Dulu Dihapuskan, Kenapa BBM Harus Disubsidi Lagi?

[sucyresky]

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo meminta pemerintah tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) untuk kepentingan politik demi mencari popularitas semata. Pasalnya, kebijakan pemerintah terkait BBM ini tidak konsisten.

Analis MNC Securites, Edwin Sebayang, mengatakan bahwa apa yang dilontarkan oleh Agus Marto tersebut sangat wajar. Menurut dia, hal ini lantaran inkonsisten pemerintah terkait dengan kebijakan BBM.

"Ucapan Agus Martowardojo benar juga berbicara seperti itu, karena mungkin dia sudah lelah," kata dia kepada Okezone di Jakarta.

Menurutnya, ketika BI sudah sekuat tenaga menahan Rupiah, malah ada dibuat kebijakan yang menurunkan harga BBM. "Kenapa harus subsidi lagi, dulu saja bebannya begitu berat," tambah dia.

Menurutnya, pemerintah harusnya fokus membenahi infrastruktur. Pasalnya, saat ini dana untuk mengembangkan infrastruktur tersebut masih kurang, sehingga harus ditutup dengan pinjaman.

"Kalau tidak konsisten, ini desakan siapa? Kalau BI bilang jangan cari popularitas, karena BI sudah susah payah tekan Rupiah, tapi kebijakan malah seperti itu," tuturnya.

SUMBER : Okezone.com