Faisal Basri Diharapkan Mampu Berantas Mafia Perikanan

[sucyresky]

JAKARTA - Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menilai, kehadiran sosok Faisal Basri pada tim satgas pemberantasan illegal fishing Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diharapkan mampu mengembalikan kerugian negara di sektor perikanan.

Ketua Dewan Pembina KNTI Riza Damanik mengatakan, tugas terberat satgas sejatinya bukan pada mengungkap modus kejahatan dan aktor-aktor yang terlibat dalam pencurian ikan.

"Karena aktor dan modus tersebut telah lama teridentifikasi baik melalui laporan di dalam KKP, BPK ataupun laporan yang dihasilkan publik," kata Riza kepada Okezone di Jakarta.

Menurut Riza, tantangan dan kontribusi satgas pemberantasan ilegal fishing KKP adalah mengembalikan kerugian negara yang selama ini terjadi, dan hal itu juga yang belum dilakukan oleh pemerintah-pemerintah sebelumnya.

"Mungkin kehadiran ekonom seperti Faisal Basri dimaksudkan memperkuat kapasitas satgas dalam upaya mengembalikan akumulasi kerugian negara tadi dari perusahaan-perusahaan perikanan yang nakal selama ini," tambahnya.

Selain itu, dengan adanya Faisal Basri juga diharapkan meningkatkan kinerja satgas illegal fishing KKP. Sehingga pemberantasan pencurian ikan tidak berhenti pada pengetahuan dan tindakan penenggelaman kapal.

"Tapi juga pada semangat mengembalikan dan memulihkan hak para nelayan dan tiap tiap warga negara yang menggantungkan hidup dan penghidupannya terhadap sumber daya ini. Di situ mafia perikanan perlu ditumpas," tutupnya.

SUMBER : Okezone.com