Kenaikan Tarif Bawah Penerbangan, INACA Tak Ambil Pusing

[sucyresky]

JAKARTA - Ketua INACA Arif Wibowo menyatakan, penetapan kenaikan tiket penerbangan tarif batas bawah menjadi 40 persen sudah menjadi kewenangan regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

Menurut Arif, kebijakan tarif batas bawah dan atas ini sudah ada dalam undang-undang penerbangan dan kewenangannya ada di Kemenhub terkait harga.

"Kalau sudah ditetapkan regulator, saya pikir ikuti saja. Itu punya intensi, baik untuk maskapai dan semua. Saya lihat enggak perlu ditanggapi serius, ditetapkannya batas bawah. Itu kewenangan regulator buat regulasi," papar Arif yang juga sebagai Dirut Garuda Indonesia di Gedung IIKGA, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (10/1/2015).

Menurut Arif penetapan tarif batas bawah 40 persen ini masih jauh dari harga rata-rata industri, sehingga diperkirakan tidak akan menurunkan jumlah penumpang.

"Itu hanya berikan fleksibilitas, airlines enggak mau jual murah kok, kan mereka mau cari untung. Kita ingin setelah batas bawah adjusment, tarif batas atas juga dilonggarkan," imbuhnya.

Bahkan diakuinya, INACA berkeinginan tarif batas atas dilepas, namun masih tetap dalam kewajaran yang diatur oleh Kemenhub.

"Kalau INACA maunya dilepas. Harga batas atas itu buat airlines dilepas, tapi. di kasih tinggi secara maksimum, enggak mungkin juga airline kasih harga murah. Kenaikan itu masih diterima juga untuk kita," tukasnya.

SUMBER : Okezone.com