IHSG Diperkirakan Melemah di Sesi I

[sucyresky]

JAKARTA - Pergerakan pasar saham Indonesia diperkirakan tidak terlalu volatil. Pasalnya, para investor masih menunggu data-data yang dirilis dari eksternal.

Analis LBP Enterprise, Lucky Bayu, mengatakan pasar masih memiliki tingkat volatilitas rendah dan terbatas. Menurut dia, saat ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menunggu data oil invetory dan durable goods yang dirilis di luar negeri.

"Oil inventory dalam kondisi koreksi, dari cadangan minyak yang ada masih cenderung tertekan, karena harga minyak dunia masih menguji level USD45 per barel," kata dia di MNC Power Breakfast, Rabu (25/3/2015).

"Karenanya market cenderung tertekan untuk pembukaan saat ini, tapi koreksi terbatas dan bukan koreksi yang mengkhawatirkan," tambah dia.

Dia menambahkan, sentimen yang datang memang akan bergantung dari luar negeri. Pasalnya, dari dalam negeri sudah tidak ada data-data ekonomi yang akan mendorong pergerakan pasar.

Menurut dia, adanya lima emiten yang akan melakukan penawaran saham perdana menjadi sinyal positif. "Tingginya minat calon emiten membuat tingkat likuiditas bursa baik," tukas dia.

SUMBER : Okezone.com