2 unit multirole light fregat akan dikirim pada Juni 2014.

Sjafrie melanjutkan dalam pameran Bridex-2014, produk industri pertahanan Indonesia mendapat perhatian besar dari Sultan Brunei Hasanal Bolkiah dan negara sahabat yang lain.

Angkatan Udara Brunei bahkan melakukan joy flight pesawat CN235 dan CN295, Rabu. Pada Kamis dijadwalkan Putra Mahkota Pangeran Al-Muhtadee Billah Bolkiah juga akan melakukan joy flight pesawat CN 295. "Ini untuk merasakan kapabilitas pesawat agar user merasa confidence."

Butuh Dukungan

Sementara itu, dalam diskusi dengan industrialis swasta peserta Bridex 2013, Sjafrie mendukung keinginan mereka agar pemerintah memiliki kebijakan dan regulasi yang memungkinkan terciptanya kontinuitas order.

"Selain itu perlu dukungan kebijakan skema pembiayaan yang bisa mendapatkan bantuan bank pemerintah untuk membiayai produksi," katanya.

Setidaknya terdapat tiga area yang perlu menjadi perhatian untuk terus memperkuat industri strategis di Indonesia, yakni skill sumberdaya manusia, manajemen yang terkait dengan leadership, serta infrastruktur industri.

Dia yakin, dengan dukungan pemerintah, semua pelaku baik swasta maupun BUMN dapat mengambil manfaat dari industri strategis sehingga bisa lebih efisien, dan produktif.

Dengan demikian akan semakin terbuka kesempatan bagi industri pertahanan masuk ke pasar regional dengan kompetensi tinggi
admin is offline   Reply With Quote
Old 6th December 2013, 01:10 PM   #66
dimas.purnomo
[M]
Sek Des
 
dimas.purnomo's Avatar
 
Join Date: 10 May 2013
Userid: 1020
Location: Malang
Posts: 500
Real Name: Dimas Purnomo
Likes: 13
Liked 40 Times in 37 Posts
Default Re: Berita Militer dan Pertahanan Indonesia

Warga negara indonesia sebenarnya banyak sekali yang pandai dan dapat di handalkan bersaing dengan negara2 luar..tetapi memang perlu ada nya peningkatan perhatian, kesinambungan serta dukungan dari pemerintahan maupun swasta..

Jadi kalo kita bisa berproduksi sendiri kenapa harus mengeluarkan dana ke negara lain.

Mungkin tujuan kita membeli peralatan itu dari negara lain untuk menjaga silaturahmi...hehehe
dimas.purnomo is offline   Reply With Quote
Old 6th December 2013, 02:17 PM   #67
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Re: Berita Militer dan Pertahanan Indonesia

Betul sekali, kita juga harus memajukan industry militer nasional.
Militer kalo masih beli dari asing , akan mudah dikendalikan asing
admin is offline   Reply With Quote
Old 6th December 2013, 03:00 PM   #68
dimas.purnomo
[M]
Sek Des
 
dimas.purnomo's Avatar
 
Join Date: 10 May 2013
Userid: 1020
Location: Malang
Posts: 500
Real Name: Dimas Purnomo
Likes: 13
Liked 40 Times in 37 Posts
Default Re: Berita Militer dan Pertahanan Indonesia

pastinya...orang yang membuat alat itu pasti tahu kelebihan dan KELEMAHAN nya..kecuali ya itu tadi min...orang indonesia minimal setelah membeli, langsung di preteli,di dilihat, dipelajari, terus di modifikasi..jadi gak standart seperti yang di keluarkan ma negara yg mbuat..

ayoo ayoo para teknisi,insinyur, dan semua para akademik..semangaatt

dimas.purnomo is offline   Reply With Quote
Post New Thread  Reply

Bookmarks

Tags
formil, forum, forum militer, forum militer indonesia, indonesia, militer, militer indonesia



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Berita Militer & Alutsista hobbymiliter Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military 0 15th October 2016 05:04 AM
Berita Militer & Alutsista hobbymiliter Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military 0 14th October 2016 10:39 AM
Indonesia Military News | Berita Militer dan Pertahanan Indonesia admin Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military 1 27th July 2016 12:15 PM
Indonesia & China Sepakati Kerjasama Industri Pertahanan andi.teguh Diplomasi dan Hubungan Internasional 6 12th November 2013 03:21 PM
Industri Pertahanan Indonesia Incar Pasar ASEAN alnpr Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military 0 24th May 2013 03:42 PM


Currently Active Users Viewing This Thread: 3 (0 members and 3 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 06:56 PM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts