Rapat 7 Jam, DPR Baru Putuskan Beberapa Anggaran Kemenkeu

[sucyresky]

JAKARTA - Setelah rapat badan anggaran (banggar) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan pihak BUMN selama sekira 7 jam, beberapa keputusan mengenai anggaran Kemenkeu telah didapatkan. Keputusan ini disetujui karena DPR telah melakukan pendalaman dan pemahaman poin-poin yang diberikan pihak Kemenkeu.

"Tidak mungkin persetujuan 100 persen. Kami akan kasih porsi pendanaan yang lain. Jadi jangan kaget kalau tidak semuanya kita setujui," kata Pimpinan Rapat Banggar dari Fraksi PAN Jamaluddin Jafar di Gedung Parlemen Senayan, Selasa (2/3/2015).

Setelah melalui pembahasan panjang sekira 7 jam, DPR memutuskan beberapa hal terkait anggaran Kemenkeu. Namun, untuk Penyertaan Modal Negara (PMN) BUMN belum dapat diputuskan pada hari ini.

"Kenapa kemenkeu cepet? Pertama pendalaman dan pemahaman poin-poin tadi sudah cukup lama," kata anggota Banggar dari Fraksi PKS Ecky Awal Muharam.

Dalam rapat, pihak BUMN telah setuju untuk meningkatkan dividen BUMN dari Rp35 triliun ke angka Rp37 triliun.

"Kalau dividen Rp37 triliun kita bisa, tapi kalau Rp40 triliun itu kami berat," kata Sekretaris Menteri BUMN Imam Apriyanto Putro.

Sementara itu, hasil rapat menyetujui tentang dana :

1. Peralihan PIP ke SMI Rp20,34 triliun,

2. PMN kepada Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) Rp1,5 triliun,

3. PMN ke BPJS kesehatan termasuk cadangan pembiayaan Rp5 triliun,

4. Dana talangan PT Lapindo Brantas dan PT Minarak Lapindo Jaya Rp781,7 miliar,

5. Organisasi Lembaga Keuangan Internasional Rp250,5 miliar,

6. Kewajiban Penjaminan Rp843,5 miliar.

7. Pendirian BLU Manajemen Aset sebesar Rp2 triliun.

SUMBER : Okezone.com