Efek negatif tidur setelah makan

[Fahranibiqista]

Pernah dengar nasihat orang tua yang berkata jangan langsung tidur setelah makan ? Mungkin ini terdengar seperti mitos belaka, namun ternyata itu adalah sebuah fakta karena dalam dunia sains pun membenarkan hal tersebut. Terasa nikmat sekali memang apabila setelah makan, perut kenyang dan kantuk pun datang, tak sedikit orang yang melakukan tidur setelah makan, banyak dari mereka melakukan hal tersebut, karena memang menjadi suatu aktivitas yang sangat nikmat, apabila setelah makan langsung beristirahat. Namun tahukah anda efek negatif yang akan anda dapatkan dari tidur setelah makan ? Ternyata dapak memberikan efek negatif yang buruk bagi kesehatan tubuh kita, berikut dibawah ini beberapa efek negatif tidur setelah makan :

Berat badan naik

Tidur setelah makan dapat berdampak negatif yang salah satunya adalah dapat menyebabkan berat badan naik, yap bagi anda yang tidak ingin gemuk, usahakan hindari langsung tidur setelah makan, dan bagi anda yang kurus dan ingin naik berat badan, anda pun harus menghindari hal ini, karena jangan dikira karena berat badan akan menjadi naik, maka harus tidur setelah makan, hal sedemikian menjadi salah kaprah, karena bahkan selain dapat menjadikan anda gemuk, anda akan mendapatkan efek lainnya yang dapat mengganggu kesehatan tubuh seperti stroke. Apalagi makan larut malam sebelum tidur dapat menyebabkan lemak menjadi lebih banyak dan menumpuk serta akan dapat menimbun lemak saat tertidur sehingga terjadilah kenaikan berat badan, karena sewaktu tidur otomatis tidak akan melakukan akitivitas-aktivitas yang dapat membakar lemak atau tidak terjadinya proses pembakaran karena tubuh menghemat energi, sehingga lemak akan mudah tertimbun di dalam perut yang dapat menyebabkan perut buncit. So, bagi anda yang suka makan tengah malam, ganti makanan malam anda dengan salad dan buah-buahan, dan usahakan tidur 2 jam setelah makan.

Penyakit stroke

Orang-orang yang langsung tidur setelah makan selain dapat menyebabkan kegemukan atau perut buncit, juga beresiko terkena penyakit stroke, menurut sebuah penilitian yang dilakukan bahwa orang yang menunggu waktu paling lama antara jeda tidur setelah makan, mendapati resiko terendah mengalami stroke. Stroke bisa terjadi karena oleh kerasnya kerja sistem pencernaan kita yang berdampak pada meningkatnya tekanan darah dan kolesterol yang dapat memicu terjadinya stroke itu sendiri.

Naiknya asam lambung

Gravitasi yang berubah saat anda sedang tidur dapat menyebabkan proses terbaliknya dari lambung ke kerongkongan, karena makanan yang kita makan sebelum tidur itu belum tercerna dengan baik atau sepenuhnya, sehingga asam lambung menjadi naik dan melukai kerongkongan, dan akan menyebabkan luka yang terasa panas serta membuat mulut terasa pahit.

Dada akan terasa panas

Langsung tidur setelah makan tentunya akan berdampak buruk pada meningkatnya kadar asam lambung dan memicu sakit maag, sehingga terkadang akan menimbulkan dan menyebabkan rasa panas yang menyebar naik pada dada, perut dan kadang sampai tenggorokan.

Gangguan pencernaan

Jika anda segera tidur setelah makan, maka akan menghambat dan terjadinya suatu gangguan pencernaan, sehingga muncullah semeblit, sakit perut atau mencret, namun tergantung pada jenis makanan yang dimakan, seperti terlalu banyak makan yang pedas dan berkolesterol dapat menyebabkan hal-hal negatif yang sedemikian.