Pemerintah siap antisipasi banjir di Indonesia

[nonasakamoto]

Pemerintah siap antisipasi banjir di Indonesia
http://www.merdeka.com/uang/pemerint...indonesia.html

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera) optimis mampu menangani banjir khususnya wilayah DKI Jakarta. Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) KemenPU-Pera Mudjiadi menegaskan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah persiapan usai banjir.

Salah satu langkah, dengan menambah pompa mobile di titik-titik rawan banjir selama musim hujan berlangsung. Sejauh ini, pihaknya hanya memiliki sembilan pompa.

"Jadi kita yang punya yang standby, itu pompa mobile. Ada 9 pompa. Pompa banjir itu kapasitasnya antara 300-500 liter per detik," kata Mudjiadi di Jakarta, Jumat (13/2).

Di samping itu, pihaknya mencatat keseluruhan pompa siap beroperasi di Jakarta dan Bekasi, mencapai total 433 unit. Pihaknya mengklaim semuanya dalam kondisi prima.

Dari 433 tersebut, 96 pompa berada di Jakarta Pusat dengan kapasitas 104,86 meter kubik per detik, 104 pompa di Jakarta Barat dengan kapasitas 70,5 meter kubik per detik, 41 pompa di Jakarta Timur dengan kapasitas 19,85 meter kubik per detik, 102 pompa di Jakarta Utara dengan kapasitas 230,55 meter kubik per detik, 83 pompa di Jakarta Selatan dengan kapasitas 38,42 meter kubik per detik, dan 7 pompa di Bekasi dengan kapasitas 1,7 meter kubik per detik.

Meski merasa siap hadapi banjir, Mudjiadi mengimbau agar masyarakat tetap siaga. Apalagi, menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada pekan depan tetap hujan.

"Ke depan diharapkan tetap waspada karena pada pekan depan curah hujannya diperkirakan masih akan sama dengan curah hujan minggu ini," terangnya.

Direktur Sungai dan Pantai Kementerian PU-Pera Imam Santoso menambahkan, pihaknya sudah memetakan titik banjir. Tidak hanya di Jakarta, upaya penanganan banjir juga di fokuskan di Baleendah, Bandung, Jawa barat dengan membuat sodetan sepanjang 77 km, tanggul 3 km, serang tanggul 11 km.

"Di Sungai Lamong, Gresik akan lakukan peninggian tanggul. Yang eksisting sungai 5 meter sampai 10 meter dan akan ditambahkan sampai 20 meter tapi terkendala pembebasan tanah. Di Sungai Siak, Riau banjir karena topografi rendah. Kita adakan pompa 3 unit untuk memompa air. Di Langkat pada waktu banjir 6,7 km akibat penurunan tanggul dan akan dilakukan normalisasi tanggul," terang Imam.

[bim]