BTN Keluhkan Minimnya Lahan Rumah Murah

[sucyresky]

JAKARTA - Meskipun siap menjadi leader dalam program 1 juta rumah, namun PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) masih memiliki beberapa hambatan yang harus dihadapi. Salah satunya, adalah masalah infrastruktur.
"Ada beberapa permasalahan yang dihadapi untuk mewujudkan program 1 juta unit rumah seperti penyediaan lahan yang terbatas, peningkatan penduduk yang sangat cepat, masalah perizinan, infrastruktur dan pembiayaan bank," jelas Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Maryono di Jakarta, Jumat (6/2/2015).

Menurutnya beberapa yang menghambat adalah infrastruktur seperti tanah, selain itu izin serta sertifikat juga menjadi kendala. "Tapi kalau infrastruktur tidak ada, maka jadi hambatan, ini tantangan bagi kami, tapi juga merupakan suatu peluang," tutur dia.

Dia menjabarkan, program 1 juta unit rumah tersebut pembagiannya adalah 600 ribu unit adalah rumah kredit bersubsidi, 250 ribu unit untuk rumah kredit non subsidi, dan 150 ribu unit untuk rumah rakyat.

Dalam kesempatan yang sama, pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Yanuar Rizky, mengatakan program 1 juta unit rumah tersebut harus didukung oleh semua stakeholder termasuk sinergi antar BUMN.

“Kalau saya lihat akan ada sinergi BUMN, banknya akan ke BTN karena fokus ke perumahan, dan pengembangnya nanti Perumnas. Harus ada komitmen, sinergi harus terjadi dari pemerintah juga,” sebutnya.

SUMBER : Okezone.com