forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > > >
Register Register
Notices

Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military Forum Militer dan Pertahanan Indonesia.

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 31st January 2015, 07:20 AM   #1
KaDes Forumku
 
Join Date: 2 Nov 2014
Userid: 2780
Posts: 711
Likes: 0
Liked 4 Times in 4 Posts
Default Densus 88 vs Kopassus


Ada persamaan menarik dari kedua pasukan elit ini, yakni sama2 memiliki kemampuan untuk memberantas terorisme, meski secara level keduanya tidak tepat untuk dibandingkan, Kopassus sebagai satuan elit militer lebih layak ditandingkan dengan Spetnaz Alpha Group, SAS ,Delta Force atau GIGN. Sedang Densus 88 sebagai satuan elit kepolisian mungkin bisa disetarakan sebagai SWAT atau SDU Hongkong. Yang menarik, sehingga mendorong ane untuk membuat artikel ini bukanlah masa kemampuan kedua Pasukan Khusus ini, tetapi latar belakang, alasan dan tujuan serta sejarah dibentuknya pasukan khusus ini.

Densus 88

Bisa disebut sebagai pasukan khusus yang penuh anomali, ketidakironisan dan terpaksa dibentuk. Mengapa ane sebut demikan? Tidaklah public tersadar, semenjak Pasukan Antiteror ini dibentukpun sudah tercium bau kejanggalan, saat itu ane baru menikmati masa2 SMA. Yang bikin janggal karena sebenarnya di Kepolisian RI pun memiliki unit tersendiri yang menangani terorisme dan contra intelejen, ter koordinir dalam satuan paramiliter polisi, Brigade Mobile atau BRIMOB. Kenapa Brimob tak dioptimalkan saja untuk lebih khusus dilatih ulang sebagai pasukan anti terror? Lebih menghemat biaya dan tenaga, ketimbang Densus 88 yang mendidik ulang anggota Polri di AS, dipersenjatai dengan perlengkapan modern ala SWAT yang tentu saja udah amat menguras anggaran di Kepolisian.
Sejarah dan Tujuan

Kelahiran Densus 88 konon karena desakan pihak barat, terutama bujuk rayu sang Presiden AS George W Bush setelah Insiden paling konspirasional di abad 21, Hancurkan menara kembar WTC pada 11 September 2001 yang secara tak langsung menunjuk umat islam dan kaum radikalnya sebagai dalang kejadian (efek sosial pasca WTC pernah diceritakan dalam film nya Sahrukh Khan, My Name Is Khan). Indonesia pun tak lupa menjadi sasaran terorisme yang dashyat, setahun setelah 11 September 2001 dua bom menggunjang Bali yang mengakibatkan ratusan jiwa melayang, kebanyakan berasal dari turis Australia berjumlah 88 orang. Angka 88 inilah nantinya yang dipilih sebagai nama pasukan anti terror Polri yang konon untuk menghormati korban jiwa dari rakyat Australia, lho kok malah Australia? Aneh ga sih.

Hasil

Keberadaan Densus 88 akhirnya menuai pro kontra ada yang mendukung dan ada pula yang menghujat, yang mendukung biasanya sudah termakan tipu daya media2 mainstream yang memberitakan seolah pasukan antiteror ini kstaria piningit pemberantas orang2 jahat bernama teroris (ironis lagi, di republic ini penyebab kematian tertinggi justru karena kecelakaan lalu lintas dan kualitas kesehatan bukan teroris !!). Sedang yang menghujat atau yang lebih alus mengkritik seperti ane, beralasan bahwa Indonesia sudah lama memiliki pasukan anti terror sendiri kenapa musti bikin lagi yang menyedot banyak anggaran. Dalam aksinya pun tak jarang Densus 88 melakukan cara2 yang kurang simpatik, dan saat disiarkan aksinya pada waktu melakukan penggrebakan terduga teroris, Densus 88 memakai perlengkapan (gear) tempur yang keren, menggunakan robot pokoknya ala film2 pasukan khusus Hollywood, padahal lawannya Cuma 1 ato 2 orang dengan senjata “biasa” saja. Ya otomatis karena perbedaan kekuatan bak bumi langit, orang udah tau ending dari drama penggebrekan ini. Coba lawannya IRA Irlandia, Gerilyawan Chechnya, atao MNLF Filiphina pasti banyak aksi lebih keren.
KOPASSUS

Komando Pasukan Khusus atau dulu dikenal sebagai Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), tak perlu lagi ane ulas tentang keunggulan pasukan khusus kita ini. Tujuan dan rekam historis dibentukan pasukan khusus angkatan darat ini bermula dari keadaan militer RI saat itu yang tengah disibukan maraknya pemberontakan di berbagai daerah pada decade 1950-an, kebutuhan akan satuan khusus semakin membahana saat melawan pemberontakan RMS. Jelas, kalau Kopassus dibentuk guna melakukan operasi2 khusus yang tidak bisa dilakukan oleh pasukan biasa, seperti infiltrasi ke jantung musuh, konsolidasi masa, Pengintaian, Anti Teror, Sabotase dan misi berbahaya lainnya. Seiring waktu, Kopassus pun membentuk unit pasukan anti terror sendiri semenjak peristiwa pembajakan pesawat DC-9 Woyla Garuda Airways di Bandara Don Muang. Detasemen 81 Kopassus pun resmi dibentuk sebagai satuan anti terror, hebatnya dan ini yang ane suka dalam melaksanakan misinya aksi pasukan ini sangat minim publishitas, senyap. Benar2 sebuah pasukan rahasia dengan misi khusus. Kabarnya Unit Anti Teror Detasemen 81 sudah dilebur ke dalam Grup 5/Anti Teror dan Grup2 Kopassus lainnya.

Well, lebih mempercayakan penangangan terorisme kepada Densus 88 atau Kopassus? Klo ane tentu saja lebih percaya ke Kopassus, meski porsi terbesar lebih diarahkan untuk Kepolisian dan Badan Intelejen Negara untuk mengendus dan menggagalkan upaya mengganggu keamanan nasional. Bila situasi sudah gawat darurat dan makin parah, barulah Baret Merah beraksi bersama pasukan khusus lain seperti Kopaska Marinir dan Bravo Paskhas.
supry is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Post New Thread  Reply

Bookmarks



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Kopassus Pernah Pecundangi SAS afterburner Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military 40 10th June 2019 08:07 PM
Densus 88 Kejar Teroris yang Menantang Perang alnpr Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military 5 14th July 2013 06:24 PM
Kopassus; Kebanggaan, Kehormatan, Kesetiakawanan andi.teguh Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military 0 15th June 2013 12:34 PM
Flyer 4×4 : Jeep Tempur Kopassus Era 90-an andi.teguh Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military 1 12th February 2013 07:52 AM
Densus 88 Terus Buru Kelompok Teroris Poso andi.teguh Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military 0 3rd November 2012 07:15 PM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 04:21 PM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts