Diet sehat bisa membantu menurunkan tekanan darah

[nov_saari]

Hipertensi terjadi saat tekanan darah naik dan biasanya mengalami mudah lelah, sakit kepala, kepala dan leher terasa berat, jantung berdenyut tidak teratur, detak jantung tidak seimbang dan terganggunya penglihatan.

Para peneliti berpendapat bahwa salah satu cara cukup ampuh untuk kembali menstabilkan tekanan darah ialah melakukan diet sehat. Selain mengonsumsi makanan yang tinggi kaya akan serat seperti buah dan sayur, ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi agar diet sehatnya berjalan dengan maksimal. Laman Boldsky merangkum beberapa di antaranya.

Dibawah ini akan kami bahas dan rangkum, buah dan sayuran yang cocok dikonsumsi oleh penderita hipertensi diantaranya :

Tomat

Tomat kaya akan vitamin C dan serat, jika dijadikan minuman ini bisa jadi diet sodium yang sehat karena kebutuhan Anda akan sodium tetap terpenuhi tapi dalam jumlah yang minimal dan hal tersebut tidak membahayakan kesehatan anda.

Buah berry

Yang termasuk kedalam keluarga berry, yaitu strawbery, blueberry, blackberry, dan raspberry tak hanya menarik, namun juga kaya manfaat. Didalamnya terkandung pottasium yang tinggi, karena per hari setidaknya dibutuhkan 4.700 mg asupan potasium, jadi sekitar 23 mangkuk buah beri yang Anda butuhkan dalam sehari.

Buah jeruk

Buah kaya vitamin C dan mengandung potasium, serat, dan rendah sodium yang bisa langsung dikonsumsi tanpa harus dibuat jus terlebih dahulu.

Brokoli

Brokoli termasuk yang tinggi pottasium dan rendah sodium, namun jika kurang suka dengan brokoli bisa diganti dengan bayam sebagai alternatifnya.

Buah mengkudu

Dapat membantu mengeluarkan racun didalam tubuh dan melancarkan peredaran darah, selain itu juga banyak khasiat lain yang terkandung didalamnya.

Alpukat

Didalamnya terkandung serat, kalsium, Vitamin C serta E yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.

Buah semangka

Terkandung lycopene, serat, kalium dan vitamin A yang bermanfaat untuk penderita hipertensi, selain itu kandungan asam amino didalamnya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Buah pisang

Buah pisang kaya akan potasium dan kalium yang dapat mengendalikan tekanan darah, sehingga dapat menyeimbangkan efek garam dan meningkatkan fungsi ginjal karena kandungan mineral didalamnya.

Buah melon, blewah

Sangat kaya akan pottasium yang bisa dikonsumsi langsung atau dibuat jus.

Buah kiwi

Kandungan vitamin C didalamnya, pottasium dan antioksidan berguna untuk mengontrol tekanan darah agar tetap terjaga.

Kentang

Kentang mengandung pottasium dan magnesium yang bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah.

Bawang putih

Didalamnya terkandung banyak manfaat, termasuk untuk mencegah pembekuan darah dan menekan pembekuan darah penyebab darah tinggi.

Kedelai

Banyak mengandung magnesium dan kalium untuk membantu mengendalikan tekanan darah agar tetap terjaga.

Seledri

Kalium dan kalsium didalamnya dapat mengendalikan tekanan darah tinggi, sehingga tambahkan seledri didalam menu masakan anda.

Hindari buah durian, buah kering, buah kaleng dan makanan atau minuman yang di awetkan (mengandung zat pengawet). Untuk sayurannya hindari sayuran yang di awetkan seperti sawi asin, acar, asinan dan sayuran yang dikalengkan.

Dianjurkan untuk

• Olahraga teratur untuk mengurangi lingkar pinggang.
• Kurangi konsumsi minuman keras dan minuman berkafein sebisa mungkin.
• Berhenti merokok sama sekali.
• Mengelola stres dan memeriksakan tekanan darah secara teratur.
• Batasi konsumsi makanan tinggi natrium atau garam
• Buat catatan sendiri berisi daftar makanan apa saja yang dikonsumsi dalam sehari. Ini akan membuat Anda lebih sadar akan kalori dan kandungan yang dapat menaikkan tekanan darah.
• Selain itu mengkonsumsi obat penurun tekanan darah tinggi juga dianjurkan

Terimakasih telah membaca sampai akhir dan semoga bermanfaat.

[nov_saari]

Kebetulan saudara saya mengalami tekanan darah tinggi
Obat cacingan pada balita tanpa efek samping
Jelly Gamat Kapsul
obat pengering luka bekas di garuk
Cara membantu mengobati kanker leher