Proyek Pengembangan Tanjung Lesung Baru 10 Persen

[sucyresky]

JAKARTA – PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) merupakan pengembang swasta pertama di Indonesia yang memiliki 1.500 hektare (ha) lahan di kawasan pariwisata Tanjung Lesung. Hingga saat ini, pengembangan kawasan pariwisata Tanjung Lesung baru mencapai 10 persen.
Melalui anak usahanya, PT Banten West Java Tourism, Jababeka sedang mengembangkan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung.

Marketing Director Jababeka Leo Santana, dari 1.500 ha yang baru dikembangkan penggembang hanya 10 persen atau sekira 150 ha. "Perkembangan dari 1.500 ha lahan kita kurang lebih 10 persen baru 150 hektar yang dikerjakan,"ujar Leo kepada Okezone, Jumat (21/8/2015).

Menurutnya, lahan kosong yang masih ada akan dikembangkan oleh pihak Jababeka dan sedang melakukan kerja sama dengan beberapa investor.

"Kita masih ada lahan kosong, itu mau kembangkan sendiri atau bareng pengembang investasi yang mau mendukung. Sudah ada beberapa investor swasta dan asing," ucapnya.

Namun, Leo enggan mengatakan berapa nilai investasi yang ditawarkan untuk melakukan pengembangan di kawasan tanjung Lesung.

"Wah kalau untuk nilainya, saya tidak berani keluarkan di sini yah,"ujarnya.

SUMBER : Okezone.com