Rupiah Bergerak di Kisaran Rp12.591-Rp12.709

[sucyresky]

JAKARTA - Pergerakan nilai tukar Rupiah diperkirakan masih berada pada kisaran level Rp12.591-Rp12.709. Sehingga, rupiah cenderung terapresiasi dikarenakan beberapa sentimen baik eksternal maupun internal.

Analis Institute Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listyanto mengatakan, Rupiah masih sangat dipengaruhi oleh adanya rilis defisit neraca perdagangan namun masih adanya posisi ekspor maupun impor yang tidak seimbang. Dimana, posisi ekspor yang menurun dibandingkan bulan Desember tahun lalu.

"Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang melambat, membuat tren Rupiah memungkinkan agak terapresiasi dari awal minggu kemarin," tutur Eko kepada Okezone di Jakarta, Senin (9/2/2015).

Eko menjelaskan, berita dalam negeri tidak ada isu fundamental yang mampu mengangkat Rupiah. Dikarenakan data internal yang memang masih dinilai negatif oleh pasar, meskipun mendapatkan kombinasi positif dari Bursa Amerika Serikat (AS).

"Akan tetapi, pengaruh AS tersebut lebih banyak berdampak negatif terhadap mata uang lainnya," imbuhnya.

Terlebih, kata Eko, pertumbuhan ekonomi AS yang terlihat makin membaik membuat emerging market menurun. Meskipun, Eropa yang melakukan quantitative easing (QE) namun tetap membuat bursa Eropa terbatas.

"Dana Eropa yang akan masuk ke kita ada perbedaan karakteristik Eropa masih memutar modal di wilayah Eropa sendiri. Sedangkan, Amerika di negara-negara berkembang namun karena Amerika membaik maka Dolar terus menguat yang mengoreksi semua mata uang," tandasnya.

SUMBER : Okezone.com