|
Register |
Notices |
Indonesia Membangun! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
18th September 2015, 09:20 PM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 16 Feb 2015
Userid: 3276
Posts: 1,017
Likes: 0
Liked 5 Times in 5 Posts
|
Sekawan Intipratama Bangun Pembangkit Listrik US$ 145 Juta
Jakarta – PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) bakal membangun pembangkit listrik swasta (independent power producer/IPP) berkapasitas 130 megawatt (MW) senilai US$ 125 juta hingga US$ 145 juta. Perseoran bakal membangun pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm) berkapasitas 10x10 MW senilai US$ 80 juta hingga US$ 100 juta dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara sebesar 2x15 MW senilai US$ 45 juta.
Direktur Utama Sekawan Intipratama M Suluhuddin Noor mengatakan, untuk tahap pertama perseroan bakal memulai konstruksi PLTBm berkapasitas 2x10 MW dan PLTU batubara sebesar 2x15 MW bulan depan. Kemarin, perseroan telah menandatangani pejanjian kerja sama kemitraan dengan PT Austral Byna untuk membangun PLTBm. Austral Byna bakal menyediakan bahan bakar biomassa, yaitu wood pallet. “Untuk tahap awal, perseroan akan merealisasikan PLTBm berkapasitas 2x10 MW. PLTU tahap awal diproyeksikan selesai pada akhir 2016,” kata Suluhuddin di Jakarta, Rabu (16/9). Menurut dia, perseroan bakal membangun PLTBm secara berkelanjutan. Perseroan bakal membangun PLTBm tersebut melalui anak usaha yang akan secara khusus mengoperasikan proyek tersebut. Pembangunan PLTBm merupakan langkah perseroan dalam mendukung rencana pemerintah membangun listrik berkapasitas 35 ribu MW dalam lima tahun. Selain itu, PLTBm merupakan respon dari Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tentang pembangkit listrik biomass. Sementara itu, penasihat perseroan Rennier Latief mengungkapkan, nilai investasi untuk PLTBm sebesar US$ 800 ribu hingga US$ 1 juta per MW. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan harga pembangunan PLTU batubara sebesar US$ 1,5 juta per MW. Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahan bakar yang bakal digunakan oleh PLTBm lebih efisien dibandingkan dengan batubara. “Meskipun harga wood pallet per ton lebih mahal dari batubara, tapi membutuhkan jauh lebih sedikit secara jumlah untuk produksi listrik tiap tahun,” tuturnya. Selain lebih efisien, Rennier mengatakan bahwa PLTBm lebih ramah lingkungan dibandingakan PLTU batubara. PLTBm hanya mengeluarkan CO2 yang mudah diserap oleh tanaman. Di Indonesia, PLTBm belum terlalu populer dibandingkan dengan Eropa. Bahkan di beberapa negara Eropa PLTBm sudah diwajibkan oleh pemerintah. http://www.beritasatu.com/ekonomi/30...-145-juta.html |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Denmark akan bangun pembangkit listrik tenaga angin di Sulawesi | partisusanti | Urban and City Development | 1 | 11th April 2018 01:35 PM |
Bangun Pembangkit Listrik Rp 1.100 Triliun, Jokowi Kurangi Barang Impor | partisusanti | Business and Economy! | 0 | 17th March 2015 07:34 PM |
Total Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Terbesar di RI | nonasakamoto | Business and Economy! | 0 | 26th February 2015 08:33 PM |
Sekawan Intipratama Bangun Pabrik Ethanol Rp64 Miliar | partisusanti | Infrastructure, Transportation and Communication! | 0 | 23rd February 2015 01:22 PM |
Jokowi Akan Bangun Pembangkit Listrik 'Raksasa' 35.000 MW, Begini Caranya | agusjember | Infrastructure, Transportation and Communication! | 0 | 18th November 2014 06:09 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|