Bandung Utama Tumbang, Satria Muda Kokoh di Puncak

[agung209]

VIVA.co.id - JNE BSC Bandung Utama mengawali Seri IX di kandang sendiri dengan menelan pil pahit setelah dikandaskan Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda dengan skor 52-72 dalam lanjutan kompetisi National Basketball League (NBL) 2015 di GOR C-Tra Arena, Rabu malam 25 Maret 2015.

Meski kalah dari Hangtuah, posisi Bandung Utama di lima besar klasemen sementara belum tergoyahkan. Mereka unggul head to head 2-1 dari Hangtuah yang nangkring di posisi keenam klasemen. Sebelumnya, Bandung Utama menumbangkan Hangtuah 79-77 pada Seri II di Bandung, dan 62-60 di Seri V Batam.

Awalnya pertadingan ini berlangsung cukup sejak kuarter pertama. Kedua tim saling berbalas mencetak poin. Kuarter pertama keunggulan menjadi milik Hangtuah dengan skor 20-15. Memasuki kuarter kedua, Bandung Utama masih tertinggal. Di sisa 6 detik, tembakan dua angka Suhandy membuat Hangtuah memimpin 8 poin dan menutup kuarter kedua dengan skor 38-30 masih untuk keunggulan Hangtuah.

Bandung Utama yang berusaha mengejar malah semakin terbenam. Meski berhasil mendekat 42-47 lewat sumbangan dua angka Azhari Rahmat, namun akhirnya mereka kembali tertinggal dan Hangtuah unggul 15 poin 59-44 melalui tembakan dua angka, Toni Sugiharto. Kuarter ketiga tetap menjadi milik Hangtuah.

Di kuarter pamungkas, Hangtuah mampu mempertahankan keunggulannya. Kemenangan Hangtuah semakin lengkap lewat aksi slam dunk Ahmad Junaedi saat buzzer berbunyi. Hangtuah akhirnya unggul dengan margin 20 poin dengan skor 72-52.

“Bandung Utama yang biasanya main rapih, berhasil kita antisipasi. Namun, leading jauh membuat pemain terlalu nyaman di akhir game,” jelas pelatih Hangtuah Tondi Raja Syailendra.

Sementara itu beberapa jam sebelum duel Bandung Utama kontra Hangtuah, Satria Muda Britama Jakarta membuktikan kualitasnya dan belum tergoyahkan di puncak klasemen NBL Indonesia setelah menumbangkan Satya Wacana ACA LBC Salatiga dengan skor 96-86.

Satria Muda kini mencatatkan 25 kemenangan dan 2 kekalahan dari 27 laga yang telah dijalani. Dua tim kini menjadi pesaing terdekatnya yakni, Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta dan CLS Knights Surabaya dengan koleksi poin yang sama (49 poin).

Aktor di balik kemenangan Satria Muda kali ini adalah Kevin Yonas Argadiba Sitorus yang mencetak 22 poin dan 7 rebound. Disusul, Gunawan dengan 19 poin, Christian Ronaldo Sitepu (14 poin), Arki Dikania Wisnu (11 poin), dan Avan Seputra (10 poin).

Meski begitu penampilan Satria Muda tetap mendapatkan kritikan dari pelatihnya Cokorda 'Wiwin' Raka. "Game hari ini kurang memuaskan. Pemain terlalu mudah dilewati lawan, selain itu tanggung jawab masing-masing pemain masih kurang,” ujar Wiwin.
sumber http://sport.news.viva.co.id/news/re...okoh-di-puncak